BAZNAS KALTIM TEGASKAN KOMITMEN DALAM PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM DI KALIMANTAN TIMUR
16/06/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Kaltim
Foto: Humas BAZNAS Kaltim
Samarinda – Kemiskinan ekstrem masih menjadi tantangan nyata di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah pedalaman seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Paser. Akses infrastruktur dan layanan dasar yang terbatas menjadi salah satu hambatan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Meski pemerintah melalui Dinas Sosial telah menjalankan berbagai program, namun persoalan kemiskinan ekstrem masih memerlukan sinergi dan intervensi berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur turut mengambil peran aktif melalui berbagai program pengumpulan dan pendistribusian zakat kepada masyarakat rentan. Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menegaskan bahwa zakat merupakan instrumen yang mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat secara cepat dan fleksibel.
“BAZNAS Kaltim memiliki berbagai program di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kemanusiaan, dakwah dan advokasi. Program-program ini secara konkret telah direalisasikan di berbagai wilayah melalui sinergi bersama BAZNAS kabupaten/kota dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ),” ujarnya dalam Dialog Publika di TVRI Kaltim, Senin (16/6).
Lebih lanjut, Ahmad Nabhan menyampaikan bahwa BAZNAS Kaltim turut berkontribusi dalam penanganan kemiskinan ekstrem dengan fokus pada program-program yang belum terjangkau oleh pemerintah, seperti pemberdayaan ekonomi. Salah satu contohnya adalah bantuan modal usaha untuk masyarakat yang berjualan sayur keliling.
“Program ini bersifat berkelanjutan dan mendorong masyarakat untuk lebih produktif. Sebelum penyaluran bantuan, kami selalu melakukan asesmen terhadap calon penerima agar tidak terjadi tumpang tindih program,” jelasnya.
Program bantuan yang disalurkan BAZNAS Kaltim selalu berlandaskan pada syariat Islam, yaitu berdasarkan delapan asnaf penerima manfaat: fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil. Setiap bantuan yang diberikan melalui proses verifikasi dan validasi data agar tepat sasaran.
Selain program internal, BAZNAS Kaltim juga menjadi mitra penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satunya kerja sama dengan PT. Ansaf dalam penyediaan akses air bersih bagi masyarakat Desa Batuah, yang selama ini kesulitan memperoleh air layak konsumsi.
“Zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Kaltim menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan program yang relevan di lapangan. Dana zakat ini terbukti mampu menjadi salah satu cara dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kaltim,” tambahnya.
Ahmad Nabhan turut mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang mendorong keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menunaikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS Kaltim.
“Sesuai dengan arahan Gubernur, ASN diimbau menunaikan ZIS melalui BAZNAS Kaltim. Semakin banyak yang menunaikan zakat, semakin banyak pula masyarakat yang memperoleh manfaatnya,” pungkasnya.
Berita Lainnya
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan Wakil Bupati Paser, Bahas Penguatan Sinergi Program Pemberdayaan dan Pengelolaan Zakat
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI
BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Sembako untuk 51 Mustahik di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur
Ringankan Biaya Perawatan Pasien Luka Bakar, BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Rp20 Juta
BAZNAS Kaltim Salurkan Santunan untuk 500 Anak Yatim Dhuafa dalam Yatim Fest 2025
Gubernur Kaltim Dorong Optimalisasi Dana CSR Melalui BAZNAS Kaltim untuk Kesejahteraan Masyarakat

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
