STUDI TIRU BAZNAS KALTIM KE BAZNAS NTB: OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT UNTUK MASYARAKAT KALTIM
21/06/2024 | Penulis: Humas BAZNAS Kaltim
Foto: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan studi tiru ke BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum'at (21/06/2024) dalam upaya evaluasi dan peningkatan pengelolaan zakat.
Pertemuan ini dilakukan untuk mengadaptasi strategi sukses BAZNAS NTB dalam pengumpulan dan distribusi Zakat, dengan harapan memperkuat komitmen BAZNAS Kaltim dalam mengelola dana zakat yang besar potensinya di wilayah ini.
Kehadiran BAZNAS Kaltim disambut baik oleh Kepala Biro Kesra NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS NTB Dr. TGH. Muhammad Said, Lc., MA, Wakil Ketua III BAZNAS NTB Drs. H. Maad Umar, M.Pd, dan Wakil Ketua IV Drs. TGH. Munajib Kholid BAZNAS NTB.
"BAZNAS NTB dipilih karena menjadi salah satu BAZNAS Provinsi dengan pengumpulan terbaik. Kami ingin mempelajari strategi pengelolaan zakat terutama dalam pengumpulan ZIS dari perusahaan, ASN, maupun perorangan," ujar Ahmad Nabhan.
Ahmad Nabhan menekankan pentingnya optimalisasi pengumpulan zakat sebagai kunci keberhasilan pengelolaan zakat. "Pengumpulan merupakan tonggak utama dalam pengelolaan zakat. Jika pengumpulan optimal, maka penyaluran ZIS melalui program dan pengadaan operasional akan berkesinambungan," tambahnya.
Harapan besar diungkapkan Ahmad Nabhan mengenai hasil dari studi tiru ini. "Kami berharap studi tiru ini tidak hanya sebatas kunjungan saja, namun strategi pengelolaan ZIS yang telah dibagikan oleh BAZNAS NTB dapat kami terapkan di Kaltim. Pengelolaan SDM juga perlu ditingkatkan, amil sebagai pengelola zakat harus terus meningkatkan kompetensinya," ujarnya.
Selain dari BAZNAS Kaltim, turut hadir Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Kepala Bankaltimtara Syariah cabang Samarinda, Direktur dan Sekretaris Bisnis dan Syariah Bankaltimtara. Mereka hadir untuk mempelajari berbagai aspek pengelolaan dana zakat, termasuk kolaborasi dalam program kesehatan dan peran bank daerah dalam mendukung program ZIS BAZNAS Kaltim.
"Selama ini BAZNAS Kaltim telah mengelola dana ZIS yang sumber dananya antara lain dari perusahaan, pegawai ASN, digital, perorangan, dan CSR perusahaan. Dana tersebut dicatat melalui SiMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) dan disalurkan dalam bentuk program bantuan konsumtif maupun pendayagunaan," jelas Ahmad Nabhan.
Dalam pertemuan ini, perwakilan dari Biro Kesra Prov. Kaltim juga mempelajari bagaimana mengatur dan memberikan hak keuangan pengelola BAZNAS melalui APBD, untuk memastikan pengelolaan zakat di Kaltim semakin efektif.
“Alhamdulillah kita sudah didukung oleh Kesra Setda Prov Kaltim dalam hak keuangan pimpinan, jadi pimpinan tidak lagi menggunakan dana hak amil dari dana zakat,” jelas Ahmad Nabhan.
BAZNAS Kaltim telah mengelola dana ZIS dari berbagai sumber, termasuk perusahaan, ASN, dan perorangan, serta CSR perusahaan, tentunya tetap berpegang pada prinsip 3A (Aman Syar’I, Aman Regulasi, dan Aman NKRI), salah satunya dengan pencatatan laporan melalui SiMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) dan tertib dalam administrasi.
Studi ini menunjukkan komitmen BAZNAS Kaltim untuk memperkuat infrastruktur zakat, menjadikan potensi zakat wilayah ini menjadi sumber daya yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. (*hms/bkt/rch/mun)
Berita Lainnya
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan Wakil Bupati Paser, Bahas Penguatan Sinergi Program Pemberdayaan dan Pengelolaan Zakat
BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Samarinda Sinergikan Zakat Produktif: 20 Unit Sepeda Motor dan Gerobak Disalurkan untuk Akselerasi Mustahik Menjadi Muzaki
Pemprov Kaltim Apresiasi Program Yatim Fest 2025, Dukung BAZNAS Kaltim Tingkatkan Penghimpunan ZIS
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI
Kajian Jumat Amil BAZNAS Kaltim: Belajar Praktik Kesabaran
Sepeda Harapan untuk Ibu Mawarti: BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Program Kaltim Peduli

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
