Samarinda — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur sebagai mitra Masjid Raya Baitul Muttaqin Islamic Center turut berpartisipasi pada Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Rabu malam (10/9). Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Raya Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda ini menghadirkan penceramah Habib Taufik Bin Abdul Qadir Assegaf, Pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Pasuruan, Jawa Timur.

Turut hadir mewakili BAZNAS Kaltim Wakil Ketua IV, Achmad Suparno, S.H. Staf Ahli Gubernur Bidang III (Sosial, SDM, dan Perekonomian Daerah) mewakili Gubernur Kalimantan Timur drh. Arief Murdiyatno, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, H.M. Syirajudin.

Dalam sambutannya, drh. Arief Murdiyatno mengajak masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat karakter dan ukhuwah.

 “Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual seremonial, tetapi momentum penting untuk meneladani akhlak beliau yang mulia: jujur, amanah, tabligh, dan fathanah. Nilai-nilai ini sejalan dengan kebutuhan kita di Kalimantan Timur dalam membangun daerah menuju kesejahteraan dan keberkahan, terlebih sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara. Pembangunan fisik harus diiringi pembangunan moral dan spiritual agar masyarakat Kaltim bukan hanya maju secara ekonomi, namun juga berkarakter mulia,” ujarnya.

Beliau juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda.

“Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Jangan hanya bangga dengan harta atau jabatan, tetapi banggalah ketika kita mampu memberi manfaat bagi sesama. Mari perkuat ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah agar Kaltim semakin rukun, damai, dan harmonis,” tambahnya.

Sementara itu, Habib Taufik Bin Abdul Qadir Assegaf dalam tausiyahnya menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

“Jika seseorang sering mendengar kisah Nabi Muhammad—tentang akhlaknya, keadilannya, ketawadhuannya—namun tidak tumbuh rasa rindu kepadanya, maka ada yang salah dengan imannya. Para ulama mengadakan maulid agar kita hidupkan rasa cinta kepada Nabi dan menjadikannya teladan dalam kehidupan. Pujian kita mungkin tak sebanding dengan keagungan Rasulullah, namun Allah, para nabi, dan para malaikat pun memuji beliau. Maka sudah sepantasnya kita memperbanyak shalawat dan meneladani akhlak beliau,” tutur Habib Taufik.

Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H, juga menyampaikan harapan agar tabligh akbar menjadi sarana mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial.

“Kami berharap kegiatan seperti ini mempererat silaturahmi dan menggerakkan semangat berbagi serta kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah. Rangkaian kegiatan diisi dengan pembacaan shalawat, tausiyah, serta doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan Kalimantan Timur.