Foto : Humas BAZNAS Kaltim

Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim Tekankan Pentingnya Kolaborasi Penyuluh Agama dalam Penguatan Ekonomi Umat Melalui Zakat, Infak, dan Wakaf Produktif

02/07/2025 | Humas BAZNAS Kaltim

Samarinda — Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Pengurus Wilayah IPARI Provinsi Kalimantan Timur yang diselenggarakan di Hotel Grand Sawit, Kota Samarinda, Rabu (02/07/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para penyuluh agama dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, dengan tujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program-program keumatan, khususnya di bidang zakat, infak, dan wakaf produktif.

Dalam penyampaian materinya yang bertajuk “Zakat, Wakaf, dan Infak Produktif: Ruang Aksi Penyuluh Agama dalam Penguatan Ekonomi Umat”, H. Badrus Syamsi menekankan bahwa potensi zakat tidak hanya berfungsi sebagai instrumen ibadah semata, tetapi juga memiliki kekuatan strategis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama bagi para mustahik yang membutuhkan dukungan nyata untuk bangkit secara mandiri.

"Zakat bukan sekadar kewajiban umat Islam, tetapi juga menjadi solusi konkret dalam pemberdayaan ekonomi umat. Ketika zakat dikelola secara profesional dan disalurkan secara tepat sasaran, maka akan lahir masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya," ujarnya dalam sesi pemaparan.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh penyuluh agama untuk mengambil peran aktif dalam mendukung gerakan zakat melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Provinsi Kaltim. Menurutnya, pembentukan UPZ IPARI menjadi langkah strategis dan kolaboratif dalam memperluas jangkauan pengumpulan zakat serta mempercepat terwujudnya visi besar BAZNAS dalam menyejahterakan umat.

"Melalui pembentukan UPZ di lingkungan IPARI, para penyuluh agama tidak hanya menjadi penggerak dakwah spiritual, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi umat melalui gerakan zakat, infak, dan wakaf produktif. Kolaborasi ini sangat penting untuk mengokohkan peran penyuluh sebagai agen perubahan sosial yang sesungguhnya," tambahnya.

Kegiatan RAKORWIL ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat kemitraan antara IPARI dan BAZNAS Kaltim, serta mendorong lahirnya program-program zakat produktif yang mampu menyasar langsung kebutuhan masyarakat di Kaltim. BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus membuka ruang sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para penyuluh agama, dalam membangun ekosistem zakat yang amanah,dan profesional.

Turut hadir dalam agenda tersebut Direktur Pelaksana BAZNAS Kaltim Munawarah, S.Sos.I.

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12