Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap program Zakat Community Development (ZCD) dan Program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH). Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 19 hingga 22 Juni 2023 yang dilakukan oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan H. Miswan Thahadi, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, serta Wakil Ketua IV Bidang Sumber Daya Manusia.

Program Zakat Community Development adalah salah satu program unggulan BAZNAS Kabupaten Kutai Barat yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan produktif dan peningkatan kualitas hidup. Program ini melibatkan pemanfaatan dana zakat dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. Selain itu, Program RTLH juga merupakan program yang diinisiasi oleh BAZNAS untuk memberikan bantuan pembangunan rumah yang layak huni kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, H. Miswan Thahadi, menjelaskan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam memastikan efektivitas dan efisiensi program-program yang dilaksanakan.

“Jadi movev ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul digunakan dengan baik dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat penerima manfaat, terutama yang telah disalurkan dalam program, harus terus berlanjut.” Pungkasnya.

H. Abdurrahman, AR Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan juga menambahkan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi keberhasilan program.

“Jadi kita mengidentifikasi area-area perbaikan yang diperlukan. Dengan melakukan pemantauan secara rutin terutama program RTLH, BAZNAS Kabupaten Kutai Barat dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.” Tambahnya.

Selama kegiatan monitoring dan evaluasi, tim BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi program Zakat Community Development dan RTLH yang telah dilaksanakan.

Mereka melakukan penilaian terhadap pelaksanaan program, efektivitas penggunaan dana zakat, serta dampak yang telah dicapai bagi masyarakat penerima manfaat. Tim juga berinteraksi langsung dengan penanggungjawab program, untuk mendapatkan umpan balik dan masukan terkait program yang telah dilaksanakan.

Wakil Ketua IV Bidang Sumber Daya Manusia Achmad Suparno menyampaikan, bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga melibatkan pemeriksaan administrasi dan pelaporan program. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua proses pelaksanaan program berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

BAZNAS Kabupaten Kutai Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program Zakat Community Development dan RTLH.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang rutin, diharapkan program-program tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.