Samarinda - Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, mengajak mahasiswa untuk mengkampanyekan gerakan zakat di Kalimantan Timur. Ajakan tersebut disampaikan saat mengisi talkshow keuangan sosial syariah pada Expo MTQ Nasional XXX yang berlangsung di Convention Hall Samarinda pada Selasa, (09/09/2024).

Dalam talkshow tersebut, H. Badrus Syamsi menjelaskan bahwa potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Kalimantan Timur sangat besar, mencapai Rp6 triliun. Namun, pencapaian seluruh lembaga zakat di Kaltim masih jauh dari angka tersebut, sehingga penghimpunan dan penyalurannya juga belum maksimal dan harus ditingkatkan.

"Kehadiran mahasiswa pada talkshow ini adalah hal yang sangat baik. Selain mendapatkan edukasi, kami juga mengajak mereka untuk menyuarakan aksi membayar ZIS melalui BAZNAS Kaltim. Mahasiswa bisa mulai dari lingkungan kampus, kemudian meluas ke masyarakat luas," ujar Badrus Syamsi.

Menurutnya, mahasiswa merupakan motor penggerak yang harus diaktifkan. Mereka tidak hanya bisa menyuarakan masalah institusi, tetapi juga menjadikan zakat sebagai isu penting yang harus didengar oleh masyarakat. "Bayangkan jika satu mahasiswa menyuarakan aksi gerakan zakat di kampus dan berhasil mengajak orang menunaikan zakat, kita bisa melihat betapa besar manfaat zakat bagi kemaslahatan umat," tambahnya.

Badrus Syamsi juga menegaskan bahwa ZIS yang disalurkan ke BAZNAS Kaltim akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk program-program yang bermanfaat. "Jika di lingkungan mahasiswa, maka akan kami kembalikan dalam bentuk beasiswa. Ini menjadi sesuatu yang luar biasa jika masyarakat sadar akan manfaat zakat yang sesungguhnya. Dananya dari umat dan untuk umat," tutupnya.

Talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam kampanye gerakan zakat di Kalimantan Timur, serta mendorong optimalisasi pengumpulan ZIS untuk kesejahteraan masyarakat.