Foto: BAZNAS
KUNJUNGAN BAZNAS KALTIM KE DESA SESUMPU: SINERGI UNTUK KESUKSESAN PROGRAM KAMPUNG ZAKAT
13/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim BAZNASPenajam Paser Utara – Pimpinan BAZNAS Kaltim melaksanakan peninjauan program Kampung Zakat di Desa Sesumpu pada Jumat (13/04) di kantor Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim Dr. H. Abduraahman, AR, M.AP, Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Penajam Paser Utara, perwakilan Lurah Desa Sesumpu, Ketua Kampung Zakat, dan perwakilan Kementerian Agama PPU.
Kampung Zakat di Desa Sesumpu merupakan tindak lanjut dari program yang telah berjalan sebelumnya, namun masih memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Dalam pertemuan ini, Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan menekankan pentingnya kolaborasi untuk kesuksesan program tersebut.
"Saya yakin jika semua berkolaborasi, program ini akan berhasil. Kami siap bantu, baik dari segi pertanian maupun perkebunan," ujar H. Ahmad Nabhan. Ia menekankan bahwa BAZNAS Kaltim siap membantu mengembangkan program Kampung Zakat di Desa Sesumpu. "Jadi kita lihat terlebih dahulu, usaha apa yang tepat di sini, kita siap bantu. Tentu harus ada kolaborasi dari berbagai pihak. Saya yakin jika semua berkolaborasi, program ini akan berhasil," tambahnya.
Perwakilan Lurah Desa Sesumpu, Adi Fitriansyah, menjelaskan bahwa Desa Sesumpu memiliki potensi sumber daya alam yang besar di berbagai sektor seperti ekonomi, perikanan, dan perkebunan. "Beberapa program Kampung Zakat ini sudah ada yang berjalan, salah satunya peternakan sapi. Kami juga ingin ibu-ibu di sini memiliki ruang ekonomi dengan mengolah hasil sumber daya di Desa Sesumpu," katanya.
Perwakilan lurah desa Sesumpu Adi Fitriansyah juga menambahkan bahwa di sektor perikanan, desa ini memiliki potensi besar seperti hasil perikanan amplang dan abon ikan. Namun, permintaan pasar belum siap dalam mengelola potensi tersebut. "Pelatihan bioflok pengelolaan produk laut dan pelatihan untuk mengelola kolam pemancingan sangat diperlukan. Desa Sesumpu memiliki banyak potensi di sektor perikanan," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan rencana untuk mempercantik Kampung Zakat dengan menanam kelapa jenis pandan wangi. "Kami berharap bantuan dari BAZNAS Kaltim dapat menjadikan program-program di Kampung Zakat ini semakin baik dan dapat menembus pasar," harapnya.
Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., menekankan bahwa pertemuan ini menunjukkan komitmen awal BAZNAS Kaltim terhadap program Kampung Zakat. "Ayo jadikan Kampung Zakat ini sebagai pilot project, jangan sampai setelah dibantu kemudian hilang begitu saja," tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa BAZNAS Kaltim memiliki program Zakat Community Development (ZCD) untuk bersama-sama membangun dan merealisasikan program di Desa Sesumpu ini.
"Desa Sesumpu ini sangat mungkin untuk menjadi desa yang maju. Tinggal bagaimana kita berkolaborasi untuk mengembangkan potensinya. Kebersamaan menjadi awal kita dalam melaksanakan program," tambah H. Badrus Syamsi.
Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan program Kampung Zakat di Desa Sesumpu dapat berjalan lebih optimal dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pemberdayaan ekonomi, pertanian, dan perikanan.