BAZNAS KALTIM: ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN PRODUKTIF MASYARAKAT PESISIR MUARA BADAK
15/06/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Kaltim
Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan saat memberikan sambutan
Sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemanfaatan dana zakat secara produktif dan berkelanjutan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui dukungan terhadap kegiatan Pelatihan dan Pemberdayaan Praktik Wanamina bagi masyarakat adat pesisir Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang digelar oleh Jejak Baik Pohon ini merupakan bagian dari inisiatif penguatan ekonomi masyarakat pesisir melalui pendekatan budidaya ramah lingkungan. Bertempat di Jalan Kapitan Toko Lima, Muara Badak Ilir, kegiatan ini dibuka secara resmi pada Minggu (15/7), dengan menghadirkan berbagai pihak yang mendukung inisiatif pemberdayaan tersebut.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, hadir mewakili Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, untuk menyampaikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“BAZNAS menyambut baik pelatihan ini sebagai bentuk konkret pengelolaan zakat untuk mendukung masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. Program ini sejalan dengan salah satu pilar utama BAZNAS, yaitu pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Nabhan menegaskan bahwa zakat tidak hanya digunakan untuk bantuan konsumtif, namun juga dapat dioptimalkan menjadi program pemberdayaan yang berdaya guna dan produktif. Potensi sumber daya alam wilayah pesisir Muara Badak, khususnya sektor perikanan dan kehutanan mangrove, menjadi kekuatan yang patut dikelola secara bijak.
Praktik Wanamina—sistem terpadu antara budidaya perikanan dan pelestarian mangrove—diakui sebagai solusi berkelanjutan yang mendukung ketahanan lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat adat pesisir memperoleh keterampilan yang dapat meningkatkan produktivitas tambak secara ramah lingkungan, sekaligus memperkuat kesejahteraan keluarga. BAZNAS Kaltim siap mendukung program seperti ini, sebagai bentuk optimalisasi distribusi dana zakat dalam meningkatkan kualitas hidup mustahik,” tambahnya.
Project Leader kegiatan, Reza, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Jejak Baik Pohon, BAZNAS, dan Universitas Mulawarman. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapat teori, tetapi juga praktik lapangan, ujian, dan akan menerima sertifikasi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
“Harapannya seluruh peserta lulus sertifikasi agar dapat memperluas manfaat pelatihan ini ke masyarakat sekitar secara berkelanjutan,” ungkap Reza.
Dengan semangat kolaboratif dan pemberdayaan, BAZNAS Kaltim berkomitmen menjadikan zakat sebagai instrumen strategis dalam pembangunan ekonomi umat—khususnya di wilayah pesisir—yang mandiri, produktif, dan berwawasan lingkungan.
Berita Lainnya
BAZNAS Kaltim Hadiri Silaturahmi Menteri ATR/BPN, Dukung Penuh Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Kaltim
BAZNAS Kaltim Raih Empat Penghargaan di BAZNAS Award 2025
Kuatkan Niat Ibadah dan Jiwa Pelayan Umat, BAZNAS Kaltim Gelar Kajian Bareng Amil (KAMIL)
BAZNAS Kaltim Dampingi Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Berau 2025-2030: Proses Verifikasi Faktual Digelar Ketat
BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Samarinda Sinergikan Zakat Produktif: 20 Unit Sepeda Motor dan Gerobak Disalurkan untuk Akselerasi Mustahik Menjadi Muzaki
BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
