Kukar — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur terus memperkuat sinergi dalam mendorong kesadaran zakat di berbagai daerah. Salah satunya ditandai dengan kehadiran Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR., M.A.P, dalam kegiatan “Kukar Berzakat” yang digelar pada Kamis (23/3) di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para muzaki dan mustahik dalam menunaikan kewajiban zakat serta memperkuat kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan diawali dengan penunaian zakat oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono. Momentum ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan zakat yang terstruktur dan profesional.

Selain itu, BAZNAS Kukar juga memberikan apresiasi kepada sejumlah lembaga pengelola zakat terbaik. Untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD), penghargaan diberikan kepada Sekretariat Daerah Kukar, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Di kategori kecamatan, penghargaan diraih oleh Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Tenggarong.

Kategori instansi vertikal disematkan kepada Kementerian Agama Kabupaten Kukar dan Pengadilan Agama. Sementara itu, Perumda Tirta Mahakam mendapatkan penghargaan kategori perumda, dan untuk kategori masjid diberikan kepada Masjid KH M. Sadjid Kelurahan Baru serta Masjid Al Munawwarah Kelurahan Loa Ipuh.

Kegiatan juga dirangkai dengan penyaluran bantuan Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) oleh Bank Kaltimtara. Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) turut menyalurkan bantuan program bedah rumah sebanyak dua unit dengan total senilai Rp100 juta.

Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) perjanjian kinerja antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Kukar.

Dalam sambutannya, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan bahwa zakat merupakan pilar ekonomi umat yang berbasis pada prinsip keadilan. Zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan di daerah.

“Zakat harus dimanfaatkan secara optimal untuk membantu mereka yang membutuhkan serta memperkuat ekonomi umat,” ujarnya.

Bupati Edi juga mengimbau masyarakat Kutai Kartanegara agar menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kukar demi pengelolaan yang amanah dan terarah.

Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR., M.A.P, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar kegiatan “Kukar Berzakat” dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menjalankan kewajiban zakat.

“Potensi zakat di Kutai Kartanegara sangat besar, seiring dengan wilayah yang luas dan perkembangan ekonomi yang terus meningkat. Oleh karena itu, perlu sinergi yang kuat antara BAZNAS Kukar dan seluruh stakeholder, termasuk dukungan penuh dari pemerintah daerah,” jelasnya.

BAZNAS Kaltim terus berkomitmen mendorong optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur sebagai upaya nyata dalam membangun kesejahteraan umat secara berkelanjutan.