Samarinda — BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui kemitraan strategis bersama media. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E dalam agenda silaturahmi dan dialog terbuka bersama insan media di Kantor BAZNAS Kaltim, Selasa (06/05).

Dalam pernyataannya, H. Badrus Syamsi menegaskan bahwa keterlibatan media adalah bagian dari ikhtiar BAZNAS Kaltim untuk memastikan tata kelola zakat berjalan secara terbuka, jujur, dan bertanggung jawab. Namun, transparansi tersebut tidak sekadar sebatas pencitraan atau laporan semata, melainkan diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Transparansi kami bukan hanya tentang apa yang tampak di luar, tetapi juga melalui aksi nyata dalam pengelolaan zakat. Karena itu, kami ingin rekan-rekan media tidak hanya menyoroti sisi baiknya saja, namun juga memberikan kritik dan saran yang membangun. Itu penting bagi kami sebagai bahan evaluasi,” jelasnya.

Badrus juga menegaskan bahwa dalam menjalin kerja sama dengan media, BAZNAS Kaltim tetap menjunjung tinggi kebebasan pers. Tidak ada unsur paksaan dalam publikasi atau peliputan, justru ruang kritik menjadi bagian dari kontrol sosial yang membantu BAZNAS tetap pada jalur transparansi dan akuntabilitas.

“Kami tidak ingin media hanya memuat pujian. Justru kami ajak rekan-rekan wartawan untuk mengawal bersama lembaga ini. Silakan beri masukan, sampaikan kritik yang objektif. Kami siap mendengarkan, karena kami ingin terus menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat dalam pengelolaan zakat,” ujarnya.

Menurut H. Badrus Syamsi, kepercayaan publik adalah fondasi utama dalam gerakan zakat, dan kepercayaan itu hanya bisa diraih jika BAZNAS konsisten menunjukkan transparansi dan profesionalisme.

“Jangan sampai kepercayaan masyarakat hanya dibangun oleh yang terlihat di permukaan. Kami ingin publik percaya karena memang kinerjanya yang nyata. Dan untuk itulah media kami ajak untuk berperan dalam syiar kebaikan ini,” tutupnya.

Turut hadir jajaran pimpinan BAZNAS Kaltim serta perwakilan dari lima media besar Kalimantan Timur, di antaranya Kaltim Post, Tribun Kaltim, Koran Kaltim, Samarinda Pos, dan LKBN Antara.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS Kaltim dalam memperluas jaringan informasi dan menjaga keterbukaan publik atas pengelolaan dana umat.