Foto: BAZNAS

PERKUAT SINERGI ZAKAT ANTARWILAYAH, PIMPINAN BAZNAS KALTIM LAKUKAN KUNJUNGAN SILATURRAHMI KE BAZNAS SULAWESI SELATAN

14/06/2025 | Humas BAZNAS Kaltim BAZNAS

Makassar — Dalam upaya mempererat hubungan kelembagaan dan memperkuat sinergi pengelolaan zakat antarwilayah, Pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu, (11/06).

Rombongan BAZNAS Kaltim dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III KH. Badrus Syamsi dan Wakil Ketua IV Achmad Suparno, didampingi dua orang amil pelaksana. Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Sulsel, Dr. dr. Khidri Alwi bersama jajaran pimpinan lainnya, yakni Wakil Ketua II Dr. KH. M. Ishaq Samad, Wakil Ketua III Dr. Kamaruddin, dan Wakil Ketua IV Drs. H. Abd. Aziz Bennu, serta para amil pelaksana.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, kedua belah pihak berbagi pengalaman serta strategi pengelolaan zakat, khususnya dalam aspek digitalisasi layanan, program pemberdayaan mustahik, dan sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel.

Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, KH. Badrus Syamsi menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kaltim untuk terus belajar dan berkembang melalui pertukaran praktik baik (best practices) dengan BAZNAS provinsi lain.

“Kami ingin belajar langsung dari BAZNAS Sulsel yang telah memiliki berbagai inovasi program dan layanan. Sekaligus, kami juga membagikan pengalaman BAZNAS Kaltim dalam penguatan digitalisasi melalui sistem Simba, yang menjadi alat utama pencatatan seluruh aktivitas pengelolaan dana ZIS secara transparan,” ujarnya.

KH. Badrus Syamsi juga menyampaikan capaian BAZNAS Kaltim dalam menghimpun dana ZIS, yang hingga saat ini telah mencapai lebih dari 16 miliar rupiah. “Seluruh proses pengelolaan dana dilakukan secara terintegrasi dan terdokumentasi melalui Simba. Tidak ada satu rupiah pun yang tidak tercatat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa BAZNAS Kaltim menjalankan prinsip pengelolaan dana dengan mengedepankan tiga aspek utama, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Selain itu, bentuk dukungan pemerintah daerah juga terlihat melalui hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diperuntukkan untuk operasional pimpinan, sementara hak amil pelaksana diambil dari dana ZIS sesuai regulasi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjalin kolaborasi lebih erat antarwilayah, sekaligus membuka ruang kerja sama dalam penguatan kelembagaan dan optimalisasi pendistribusian zakat kepada mustahik.

“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya mempererat ukhuwah antar-BAZNAS provinsi, tetapi juga menjadi pijakan awal bagi kolaborasi program-program strategis lintas daerah,” ungkap Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno.

Melalui pertemuan ini, BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Sulsel bersepakat untuk terus menjalin komunikasi intensif dalam rangka mendukung gerakan zakat nasional yang lebih kokoh, profesional, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan umat.

 

 


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12