Balikpapan – Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I.,M.E., kembali menegaskan pentingnya zakat sebagai salah satu pilar ekonomi Islam dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam acara peluncuran dan pendampingan zakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Balikpapan pada Rabu, (20/11), H. Badrus Syamsi menyampaikan materi mengenai pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak.

"Melalui program kampung zakat, kita dapat memastikan bahwa dana zakat disalurkan tepat sasaran dan digunakan untuk program-program produktif yang dapat memberdayakan masyarakat," ujar H. Badrus Syamsi. Ia menekankan bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga investasi sosial yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengelola zakat, BAZNAS Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan memastikan dana zakat dikelola secara transparan dan akuntabel. Program kampung zakat yang digagas oleh BAZNAS Kaltim merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

"Kami berharap dengan adanya program kampung zakat, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari zakat yang mereka keluarkan. Selain itu, program ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola zakat secara efektif," tambah H. Badrus Syamsi.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani, menyambut baik inisiatif BAZNAS Kaltim dalam menggelar program kampung zakat. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

"Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang zakat dan manfaatnya. Selain itu, kami juga berharap program ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan masyarakat dalam membangun masyarakat yang lebih baik," ujar Masrivani.

Program kampung zakat yang dicanangkan oleh BAZNAS Kaltim memiliki sejumlah manfaat, antara lain:

• Terwujudnya masyarakat yang beriman dan berakhlakul karimah: Dengan menunaikan zakat, masyarakat diharapkan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas iman serta akhlaknya.
• Meningkatkan angka partisipasi wajib belajar: Dana zakat dapat digunakan untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan.
• Mengurangi angka buta huruf: Program literasi yang didukung oleh dana zakat dapat membantu meningkatkan kemampuan baca tulis masyarakat.
• Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan: Dengan memberikan edukasi keuangan, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
• Meningkatkan pendapatan masyarakat: Program pemberdayaan ekonomi yang didukung oleh dana zakat dapat membantu masyarakat meningkatkan pendapatannya.

Dalam acara tersebut, selain peluncuran program kampung zakat, juga dilakukan penyaluran bantuan Back To School dari Rumah Yatim untuk 12 anak yatim. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga yatim dan memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar.