WhatsApp Icon
Perkuat Kesiapsiagaan Daerah, BAZNAS Kaltim Libatkan Relawan se-Kaltim dalam Pelatihan BTB di Kutai Timur

BAZNAS Kaltim bersama seluruh cabang di kabupaten/kota se-Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan “Apel Kesiapsiagaan dan Pelatihan Manajemen Dasar BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)” yang digelar di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Rabu, (29/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, yang menyampaikan bahwa penguatan kapasitas relawan dan koordinasi antarlembaga zakat adalah kunci dalam menghadapi tantangan kebencanaan di era yang kian kompleks. 

Sebagai bagian dari upaya strategis BAZNAS Kaltim dalam memperkuat sistem tanggap bencana, tiap-cabang BAZNAS kabupaten/kota telah mendelegasikan relawan-relawan mereka untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan dirancang untuk memperkuat pengetahuan dasar manajemen bencana, mulai dari tahap kesiapsiagaan hingga pemulihan, serta membangun sinergi antarrekan relawan dari seluruh wilayah Kaltim.

Ketua BAZNAS Kutim, dalam pelaporannya, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim dan melibatkan juga 60 pelajar SMA dari Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sebagai bagian program pembinaan generasi muda dalam bidang kebencanaan.

Dengan mendelegasikan relawan ke pelatihan ini, BAZNAS Kaltim memperkuat jaringannya dalam tanggap bencana, memastikan bahwa setiap daerah dalam provinsi memiliki unit relawan yang siap digerakkan secara cepat ketika terjadi bencana. Selaras dengan landasan hukum   Undang?Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, kegiatan ini memperkuat kesiapsiagaan, koordinasi, dan respon yang lebih efektif.

Ke depan, BAZNAS Kaltim berharap agar pelatihan manajemen dasar ini tidak hanya menjadi acara sekali saja, tetapi menjadi pijakan untuk pembentukan sistem tanggap bencana yang mandiri dan berkelanjutan di setiap kabupaten/kota, dengan relawan yang terus dilatih, didampingi, dan siap digerakkan kapan saja. Dengan demikian, ketika bencana terjadi, BAZNAS Kaltim bersama relawan-daerahnya dapat bergerak cepat, handal, dan terkoordinasi, untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran serta mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.

29/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
Kolaborasi BAZNAS Kaltim dan RSUD AWS: Perkuat Layanan Kesehatan Melalui Zakat

Samarinda – Dalam upaya memperluas pemanfaatan zakat sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur kembali memperkuat kolaborasi strategisnya bersama RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

Hal ini ditandai dengan kehadiran Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim Bidang Pengumpulan, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I dalam Workshop Retrograde Intra Renal Surgery (RIRS) yang diselenggarakan pada Rabu, (18/06) di ruang Rembulan, Gedung Poliklinik Blok B Lt. 2 RSUD AWS Samarinda.

Dalam sambutannya, H. Miswan Thahadi menyampaikan bahwa BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat terus berkomitmen mendorong pemanfaatan zakat dalam sektor-sektor vital, salah satunya kesehatan.

“BAZNAS adalah lembaga pemerintahan non-struktural yang diatur undang-undang, dan menjadi bagian dari elemen penanggulangan kemiskinan. Maka, kolaborasi seperti ini sangat penting agar zakat benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, termasuk yang belum terlayani oleh sistem kesehatan formal,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin bersama RSUD AWS dalam berbagai kegiatan, termasuk dukungan BAZNAS Kaltim dalam pelaksanaan operasi bibir sumbing, operasi timpanoplasti, hingga dukungan pelaksanaan tindakan RIRS hari ini.

Plt. Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS, menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata BAZNAS Kaltim dalam membantu pasien yang menghadapi kendala pembiayaan.

“BAZNAS telah menjadi mitra strategis kami. Bantuan dari BAZNAS telah sangat membantu pasien-pasien yang tidak tercover BPJS. Kami berharap kehadiran BAZNAS menjadi pemicu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berzakat dan berdonasi secara terarah.”

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, juga turut mengajak para tenaga kesehatan tidak hanya dari RSUD AWS perorangan dari rumah sakit lainnya zakat melalui BAZNAS. Ia mengungkapkan bahwa potensi zakat di lingkungan Dinas Kesehatan sangat besar.

“Lima rumah sakit saja bisa menghasilkan potensi zakat hingga Rp10 miliar. Jika ini dikelola melalui BAZNAS, kita bisa mengembangkan lebih banyak program kesehatan, yang manfaatnya kembali ke masyarakat bahkan ke lingkungan medis itu sendiri,” jelasnya.

18/06/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SALURKAN PAKET RAMADHAN BAHAGIA DI TPS BUKIT PINANG SURYANATA

SamarindaBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur kembali menyalurkan bantuan paket Ramadhan Bahagia kepada 100 mustahik yang berada di lingkungan TPS Bukit Pinang Suryanata Sabtu, (29/03/2025). Program ini dilaksanakan atas kolaborasi BAZNAS Kaltim dengan Majelis Taklim Wahyu Ilahi guna membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Istri Wakil Gubernur Kaltim Hj. Wahyu Hernaningsih, Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim H. Miswan Thahadi, M.Pd.I., serta Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E.

Istri Wakil Gubernur Kaltim, Hj. Wahyu Hernaningsih, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap program bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kaltim. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan lebih baik lagi ke depannya dengan dukungan serta aspirasi dari berbagai pihak.

“Kami berharap program ini dapat dikembangkan lebih luas melalui sinergi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) serta forum Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak masyarakat Kaltim,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan zakat dari ASN, CSR, dan sumber lainnya agar dapat terus ditingkatkan. “Kalimantan Timur memiliki banyak perusahaan dengan program CSR yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut pada masa mendatang.

“Masih banyak saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan, baik dari BAZNAS Kaltim maupun Majelis Taklim Wahyu Ilahi. Alhamdulillah, berkat kerja sama ini, semakin banyak mustahik yang menerima manfaat,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa paket Ramadan yang disalurkan berisi sembako, di antaranya beras, tepung, sirup, kue kaleng, dan minyak goreng, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok mustahik di bulan suci Ramadan.

Dalam kesempatan ini, Ketua BAZNAS Kaltim juga mengajak Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk memberikan dukungan kepada BAZNAS Kaltim.

“Kami berharap Bapak Gubernur dan wakil gubernur dapat mendorong ASN serta perusahaan di Kaltim untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang turut berkontribusi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

29/03/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
SUKSES, BAZNAS KALTIM GELAR KHITANAN MASSAL UNTUK 240 ANAK DENGAN DUKUNGAN BANK INDONESIA KPW KALTIM

Samarinda - BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmen dalam bidang kesehatan dengan menyelenggarakan khitanan massal pada Sabtu (07/12/2024) di Klinik Pratama Islamic Center Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini diikuti oleh 240 anak dengan dukungan dari Bank Indonesia kantor perwakilan Kalimantan Timur.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari program kesehatan BAZNAS Kaltim yang bertujuan memberikan fasilitas khitanan bagi anak-anak di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda.

"Momen khitanan ini menjadi program kesehatan BAZNAS Kaltim dengan tujuan memberikan fasilitas khitanan bagi anak-anak di Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda," ujarnya. Ahmad Nabhan juga menambahkan sebelumnya hanya membuka 200 kuota, namun karena banyaknya antusias masyarakat maka ditambah menjadi 240 kuota peserta.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia Kpw Kaltim, tim klinik Islamic Center, dan juga para muzaki. "Harapannya mudah-mudahan di tahun depan kolaborasi ini terus berlanjut," tambah Ahmad Nabhan. Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan khitanan massal serupa akan dilaksanakan di Kabupaten Paser pada 15 Desember mendatang, bekerja sama dengan BAZNAS Paser dan Bank Indonesia Kpw Balikpapan.

Kepala Klinik Islamic Center, dr. Ika Faoziawati, menjelaskan bahwa proses khitan berjalan lancar sesuai jadwal, dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore.

"Dalam proses khitan ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang dijadwalkan dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore kami telah mengkhitan 240 anak," kata dr. Ika. Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 37 orang tim medis terlibat dalam kegiatan ini, termasuk 2 orang administrasi, 4 orang dokter penanggung jawab, 12 orang operator khitan, 12 orang asisten khitan, 1 orang penata anastesi, 2 orang farmasi, dan 4 orang pencuci alat.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kaltim dan sponsorship Bank Indonesia, yang telah mengajak kami dalam kegiatan khitanan ini," tambahnya.

 

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR. M.Ap, menambahkan bahwa kerjasama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Samarinda.

"Ini merupakan kerjasama yang sangat bermanfaat yang dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kota Samarinda. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tentunya administrasi juga kami lakukan dengan tertib," jelasnya. Selain itu, anak-anak yang dikhitan juga merasa gembira karena selain mendapatkan fasilitas khitan gratis, mereka juga menerima bingkisan dan uang saku.

07/12/2024 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
RAPAT KOORDINASI DAERAH BAZNAS SE-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR HASILKAN 17 RESOLUSI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur telah sukses mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang menghasilkan 17 resolusi.

 

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, berharap resolusi yang telah ditandatangani ini mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

 

"Untuk tahun 2025 dan 2026 yang akan datang, pengumpulan baik zakat, infak, dan sedekah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harapannya lebih maksimal agar dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya pada saudara-saudara kita yang tidak mampu," kata H. Ahmad Nabhan.

 

Hal ini disampaikan setelah penandatanganan resolusi pada rapat koordinasi daerah yang diadakan pada Selasa, (22/10/2024) di Hotel Ibis Samarinda. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I., Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR., M.A.P., Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., serta 10 Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kaltim.

 

Adapun Rakorda BAZNAS se-Provinsi Kaltim tahun ini menghasilkan 17 resolusi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan BAZNAS Kaltim dan 10 Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota sebagai berikut:

 

Pertama,     menyepakati Target Pengumpulan ZIS-DSKL Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 sebesar Rp. 144.713.600.000 terdiri dari Pengumpulan BAZNAS KALTIM dan BAZNAS Kabupaten/Kota.

 

Kedua, mendorong pemerintah untuk menyusun dan menerapkan regulasi yang jelas mengenai tata kelola Zakat, Infak, dan Sedekah, termasuk standarisasi pengumpulan dan distribusi dana.

 

Ketiga, meminta kepada walikota/bupati untuk menerapkan Peraturan pemerintah no 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat pasal 69 ayat (2) sebagaimana peraturan Gubernur Provinsi Kaltim No 40 Tahun 2022 Tentang Hak Keuangan BAZNAS Kaltim dapat di jadikan rujukan dan diadopsi oleh Pemerintah Kab/Kota Se-Kaltim terkait Hak keuangan Pimpinan yg masuk Anggaran Rutin Kesra.

 

Keempat, meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG).

 

Kelima, membangun kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat untuk memperluas jaringan dan sumber daya dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan.

 

Keenam, mengembangkan produk zakat yang menarik dan bermanfaat, seperti program corporate social responsibility (CSR) untuk perusahaan agar lebih banyak berpartisipasi dalam pengumpulan zakat.

 

Ketujuh, membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk memantau pengumpulan dan distribusi zakat, infak, dan sedekah, sehingga data dapat diakses oleh publik dan menjadi dasar evaluasi kebijakan.

 

Kedelapan, meningkatkan strategi pengumpulan zakat dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan mempermudah proses donasi.

 

Kesembilan, menyelenggarakan program edukasi untuk masyarakat tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam mengurangi kemiskinan, serta peran pemerintah dalam mendukung kegiatan ini.

 

Kesepuluh, mengalokasikan dana zakat, infak, dan sedekah untuk program-program pemberdayaan ekonomi yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kesempatan kerja bagi masyarakat kurang mampu seperti Z-Mart, Z-Auto dan sejenisnya.

 

Kesebelas, mendorong inovasi dalam pendayagunaan dana zakat untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang bagi masyarakat.

 

Keduabelas, melaksanakan monitoring dan evaluasi berkala terhadap program-program yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah untuk memastikan efektivitas dan dampak yang positif terhadap pengurangan kemiskinan.

 

Ketigabelas, mendorong BAZNAS se-Kaltim untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana zakat dengan melaksanakan audit tahunan dan publikasi laporan keuangan secara berkala.

 

Keempatbelas, mendorong diadakannya program pendidikan dan pelatihan bagi seluruh amil di lingkungan BAZNAS se-Kalimantan Timur dan UPZ untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola dan mendistribusikan dana secara efektif dan efisien dengan sumber pembiayaan dari Badan Amil Zakat Nasional Kalimantan Timur.

 

Kelimabelas, melaksanakan pengelolaan Zakat dengan mengedepankan prinsip Aman Syar’i, Aman regulasi dan Aman NKRI.

 

Keenambelas, berkomitmen untuk menjunjung tinggi dan melaksanakan Kode Etik Amil yang diatur dalam PERBAZNAS Nomor 1 Tahun 2018 sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai amil zakat.

 

Ketujuhbelas, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota agar melakukan MOU dengan Dewan Masjid Indonesia Provinsi/kabupaten/kota dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) di Kaltim dalam pembentukan UPZ Masjid sebagai bentuk layanan kepada UPZ.

22/10/2024 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim

Press Release Terbaru

BAZNAS AWARD 2023, KALTIM BORONG 4 PENGHARGAAN
BAZNAS AWARD 2023, KALTIM BORONG 4 PENGHARGAAN
JAKARTA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim yang berhasil memborong empat penghargaan Baznas Award 2023.Empat penghargaan itu Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat, Baznas Provinsi dengan Implementasi Simba Terbaik, Baznas Provinsi Pengguna Simba Ter-Responsive dan Operator Simba Teraktif Baznas Provinsi. Simba sendiri adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Baznas. Sebuah sistem yang terkoneksi secara digital."Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Kaltim yang sukses meraih empat penghargaan di ajang Baznas Award 2023," kata Wakil Gubernur Hadi Mulyadi usai penyerahan penghargaan Baznas Award 2023 di Puri Agung, Hotel Sahid, Selasa (21/3/2023).Wagub Hadi Mulyadi mewakili Gubernur Isran Noor menerima penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat yang diserahkan oleh Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad.Di luar penghargaan yang berhasil dipersembahkan, Wagub Hadi Mulyadi berharap kinerja pengelolaan zakat oleh Baznas Kaltim ke depan akan jauh lebih baik.Wagub juga mengimbau para aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Kaltim dan kabupaten kota untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah mereka melalui Baznas. Demikian juga karyawan-karyawan perusahaan swasta agar juga membayar zakat melalui Baznas dan tidak membayar zakat, infaq dan sedekah ke daerah lain.Selain itu, Wagub Hadi juga mengingatkan agar penyaluran zakat infaq dan sedekah bisa dilakukan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan. Program Baznas pun harus berkorelasi dengan upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting di Kaltim.Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan didampingi Wakil Ketua KH Badrus Syamsi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi atas dukungan besarnya untuk Baznas dan pengelolaan zakat di Kaltim."Terima kasih juga kepada para muzakki dan mustahik. Baznas Kaltim akan terus berbenah agar lebih baik lagi ke depan. Termasuk untuk membantu mengurangi jumlah kemiskinan dan penurunan stunting," yakin Ahmad Nabhan. Sudah Diverifikasi Acara juga dihadiri Ketua Dewan Pengawas Baznas Kaltim HM Jauhar Efendi. (sul/yans/adpimprovkaltim)
PRESS_RELEASE24/03/2023 | (sul/her/yans/adpimprovkaltim)
BAZNAS KALTIM SALURKAN BANTUAN 500 JUTA UNTUK PROGRAM BUDIDAYA DOMBA
BAZNAS KALTIM SALURKAN BANTUAN 500 JUTA UNTUK PROGRAM BUDIDAYA DOMBA
Melalui program Zakat Community Development (ZCD) BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur salurkan bantuan sebesar 500 juta dari dana zakat untuk Santri Preneurship Budidaya Domba di Pondok Pesantren Trubus Iman Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada Selasa (17/01/2023). Bantuan diserahkan langsung dalam acara soft launching pemberdayaan aset wakaf pada sektor pertanian, sekaligus peluncuran program kerjasama Trubus Sentra Agribisnis Pondok Pesantren Trubussalam, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Bank Indonesia kantor perwakilan Balikpapan, dan Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN). H. Abdurrahman AR selaku wakil ketua II bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dalam sambutannya megatakan bahwa program Budidaya Domba ini merupakan satu-satunya di Kalimantan Timur yang manfaatnya sangat luas bagi masyarakat. Diharapkan dapat melatih kemandirian santri serta masyarkat kedepannya “Kami berterima kasih kepada para stakeholder terutama Untuk program ini, baru hanya di Kalimantan Timur, di wilayah Paser. Kedepannya semoga dapat berjalan dengan baik, bisa memberikan pengalaman, pengetahuan, dan juga skill, bagi mustahik yang ada di Ponpes Trubus Iman, agar mereka bisa menjdi interpreneurship,” kata Abdurrahman. Budidaya domba juga diharapkan mejadi pusat pengembangbiakan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, terutama di Kalimantan Timur. “Tentunya keberhasilan budidaya domba ini nantinya dapat menjadi sumber pilot proyek bagi peternak yang lain. Jika ingin beternak domba tidak perlu repot-repot ke luar, cukup di Paser saja sudah ada,” harapnya. Ia meminta kepada pihak pemerintah untuk bisa memberi dukungan kepada BAZNAS Kaltim agar program seperti ini nantinya bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya. “Kepada pemerintah saya harap dapat menjadi kekuatan bagi program ini, dan mohon dukungannya terutama untuk BAZNAS Paser, supaya ada atensi, terutama perhatian untuk membuka akses seluas-luasnya seperti kerjasama kepada pemerintah, instanasi, bank dan lainnya dapat dijangkau oleh BAZNAS Paser. Sehingga kontribusi yang diberikan di masyarakat menajadi lebih maksimal,” tambahnya.
PRESS_RELEASE19/01/2023 | Humas BAZNAS Kaltim
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat