WhatsApp Icon

BAZNAS KALTIM GELAR RAPAT KOORDINASI TEKNIS PENGUATAN TATA KELOLA KEUANGAN & PELAPORAN BERBASIS PSAK 109

24/11/2023  |  Penulis: Humas BAZNAS Kaltim

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS KALTIM GELAR RAPAT KOORDINASI TEKNIS PENGUATAN TATA KELOLA KEUANGAN & PELAPORAN BERBASIS PSAK 109

Rapat Koordinasi Teknis Wakil Ketua III Seluruh Indonesia

BAZNAS Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Teknis Penguatan Tata Kelola Keuangan & Pelaporan Berbasis PSAK 109 BAZNAS se-Indonesia pada Rabu, (22/11/2023), di Hotel Platinum Balikpapan. Acara ini dihadiri oleh 43 orang wakil ketua bidang III dari setiap perwakilan BAZNAS Provinsi se-Indonesia dan wakil ketua III dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Penelaah Teknis Kebijakan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim, Abdul Rachim SE. Dalam sambutannya ia menyampaikan pesan dari PJ Gubernur Kaltim Dr. Akmal Malik agar BAZNAS tetap menjadi Lembaga yang Amanah dalam mengelola dana ummat. Ia juga berterima kasih BAZNAS telah menjadi mitra pemerinta dalam pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat dan kemanusiaan.

Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan zakat, terutama pada bidang perencanaan, pelaporan, dan keuangan.

Badrus Syamsi menekankan bahwa BAZNAS sebagai lembaga keuangan harus mematuhi undang-undang yang mengatur dan menjaga profesionalisme dalam mengelola keuangan. Dia juga menyampaikan bahwa dana APBD digunakan untuk acara ini, menegaskan bahwa tidak ada dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang digunakan.

"Dengan agenda ini, kami berharap dapat memperkuat pengelolaan dana zakat di BAZNAS. Kami berharap untuk bekerjasama dengan BAZNAS RI dan melaksanakan agenda nasional di Kalimantan Timur," ujar Badrus Syamsi.

Sementara itu, Prof. Nadratuzzaman Hosen, Ketua Bidang IT BAZNAS RI, memberikan penghargaan kepada BAZNAS Kaltim sebagai inisiator kegiatan. Ia berharap agar kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi seremoni belaka, tetapi juga dapat menghasilkan output yang bermanfaat bagi peserta, terutama dalam mengelola zakat sesuai dengan prinsip 8 asnaf dan menerapkan prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI).

Prof. Nadratuzzaman Hosen juga mendorong penggunaan SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) sebagai fasilitator pelaporan, yang dapat dianggap sebagai data forensik yang dapat dimanfaatkan kapan saja. Dia berharap agar kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat ditingkatkan dalam hal literasi ZIS kepada masyarakat dan pembinaan kader ulama.

Dalam konteks pengelolaan zakat, KH. Achmad Sudrajat, Pimpinan Bidang Koordinasi dan Nasional, menyatakan bahwa BAZNAS menindak tegas kelompok yang melakukan penggalangan dana tanpa izin. BAZNAS juga berperan dalam memberikan pembinaan kepada kelompok atau instansi semacam itu agar dapat melaksanakan tugas pengelolaan keuangan, khususnya dana umat, secara legal.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Jajaran BAZNAS RI, Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Rektor UINSI, Kepala Kemenag Kanwil Kaltim, Ketua PTA Kaltim, Ketua Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, BAPPEDA Kaltim, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kaltim. Semua pihak berharap agar BAZNAS tetap amanah dan istiqomah dalam mengelola dana ummat, khususnya dalam menghadapi kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat