BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen pada peran lembaga pengelolaan zakat yang juga mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim, Dr. Drs. HM Jauhar Efendi, M.Si, dalam arahannya terkait kompetensi amil dalam melayani masyarakat, Senin (28/10/2024) di kantor BAZNAS Kaltim.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Drs. HM Jauhar Efendi menekankan bahwa amil, sebagai pengelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), harus mampu melayani masyarakat dengan kejujuran dan ketulusan.

"Hal yang harus diperhatikan kembali yaitu profesionalisme amil," ujarnya, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam setiap aspek pelayanan.

Turut hadir Ketua BAZNAS Kaltim, Dewan Pengawas Drs. H. Elto, M.Si, Wakil Ketua II Bidang Pengumpulan BAZNAS Kaltim H. Miswan Thahadi, M.Pd.I., dan Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM, dan Umum BAZNAS Kaltim Achmad Suparno, S.H. Mereka semua sepakat bahwa peningkatan kompetensi dan profesionalisme amil merupakan kunci untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Dr. Drs. HM Jauhar Efendi juga mengajak pimpinan dan amil untuk bersama-sama menciptakan suasana kerja yang kondusif. Menurutnya, suasana kerja yang baik akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada muzaki dan mustahik.

"Dari situlah akan terbangun pelayanan yang juga kondusif. Yang utama adalah pelayanan kepada muzaki dan mustahik," tambahnya.

BAZNAS Kaltim terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memastikan bahwa amil memiliki kompetensi yang memadai dan bekerja dengan penuh dedikasi. Melalui langkah-langkah ini, BAZNAS Kaltim berharap dapat terus memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan menjadi lembaga yang dipercaya dalam mengelola dana ZIS.