Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan dari tim Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Berau dalam rangka menindaklanjuti proses seleksi Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau, Kamis (19/06) di ruang rapat lantai II Kantor BAZNAS Kaltim, Samarinda.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Berau, H. Mulyadi, S.E., M.Si., bersama tim menyampaikan perkembangan tahapan seleksi pimpinan yang saat ini telah berada pada fase ujian tertulis. Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi juga menginformasikan bahwa proses perpanjangan SK pimpinan BAZNAS Berau sebelumnya sempat melewati prosedur yang tidak melalui Kesra, dan langsung ditandatangani oleh Bupati Berau. Saat ini proses tersebut tengah dalam tahap pembahasan di Biro Hukum Kabupaten Berau.

Menanggapi hal ini, Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan mendorong agar segera diterbitkan SK Panitia Seleksi (Pansel) untuk menyegerakan proses seleksi pimpinan, khususnya penjadwalan tahapan wawancara. Ia menekankan pentingnya percepatan proses agar roda organisasi BAZNAS Kabupaten Berau dapat berjalan optimal dan sesuai dengan regulasi.

“Kami harap agar tahapan seleksi dapat segera dirampungkan. Perlu dibuatkan SK seleksi untuk kelanjutan proses wawancara agar peserta yang lulus ujian tertulis dapat segera mengikuti tahapan berikutnya,” ujar Ahmad Nabhan.

Dalam forum tersebut, Kesra Kabupaten Berau juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan program kolaboratif antara Pemkab Berau dan BAZNAS, salah satunya adalah kegiatan khitanan massal yang direncanakan akan digelar di Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Berau pada bulan Juli 2025 mendatang.

Turut hadir dalam pertemuan ini seluruh pimpinan BAZNAS Kaltim, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Abdurrahman, AR., M.A.P, Wakil Ketua IV Bidang SDM, Administrasi dan Umum, Achmad Suparno, S.H.

Melalui pertemuan ini, BAZNAS Kaltim berharap sinergi antara pemerintah kabupaten dan BAZNAS daerah dapat terus diperkuat demi optimalisasi pelayanan dan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Berau.