Foto: BAZNAS

Pimpinan BAZNAS Kaltim Hadiri Rakornas BAZNAS 2025, Teguhkan Komitmen Pengelolaan ZIS Sesuai Prinsip 3A

26/08/2025 | Humas BAZNAS Kaltim BAZNAS

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur turut hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Forum tahunan ini mengangkat tema “Menguatkan BAZNAS, Menyukseskan Asta Cita” sebagai dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Ketua MUI KH. Anwar Iskandar, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, serta pimpinan BAZNAS provinsi, kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.

Dari Kalimantan Timur, hadir langsung jajaran pimpinan, yaitu Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua II Dr. H. Abdurrahman, AR, M.A.P, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, Wakil Ketua IV Achmad Suparno, S.H., serta Direktur Pelaksana Munawarah, S.Sos.I.

Keikutsertaan BAZNAS Kaltim dalam Rakornas 2025 menjadi wujud nyata komitmen dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara profesional dengan berpegang pada prinsip 3A: Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Melalui forum ini, BAZNAS Kaltim juga menjadikan Rakornas sebagai wadah koordinasi sekaligus ruang belajar dari keberhasilan program-program inovatif yang telah dijalankan oleh BAZNAS di daerah lain.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyampaikan bahwa Rakornas menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola zakat di daerah, khususnya di Kalimantan Timur.

“BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk mengelola zakat, infak, dan sedekah dengan prinsip 3A: Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Melalui Rakornas ini, kami dapat memperkuat koordinasi dengan BAZNAS pusat dan daerah lain, serta belajar dari keberhasilan program yang telah terbukti memberikan dampak besar bagi kesejahteraan umat. Harapan kami, semangat sinergi ini akan memperkuat pengelolaan ZIS di Kaltim agar semakin transparan, akuntabel, dan memberi manfaat yang lebih luas kepada mustahik,” ungkap Nabhan.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menekankan pentingnya sinergi antara zakat dan agenda nasional Asta Cita sebagai instrumen transformasi sosial. Ia menyebutkan bahwa zakat terbukti mampu mendukung percepatan pemerataan kesejahteraan, peningkatan SDM, serta pembangunan inklusif menuju Indonesia Emas 2045.

“Tema Rakornas 2025 mengandung makna besar agar zakat benar-benar menjadi instrumen transformasi sosial yang mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan umat dan mendukung Asta Cita,” ujar Kiai Noor.

Rakornas 2025 juga menjadi ajang apresiasi melalui BAZNAS Award, yang menganugerahkan hampir 1.000 penghargaan kepada BAZNAS daerah, LAZ, tokoh, hingga mitra perusahaan. Selain itu, forum ini juga menandai berakhirnya masa kepemimpinan BAZNAS periode 2020–2025 dengan harapan estafet kepemimpinan berikutnya semakin memperkuat peran zakat di Indonesia.

 

Dengan semangat Rakornas ini, BAZNAS Kaltim menegaskan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat pengelolaan zakat. Harapannya, zakat tidak hanya menjadi ibadah individual, tetapi juga instrumen kebersamaan dalam menghadirkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan di Kalimantan Timur.

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12