Balikpapan – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan survey lapangan ke Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan sebagai tindak lanjut dari rekomendasi BAZNAS Kota Balikpapan untuk pengajuan program budidaya domba. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (24/9/2025).

Kedatangan BAZNAS Kaltim dilakukan langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Abdurrahman AR, M.A.P. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Pondok Pesantren Al Mujahidin, KH. Mas’ud Asyhadi, Lc.

Peninjauan ini dilakukan untuk menyampaikan sejumlah persyaratan pengajuan bantuan program ke BAZNAS Kaltim, sekaligus melihat langsung kondisi lokasi yang direncanakan menjadi kandang domba. Lahan yang akan dimanfaatkan merupakan tanah wakaf yang diproyeksikan sebagai pusat budidaya ke depannya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional dalam program ini.

“Diharapkan dalam pengelolaannya nanti dapat dimanajemen dengan baik, termasuk manajemen kandangnya. Hal ini harus memperhatikan kondisi hewan dan juga pengelolaan kotorannya agar tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman AR, M.A.P., menambahkan bahwa program budidaya domba ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Dengan dukungan lahan wakaf dan pengelolaan yang terencana, program ini diharapkan memberi manfaat berkelanjutan bagi santri dan masyarakat sekitar.

Survey lapangan ini menjadi langkah awal penting sebelum program disetujui dan dijalankan. BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus menyeleksi dan mendampingi program pemberdayaan agar dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan umat di Kalimantan Timur.