
Foto: BAZNAS
H. BADRUS SYAMSI: DIGITALISASI ADALAH JAWABAN UNTUK KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP BAZNAS
21/05/2025 | Humas BAZNAS Kaltim BAZNASWakil Ketua III BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., menegaskan bahwa digitalisasi merupakan jawaban strategis dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pengelola zakat seperti BAZNAS. Pernyataan ini disampaikannya dalam agenda Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BAZNAS Se-Indonesia yang berlangsung pada 21–23 Mei 2025 di Bogor, Jawa Barat.
Dalam sesi pembahasan yang mengangkat tema tata kelola dan kepemimpinan, H. Badrus Syamsi menyoroti pentingnya lembaga zakat untuk terus beradaptasi dengan era digital guna menjawab tantangan transparansi dan akuntabilitas yang semakin tinggi.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keniscayaan. BAZNAS harus hadir sebagai lembaga yang mudah diakses, terbuka, dan profesional. Itulah kunci utama dalam menjaga dan membangun kepercayaan publik,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa BAZNAS Kaltim telah menerapkan sejumlah langkah digitalisasi dalam pengelolaan ZIS, seperti pemanfaatan Kantor Digital, pelaporan terintegrasi melalui aplikasi SIMBA, serta optimalisasi kanal pembayaran zakat secara daring. Hal ini tidak hanya mempermudah layanan bagi muzaki, tetapi juga memperkuat pengawasan dan pelaporan yang transparan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai instrumen pendukung transparansi publik di BAZNAS daerah. PPID diharapkan mampu memberikan layanan informasi yang cepat, akurat, dan akuntabel kepada masyarakat maupun stakeholder lembaga.
“Kami di BAZNAS Kaltim berkomitmen menjadikan digitalisasi sebagai fondasi tata kelola yang modern. Dengan sistem yang terbuka dan mudah dipantau, kami ingin menunjukkan bahwa dana umat dikelola secara profesional dan penuh amanah,” tambahnya.
Rakernis BAZNAS Se-Indonesia menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dan visi antar-BAZNAS daerah dalam meningkatkan efektivitas program zakat. Kehadiran BAZNAS Kaltim dalam forum ini menunjukkan keseriusan dalam memimpin perubahan dan menjadi teladan dalam inovasi pengelolaan zakat berbasis digital.
