Foto: BAZNAS
PERTEMUAN PIMPINAN BAZNAS KALTIM DENGAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALTIM BAHAS OPTIMALISASI PENGUMPULAN ZAKAT HINGGA PERSIAPAN RAKORDA
14/10/2024 | Humas BAZNAS Kaltim BAZNASSamarinda – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P., pada Senin (14/10/2024) di Kantor Gubernur Kaltim.
Turut hadir Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR., MAP., Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., serta Direktur Pelaksana BAZNAS Kaltim, Munawarah, S.Sos.I., bersama staf pengumpulan BAZNAS Kaltim.
Pada kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, melaporkan pencapaian pengumpulan zakat di wilayah Kaltim kepada Sekda Sri Wahyuni. Selain memberikan laporan, beliau juga mengundang Sekda untuk menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Kaltim yang akan diselenggarakan pada 20-23 Oktober 2024.
"Partisipasi Ibu Sekda sebagai pengisi materi dalam Rakorda ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan arahan terkait peningkatan pengumpulan zakat di Kaltim," ujar Ahmad Nabhan.
Lebih lanjut, Ketua BAZNAS Kaltim juga meminta dukungan dari Sekda Sri Wahyuni untuk membantu optimalisasi pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah di tingkat provinsi. Dukungan ini dinilai penting untuk memperkuat peran BAZNAS dalam menyalurkan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan di Kalimantan Timur.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, menyatakan dukungannya terhadap upaya BAZNAS dalam meningkatkan pengumpulan zakat di Kaltim. Menurutnya, pengelolaan zakat harus dimulai dari level provinsi sebelum merambah ke tingkat daerah.
"Kita perlu memperkuat pengumpulan zakat di tingkat provinsi terlebih dahulu. Saya akan mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berkontribusi, sehingga program zakat dapat berjalan lebih optimal. Setelah itu, kita dapat mulai memperluas ke tingkat daerah," ujar Sri Wahyuni.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan sinergi antara BAZNAS Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kaltim, guna mempercepat pengumpulan dan pendistribusian zakat kepada masyarakat yang berhak.