Samarinda – Ketua BAZNAS Kalimantan Timur, Drs. Ahmad Nabhan, menerima kunjungan dari perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (Kpw) Kalimantan Timur di Kantor BAZNAS Kaltim. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas kerjasama program di tahun 2025.

Turut hadir ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, wakil ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, wakil ketua II Dr. H. Abdurrahman, AR M.Ap, wakil ketua 

Dalam pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS Kaltim menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah dilakukan bersama Bank Indonesia. “Kami sangat berterima kasih atas berbagai kolaborasi dan dukungannya, seperti program Ulama Peduli Inflasi, dukungan terhadap UMKM seperti Manik Kaltim, dan Khitanan Massal. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut, terutama menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi,” kata Drs. Ahmad Nabhan.

Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia Kaltim juga memaparkan sejumlah program yang sedang direncanakan. Salah satu program tersebut adalah pemberian santunan untuk guru honorer se-Kota Samarinda dalam rangka memperingati Hari Guru. Pihak BI Kaltim juga mengusulkan agar program ini mengakomodasi guru dari sekolah negeri maupun swasta.

Selain itu, BI Kaltim mengajak BAZNAS Kaltim untuk bersinergi dalam meningkatkan penggunaan QRIS untuk pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di masjid-masjid se-Kota Samarinda. Mendorong digitalisasi dalam pengelolaan ZIS agar lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. 

Sementara itu wakil ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, menjelaskan bahawa lebagai langkah awal BAZNAS Kaltim akan merancang dan menyusun program secara lebih rinci, termasuk menentukan jadwal untuk seremoni peluncuran program tersebut.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini dan akan segera berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan implementasinya berjalan lancar,”  kata Badrus Syamsi.

Dalam pertemuan tersebut ia juga menegaskan komitmen lembaga dalam menjaga prinsip transparansi dan akuntabilitas. “Apapun bentuk kolaborasinya, kami ingin semuanya tetap berlandaskan pada aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Kami siap diaudit untuk memastikan transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana umat,” jelasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Bank Indonesia Kaltim dan BAZNAS Kaltim, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung program-program sosial yang lebih luas.