Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur menyatakan dukungan penuh terhadap program Kampung Zakat yang digagas oleh Kementerian Agama. Komitmen ini ditegaskan dalam pertemuan dengan Project Management Unit (PMU) Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (12/11) di ruang rapat lantai II kantor BAZNAS Kaltim.

Turut hadir Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, jajaran pimpinan BAZNAS Kaltil Wakil ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua II Dr. H. Abdurrahman, AR. M.AP, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I.,M.E, Wakil Ketua IV Achmad Suparno, S.H., Direktur pelaksana Munawarah, S.Sos, jajaran Kemenag Kaltim, dan Kemenag Penajam Paser Utara.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai II Kantor BAZNAS Kaltim, Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, secara langsung menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kemenag dalam mengembangkan program Kampung Zakat.

"Kami sangat mengapresiasi upaya Kemenag dalam memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Zakat. Ini sejalan dengan tujuan BAZNAS untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat dan meningkatkan kesejahteraan umat," ujar Nabhan.

Lebih lanjut, Nabhan menegaskan bahwa BAZNAS Kaltim siap memberikan pendampingan dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Kampung Zakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Dalam waktu dekat, kami akan meninjau langsung lokasi Kampung Zakat di Sesumpu untuk melihat potensi dan kendala yang ada. Dengan begitu, kami dapat memberikan dukungan yang lebih spesifik dan efektif," tegasnya.

Seperti diketahui, program Kampung Zakat bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat secara mandiri. Zakat yang terkumpul akan dikelola oleh kelompok masyarakat setempat dan hasilnya disalurkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) dengan harapan mereka dapat menjadi muzakki (orang yang wajib membayar zakat) di masa depan.

Manfaatkan Lahan Empang untuk Kesejahteraan

Salah satu inovasi menarik dalam program Kampung Zakat di Sesumpu adalah pemanfaatan lahan empang yang sedang diperbaiki. Lahan ini akan dikelola oleh Tim Kampung Zakat dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami melihat potensi besar dari pemanfaatan lahan empang ini. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," ungkap salah seorang anggota PMU Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sinergi Optimalkan Pengelolaan Zakat

Kunjungan PMU Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara ke BAZNAS Kaltim merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan sinergi dalam pengelolaan zakat. Selain program Kampung Zakat, kedua lembaga juga akan berkolaborasi dalam pengembangan inkubasi wakaf produktif.

"Kami berharap kerjasama antara Kemenag dan BAZNAS dapat terus ditingkatkan. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat dan wakaf untuk kesejahteraan umat," pungkas Nabhan.