Foto: Humas BAZNAS RI

BAZNAS KALTIM IKUT SERTA DALAM RAPAT KOORDINASI NASIONAL BAZNAS TANGGAP BENCANA DAN RUMAH SEHAT BAZNAS DI SEMARANG

16/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim

Semarang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim turut serta dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS yang berlangsung pada 13-15 Desember 2024 di Semarang, Jawa Tengah. Delegasi BAZNAS Kaltim yang hadir adalah Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., serta staf Bidang IV, Lamini.

Partisipasi BAZNAS Kaltim dalam agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana di Indonesia, khususnya kesiapan dalam menghadapi kebencanaan di wilayah Kalimantan Timur. Rakornas ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan kebencanaan secara terpadu dan efektif.

“Setiap langkah BAZNAS adalah amanah Allah SWT. Dengan pendekatan transendensi, kita tidak hanya fokus pada aspek duniawi tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aktivitas,” ujar Kiai Noor.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan tinggi terhadap BAZNAS sebagai lembaga yang amanah dan kredibel dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

"Jangan pernah merasa malu mengajak masyarakat mendukung program kita, karena ini adalah kewajiban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Apa yang kita lakukan merupakan bagian dari amanah yang Allah SWT perintahkan kepada kita,” tegasnya.

Rakornas ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana berbasis zakat dengan pendekatan pentahelix, yang melibatkan berbagai elemen seperti masyarakat, pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan media.

Pada akhir kegiatan ini, dihasilkan tujuh poin utama dalam optimalisasi penanggulangan bencana yang tertuang dalam Risalah Simpang Lima Semarang 2024, yaitu:

  1. Komitmen BAZNAS dan LAZ Seluruh Indonesia untuk mencapai visi bersama menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat dengan mengutamakan penyelamatan nyawa (hifzun nafs) dalam program kebencanaan serta mendukung peningkatan pengumpulan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).

  2. Penguatan Kelembagaan dan Struktur BTB yang dikomandoi langsung oleh pimpinan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai hasil kesepakatan pleno pimpinan.

  3. Penunjukan Kepala Pelaksana Harian dari Unsur Amil/Staf atau Profesional untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas penanganan bencana di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

  4. Pembentukan dan Pengelolaan Tim Relawan Kebencanaan yang memadai sesuai kebutuhan, terlatih, dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat.

  5. Pengalokasian Dana yang Memadai dalam RKAT untuk mendukung program kebencanaan mitigasi, kedaruratan, pemulihan, dan rekonstruksi serta penyediaan sarana prasarana yang diperlukan sesuai dengan Fatwa MUI No. 66 Tahun 2022.

  6. Pelaksanaan Program Kebencanaan dengan Prinsip Akuntabilitas Tinggi, transparansi pengelolaan dana, dan pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada para muzaki, mustahik, dan masyarakat luas.

  7. Pembagian Peran dalam Manajemen Kebencanaan antara BAZNAS Kabupaten/Kota yang bertugas mengonsolidasikan relawan di tingkat kabupaten/kota hingga desa, BAZNAS Provinsi yang bertugas meningkatkan kapasitas relawan dengan dukungan pelatihan dan pendanaan, serta BAZNAS RI yang bertugas menyiapkan regulasi, SOP Tata Kelola, SDM, Keuangan, Sertifikasi SDM, dukungan infrastruktur kebencanaan, dan pendanaan secara nasional.

Dengan adanya Rakornas ini, diharapkan sinergi antara BAZNAS dan berbagai elemen masyarakat semakin kuat dalam penanggulangan bencana di Indonesia, serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.1.0