BAZNAS KALTIM TEGASKAN KOMITMEN DUKUNG PROGRAM KESEHATAN: ZAKAT UNTUK PENANGANAN HIV/AIDS, TBC, DAN MALARIA
26/05/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Kaltim
Foto: Humas BAZNAS Kaltim
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengambil peran aktif dalam program-program kesehatan, khususnya dalam mendukung penanganan HIV/AIDS, tuberkulosis (TBC), dan malaria (ATM) yang kini telah menjadi isu kesehatan global.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., dalam agenda Workshop Petunjuk Teknis Integrasi ATM dan Kebijakan Terkait ATM Tingkat Provinsi yang digelar oleh Adinkes Kaltim dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Senin (26/5/2025) di Hotel Harris Samarinda.
Menurutnya, isu ATM bukan sekadar masalah medis, tetapi juga berdampak besar pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan.
“BAZNAS Kaltim menjadikan program kesehatan sebagai bagian penting dalam strategi penyaluran dana zakat. HIV/AIDS, TBC, dan malaria adalah masalah serius yang membutuhkan dukungan semua pihak. Dana zakat kami hadir untuk membantu, baik dalam bentuk bantuan pengobatan maupun pemberdayaan ekonomi bagi para pasien,” ujar H. Badrus Syamsi.
Salah satu bentuk konkret kontribusi tersebut adalah program pemberdayaan pasien TBC yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Program ini memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan ekonomi bagi para pasien yang kehilangan produktivitas akibat penyakitnya, agar tetap bisa mandiri secara ekonomi.
“Melalui program ini, kami ingin memberi harapan baru. Bahwa meski menghadapi penyakit, mereka tetap punya kesempatan untuk bangkit dan berkarya,” tambahnya.
Lebih lanjut, BAZNAS Kaltim juga membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan berbagai stakeholder kesehatan agar pengelolaan zakat dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam mendukung sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan.
Dengan adanya keterlibatan langsung BAZNAS dalam forum-forum strategis seperti workshop ini, BAZNAS Kaltim menegaskan bahwa zakat bukan hanya sebatas bantuan konsumtif, tetapi juga solusi transformatif yang dapat bersinergi dengan kebijakan pembangunan daerah, termasuk dalam mencapai target eliminasi ATM di tahun 2030.
Berita Lainnya
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan Wakil Bupati Paser, Bahas Penguatan Sinergi Program Pemberdayaan dan Pengelolaan Zakat
BAZNAS Kaltim dan Bank Indonesia Balikpapan Lakukan Asesmen Calon Titik Program Zakat Community Development di Pondok Pesantren Binaul Muhajirin PPU
Ringankan Biaya Perawatan Pasien Luka Bakar, BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Rp20 Juta
BAZNAS Kaltim Salurkan Santunan untuk 500 Anak Yatim Dhuafa dalam Yatim Fest 2025
Kuatkan Niat Ibadah dan Jiwa Pelayan Umat, BAZNAS Kaltim Gelar Kajian Bareng Amil (KAMIL)
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
