WhatsApp Icon

Potensi Zakat Rumah Sakit di Kaltim Capai Rp9,2 Miliar, BAZNAS Kaltim Dorong Sinergi dalam Program Kesehatan

20/06/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Kaltim

Bagikan:URL telah tercopy
Potensi Zakat Rumah Sakit di Kaltim Capai Rp9,2 Miliar, BAZNAS Kaltim Dorong Sinergi dalam Program Kesehatan

Foto: Humas BAZNAS Kaltim

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi pegawai RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, Jumat (20/6), di Ruang Buana, RSUD AWS. Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif dan mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan ZIS, khususnya di sektor kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, Wakil Ketua IV Achmad Suparno, S.H., Direktur Pelaksana Munawarah, S.Sos.I. Hadir pula perwakilan RSUD AWS, drg. Agung Dwi Kurianto, Sp.Prost., M.K.M (MARS).

Dalam paparannya, Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, menyampaikan bahwa potensi zakat dari seluruh rumah sakit pemerintah di Kaltim diperkirakan mencapai Rp9,2 miliar per tahun. Angka ini tentu menjadi peluang besar apabila dapat dihimpun secara optimal.

“Bayangkan jika potensi Rp9,2 miliar itu terhimpun maksimal. Dampaknya luar biasa bagi pelayanan kesehatan masyarakat miskin, terutama untuk pembiayaan medis yang tidak dijangkau oleh BPJS,” ujar Badrus.

Ia menambahkan, hingga awal tahun 2025, BAZNAS Kaltim telah menyalurkan Rp1,8 miliar untuk mendukung berbagai program kesehatan, termasuk bantuan pelatihan keterampilan penderita TBC, operasi celah bibir dan langit-langit, operasi otology, dan operasi batu ginjal Retrograde Intra Renal Surgery (RIRS). Selain itu, BAZNAS Kaltim tidak hanya menyalurkan dana zakat, tetapi juga mengelola dana infak, sedekah, hingga kolaborasi dengan dana CSR.

“Zakat bukan cuma soal 2,5 persen. Tapi bagaimana dana itu bisa cepat, tepat, dan bermanfaat. BAZNAS Kaltim siap jadi mitra rumah sakit, karena kita tahu banyak pasien masih membutuhkan bantuan, terutama yang tidak tercover di dalam BPJS,” jelasnya.

H. Badrus Syamsi juga mengajak para tenaga kesehatan dan pimpinan rumah sakit untuk turut merekomendasikan pasien yang layak dibantu ke BAZNAS Kaltim, serta mengajak pegawai rumah sakit agar menunaikan zakat profesinya melalui BAZNAS Kaltim.

“Selama pasien itu warga Kaltim, tidak mampu secara ekonomi, dan kebutuhan medisnya urgen, insyaAllah akan kami bantu,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara BAZNAS Kaltim dan sektor kesehatan untuk mewujudkan pelayanan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan optimalisasi zakat di lingkungan rumah sakit, BAZNAS Kaltim berharap semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan.

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat