Samarinda - Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. Abdurrahman, AR.,MAP membuka secara resmi kegiatan kolaborasi antara BAZNAS Kaltim dan BAZNAS RI dalam program Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara. Acara ini berlangsung di Gedung PSBB MAN 2 Samarinda, dan melibatkan Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) sebagai mitra utama dalam penyelenggaraannya.
Dalam sambutannya, Dr. Abdurrahman, AR.,MA menyampaikan apresiasi yang tulus kepada LPMQ atas dukungan dan kerjasamanya yang signifikan dalam mengorganisir acara tersebut di Kalimantan Timur. "Partisipasi aktif LPMQ menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan acara ini," ujar Dr. Abdurrahman.
Acara pelatihan ini diharapkan menjadi titik terang bagi penyandang disabilitas, khususnya yang memiliki keterbatasan sensorik rungu wicara. Dr. Abdurrahman menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka di bidang pendidikan.
Selain itu, Dr. Abdurrahman juga memberikan apresiasi luar biasa kepada para guru dan tenaga pendidik yang turut serta dalam pelatihan ini. "Partisipasi aktif mereka menunjukkan komitmen besar untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan dalam mendukung pendidikan inklusif," tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS RI untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dan tenaga pendidik dapat lebih memahami kebutuhan serta pendekatan yang tepat dalam mengajar peserta didik dengan disabilitas.
Sebagai penutup, Dr. Abdurrahman menegaskan bahwa kehadiran BAZNAS dalam memfasilitasi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara adalah bukti nyata dari komitmen BAZNAS terhadap kelompok ini. "BAZNAS berupaya memastikan bahwa setiap program yang dijalankan bersifat inklusif, memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari banyak agenda luar biasa yang diinisiasi oleh BAZNAS RI, yang terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih, seperti penyandang disabilitas.
