Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur melakukan monitoring dan evaluasi program Zakat Community Development (ZCD) di BAZNAS Kabupaten Mahulu pada Selasa, (12/09/2023).

Monitoring dilakukan oleh wakil ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H. Abdurrahman, AR dan wakil ketua I Bidang Pengumpulan H. Miswan Thahadi.

Dalam kegiatan tersebut, tim monitoring dan evaluasi BAZNAS Kaltim melakukan kunjungan ke lokasi penerima manfaat program ZCD di desa Ujoh Bilang kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, di provinsi Kalimantan Timur.

Wakil ketua II bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H. Abdurrahman, AR mengatakan masih perlu adanya pendampingan kembali untuk program ZCD di daerah Mahakam Ulu.

“Sudah beberapa progam berjalan, salah satunya program ZCD, dan juga bantuan untuk program kemandirian mustahik di Mahakam Ulu. Tentunya masih harus terus dipantau dan dilakukan pendampingan kembali.” Kata H. Abdurrahman

Selain itu dilakukan pertemuan dengan pengurus BAZNAS Kabupaten Mahulu. Dalam pertemuan tersebut, membahas beberapa hal terkait program ZCD, di antaranya penyampaian program pendayagunaan pendistribusian BAZNAS Kab. Mahulu sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"BAZNAS Kab. Mahulu telah memberikan bantuan kepada pedagang gorengan, yang merupakan salah satu usaha kecil menengah yang banyak diminati di daerah tersebut," ujar H. Abdurrahman.

Selain itu, banyak non muslim yang datang ke kantor BAZNAS Kab. Mahulu untuk permohonan bantuan seperti biaya pengobatan dan biaya hidup. Diperlukan kearifan untuk menyalurkan dana kepada mereka dengan mengunakan dana infaq,DSKL dan CSR.

BAZNAS Prov. Kaltim mengharapkan agar BAZNAS Kab. Mahulu mengadopsi perogran pendistribusian dan pendayaguan dari BAZNAS lain yang telah berhasil menjalankan program tersebut.

"Kami berharap BAZNAS Kab. Mahulu dapat terus berinovasi dan mengembangkan program ZCD sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat," pungkas Abdurrahman.