Press Release Terbaru
Perkuat Kesiapsiagaan Daerah, BAZNAS Kaltim Libatkan Relawan se-Kaltim dalam Pelatihan BTB di Kutai Timur
BAZNAS Kaltim bersama seluruh cabang di kabupaten/kota se-Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan “Apel Kesiapsiagaan dan Pelatihan Manajemen Dasar BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)” yang digelar di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Rabu, (29/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, yang menyampaikan bahwa penguatan kapasitas relawan dan koordinasi antarlembaga zakat adalah kunci dalam menghadapi tantangan kebencanaan di era yang kian kompleks.
Sebagai bagian dari upaya strategis BAZNAS Kaltim dalam memperkuat sistem tanggap bencana, tiap-cabang BAZNAS kabupaten/kota telah mendelegasikan relawan-relawan mereka untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan dirancang untuk memperkuat pengetahuan dasar manajemen bencana, mulai dari tahap kesiapsiagaan hingga pemulihan, serta membangun sinergi antarrekan relawan dari seluruh wilayah Kaltim.
Ketua BAZNAS Kutim, dalam pelaporannya, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim dan melibatkan juga 60 pelajar SMA dari Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sebagai bagian program pembinaan generasi muda dalam bidang kebencanaan.
Dengan mendelegasikan relawan ke pelatihan ini, BAZNAS Kaltim memperkuat jaringannya dalam tanggap bencana, memastikan bahwa setiap daerah dalam provinsi memiliki unit relawan yang siap digerakkan secara cepat ketika terjadi bencana. Selaras dengan landasan hukum Undang?Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, kegiatan ini memperkuat kesiapsiagaan, koordinasi, dan respon yang lebih efektif.
Ke depan, BAZNAS Kaltim berharap agar pelatihan manajemen dasar ini tidak hanya menjadi acara sekali saja, tetapi menjadi pijakan untuk pembentukan sistem tanggap bencana yang mandiri dan berkelanjutan di setiap kabupaten/kota, dengan relawan yang terus dilatih, didampingi, dan siap digerakkan kapan saja. Dengan demikian, ketika bencana terjadi, BAZNAS Kaltim bersama relawan-daerahnya dapat bergerak cepat, handal, dan terkoordinasi, untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran serta mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.
PRESS_RELEASE29/10/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
Kolaborasi BAZNAS Kaltim dan RSUD AWS: Perkuat Layanan Kesehatan Melalui Zakat
Samarinda – Dalam upaya memperluas pemanfaatan zakat sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur kembali memperkuat kolaborasi strategisnya bersama RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Hal ini ditandai dengan kehadiran Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim Bidang Pengumpulan, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I dalam Workshop Retrograde Intra Renal Surgery (RIRS) yang diselenggarakan pada Rabu, (18/06) di ruang Rembulan, Gedung Poliklinik Blok B Lt. 2 RSUD AWS Samarinda.
Dalam sambutannya, H. Miswan Thahadi menyampaikan bahwa BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat terus berkomitmen mendorong pemanfaatan zakat dalam sektor-sektor vital, salah satunya kesehatan. “BAZNAS adalah lembaga pemerintahan non-struktural yang diatur undang-undang, dan menjadi bagian dari elemen penanggulangan kemiskinan. Maka, kolaborasi seperti ini sangat penting agar zakat benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, termasuk yang belum terlayani oleh sistem kesehatan formal,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin bersama RSUD AWS dalam berbagai kegiatan, termasuk dukungan BAZNAS Kaltim dalam pelaksanaan operasi bibir sumbing, operasi timpanoplasti, hingga dukungan pelaksanaan tindakan RIRS hari ini.
Plt. Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS, menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata BAZNAS Kaltim dalam membantu pasien yang menghadapi kendala pembiayaan. “BAZNAS telah menjadi mitra strategis kami. Bantuan dari BAZNAS telah sangat membantu pasien-pasien yang tidak tercover BPJS. Kami berharap kehadiran BAZNAS menjadi pemicu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berzakat dan berdonasi secara terarah.”
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, juga turut mengajak para tenaga kesehatan tidak hanya dari RSUD AWS perorangan dari rumah sakit lainnya zakat melalui BAZNAS. Ia mengungkapkan bahwa potensi zakat di lingkungan Dinas Kesehatan sangat besar. “Lima rumah sakit saja bisa menghasilkan potensi zakat hingga Rp10 miliar. Jika ini dikelola melalui BAZNAS, kita bisa mengembangkan lebih banyak program kesehatan, yang manfaatnya kembali ke masyarakat bahkan ke lingkungan medis itu sendiri,” jelasnya.
PRESS_RELEASE18/06/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SALURKAN PAKET RAMADHAN BAHAGIA DI TPS BUKIT PINANG SURYANATA
Samarinda - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur kembali menyalurkan bantuan paket Ramadhan Bahagia kepada 100 mustahik yang berada di lingkungan TPS Bukit Pinang Suryanata Sabtu, (29/03/2025). Program ini dilaksanakan atas kolaborasi BAZNAS Kaltim dengan Majelis Taklim Wahyu Ilahi guna membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Istri Wakil Gubernur Kaltim Hj. Wahyu Hernaningsih, Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim H. Miswan Thahadi, M.Pd.I., serta Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E.
Istri Wakil Gubernur Kaltim, Hj. Wahyu Hernaningsih, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap program bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kaltim. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan lebih baik lagi ke depannya dengan dukungan serta aspirasi dari berbagai pihak.
“Kami berharap program ini dapat dikembangkan lebih luas melalui sinergi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) serta forum Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak masyarakat Kaltim,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan zakat dari ASN, CSR, dan sumber lainnya agar dapat terus ditingkatkan. “Kalimantan Timur memiliki banyak perusahaan dengan program CSR yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut pada masa mendatang. “Masih banyak saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan, baik dari BAZNAS Kaltim maupun Majelis Taklim Wahyu Ilahi. Alhamdulillah, berkat kerja sama ini, semakin banyak mustahik yang menerima manfaat,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa paket Ramadan yang disalurkan berisi sembako, di antaranya beras, tepung, sirup, kue kaleng, dan minyak goreng, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok mustahik di bulan suci Ramadan.
Dalam kesempatan ini, Ketua BAZNAS Kaltim juga mengajak Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk memberikan dukungan kepada BAZNAS Kaltim. “Kami berharap Bapak Gubernur dan wakil gubernur dapat mendorong ASN serta perusahaan di Kaltim untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang turut berkontribusi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
PRESS_RELEASE29/03/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
SUKSES, BAZNAS KALTIM GELAR KHITANAN MASSAL UNTUK 240 ANAK DENGAN DUKUNGAN BANK INDONESIA KPW KALTIM
Samarinda - BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmen dalam bidang kesehatan dengan menyelenggarakan khitanan massal pada Sabtu (07/12/2024) di Klinik Pratama Islamic Center Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini diikuti oleh 240 anak dengan dukungan dari Bank Indonesia kantor perwakilan Kalimantan Timur.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari program kesehatan BAZNAS Kaltim yang bertujuan memberikan fasilitas khitanan bagi anak-anak di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda. "Momen khitanan ini menjadi program kesehatan BAZNAS Kaltim dengan tujuan memberikan fasilitas khitanan bagi anak-anak di Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda," ujarnya. Ahmad Nabhan juga menambahkan sebelumnya hanya membuka 200 kuota, namun karena banyaknya antusias masyarakat maka ditambah menjadi 240 kuota peserta.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia Kpw Kaltim, tim klinik Islamic Center, dan juga para muzaki. "Harapannya mudah-mudahan di tahun depan kolaborasi ini terus berlanjut," tambah Ahmad Nabhan. Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan khitanan massal serupa akan dilaksanakan di Kabupaten Paser pada 15 Desember mendatang, bekerja sama dengan BAZNAS Paser dan Bank Indonesia Kpw Balikpapan.
Kepala Klinik Islamic Center, dr. Ika Faoziawati, menjelaskan bahwa proses khitan berjalan lancar sesuai jadwal, dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore. "Dalam proses khitan ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang dijadwalkan dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore kami telah mengkhitan 240 anak," kata dr. Ika. Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 37 orang tim medis terlibat dalam kegiatan ini, termasuk 2 orang administrasi, 4 orang dokter penanggung jawab, 12 orang operator khitan, 12 orang asisten khitan, 1 orang penata anastesi, 2 orang farmasi, dan 4 orang pencuci alat. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kaltim dan sponsorship Bank Indonesia, yang telah mengajak kami dalam kegiatan khitanan ini," tambahnya.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR. M.Ap, menambahkan bahwa kerjasama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Samarinda. "Ini merupakan kerjasama yang sangat bermanfaat yang dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kota Samarinda. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tentunya administrasi juga kami lakukan dengan tertib," jelasnya. Selain itu, anak-anak yang dikhitan juga merasa gembira karena selain mendapatkan fasilitas khitan gratis, mereka juga menerima bingkisan dan uang saku.
PRESS_RELEASE07/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
RAPAT KOORDINASI DAERAH BAZNAS SE-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR HASILKAN 17 RESOLUSI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur telah sukses mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang menghasilkan 17 resolusi.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, berharap resolusi yang telah ditandatangani ini mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
"Untuk tahun 2025 dan 2026 yang akan datang, pengumpulan baik zakat, infak, dan sedekah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harapannya lebih maksimal agar dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya pada saudara-saudara kita yang tidak mampu," kata H. Ahmad Nabhan.
Hal ini disampaikan setelah penandatanganan resolusi pada rapat koordinasi daerah yang diadakan pada Selasa, (22/10/2024) di Hotel Ibis Samarinda. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I., Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR., M.A.P., Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E., Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., serta 10 Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Adapun Rakorda BAZNAS se-Provinsi Kaltim tahun ini menghasilkan 17 resolusi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan BAZNAS Kaltim dan 10 Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota sebagai berikut:
Pertama, menyepakati Target Pengumpulan ZIS-DSKL Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 sebesar Rp. 144.713.600.000 terdiri dari Pengumpulan BAZNAS KALTIM dan BAZNAS Kabupaten/Kota.
Kedua, mendorong pemerintah untuk menyusun dan menerapkan regulasi yang jelas mengenai tata kelola Zakat, Infak, dan Sedekah, termasuk standarisasi pengumpulan dan distribusi dana.
Ketiga, meminta kepada walikota/bupati untuk menerapkan Peraturan pemerintah no 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat pasal 69 ayat (2) sebagaimana peraturan Gubernur Provinsi Kaltim No 40 Tahun 2022 Tentang Hak Keuangan BAZNAS Kaltim dapat di jadikan rujukan dan diadopsi oleh Pemerintah Kab/Kota Se-Kaltim terkait Hak keuangan Pimpinan yg masuk Anggaran Rutin Kesra.
Keempat, meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG).
Kelima, membangun kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat untuk memperluas jaringan dan sumber daya dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan.
Keenam, mengembangkan produk zakat yang menarik dan bermanfaat, seperti program corporate social responsibility (CSR) untuk perusahaan agar lebih banyak berpartisipasi dalam pengumpulan zakat.
Ketujuh, membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk memantau pengumpulan dan distribusi zakat, infak, dan sedekah, sehingga data dapat diakses oleh publik dan menjadi dasar evaluasi kebijakan.
Kedelapan, meningkatkan strategi pengumpulan zakat dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan mempermudah proses donasi.
Kesembilan, menyelenggarakan program edukasi untuk masyarakat tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam mengurangi kemiskinan, serta peran pemerintah dalam mendukung kegiatan ini.
Kesepuluh, mengalokasikan dana zakat, infak, dan sedekah untuk program-program pemberdayaan ekonomi yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kesempatan kerja bagi masyarakat kurang mampu seperti Z-Mart, Z-Auto dan sejenisnya.
Kesebelas, mendorong inovasi dalam pendayagunaan dana zakat untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang bagi masyarakat.
Keduabelas, melaksanakan monitoring dan evaluasi berkala terhadap program-program yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah untuk memastikan efektivitas dan dampak yang positif terhadap pengurangan kemiskinan.
Ketigabelas, mendorong BAZNAS se-Kaltim untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana zakat dengan melaksanakan audit tahunan dan publikasi laporan keuangan secara berkala.
Keempatbelas, mendorong diadakannya program pendidikan dan pelatihan bagi seluruh amil di lingkungan BAZNAS se-Kalimantan Timur dan UPZ untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola dan mendistribusikan dana secara efektif dan efisien dengan sumber pembiayaan dari Badan Amil Zakat Nasional Kalimantan Timur.
Kelimabelas, melaksanakan pengelolaan Zakat dengan mengedepankan prinsip Aman Syar’i, Aman regulasi dan Aman NKRI.
Keenambelas, berkomitmen untuk menjunjung tinggi dan melaksanakan Kode Etik Amil yang diatur dalam PERBAZNAS Nomor 1 Tahun 2018 sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai amil zakat.
Ketujuhbelas, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota agar melakukan MOU dengan Dewan Masjid Indonesia Provinsi/kabupaten/kota dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) di Kaltim dalam pembentukan UPZ Masjid sebagai bentuk layanan kepada UPZ.
PRESS_RELEASE22/10/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
EVALUASI PENGELOLAAN ZAKAT TAHUN 2023 DAN SEMESTER I 2024: FOKUS PADA PENGUATAN PELAPORAN MELALUI SIMBA
Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Kalimantan Timur, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa seluruh BAZNAS melakukan pelaporan zakat bulanan melalui SIMBA. Berdasarkan evaluasi, 90,9% daerah sudah menggunakan SIMBA dengan grade A-C pada data Semester I Tahun 2024, menunjukkan perkembangan positif dalam transformasi digital pelaporan BAZNAS se-Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Prof. Nadratuzzaman Hosen pada saat menjadi keynote speaker dalam Rapat Koordinasi Daerah 2024 BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda Senin, (21/10/2024). Turut hadir ketua BAZNAS Kaltim Drs. H.Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim H. Miswan Thahadi, S.Pd.I.,M.Pd.I wakil ketua II BAZNAS Kaltim Dr. Abdurrahman, AR.,MAP sekaligus sebagai moderator, wakil ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I.M.E, dan Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim Achmad Suparno, S.H.
Beberapa aplikasi nasional pengelolaan zakat yaitu SIMBA, SIMBALITE, Menara Masjid, dan Kantor Digital, SIMBA-UPZ (in progress) Cinta Zakat (In progress). BAZNAS kaltim sudah mengimplementasikan beberapa aplikasi ini, dan menjadi penunjang fundraising di daerah. Salah satunya Menara Masjid.
“Dari semua aplikasi ini menjadi penunjang fundraising di daerah, yang tentunya telah terintegrasi dengan Simba, sehingga pelaporan dapat dipantau oleh setiap operator BAZNAS daerah.” ujar Prof. Nadratuzzaman Hosen.
Namun beberapa BAZNAS daerah kabupaten/kota masih menghadapi kendala jaringan dan keterbatasan SDM, sehingga optimalisasi pengelolaan ZIS digital perlu ditingkatkan.
“Saya ingin nanti setiap daerah dapat mengutus amilnya untuk mengikuti pelatihan, baik pelatihan simba, maupun pelatihan kantor digitalnya. Simba ini akan menjadi perhatian penuh di BAZNAS daerah di Kaltim,”tambahnay.
Pada Indeks Zakat Nasional (IZN) 2023 Dari 11 BAZNAS di Provinsi Kalimantan Timur, terdapat 5 BAZNAS yang mengisi IZN pada tahun 2023. Mayoritas memiliki nilai IZN dengan kategori stabil. Berikut adalah hasil pengukuran kinerja pengelolaan zakat berbasis IZN 2023: BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur IZN: 0,59 (Stabil), berhasil mengentaskan mustahik dari kemiskinan sebesar 83%, dan mendapatkan dukungan regulasi dan APBD yang baik dari pemerintah.
BAZNAS Kabupaten Paser IZN: 0,53 (Stabil) dan mendapatkan dukungan APBD dan regulasi yang baik dari pemerintah. Berhasil mengentaskan mustahik dari kemiskinan sebesar 3%.
BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara IZN: 0,44 (Stabil), mendapatkan dukungan APBD yang sangat baik dari pemerintah. Perlu penguatan program pendistribusian dan pendayagunaan, serta pemutakhiran data muzakki dan mustahik. BAZNAS Kabupaten Berau IZN: 0,45 (Stabil), Mendapatkan dukungan regulasi yang sangat baik dari pemerintah, memanfaatkan teknologi dengan sangat baik dalam pengelolaan zakat. perlu dukungan APBD, pemutakhiran data muzakki dan mustahik, serta peningkatan pengentasan kemiskinan.
BAZNAS Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) IZN: 0,36 (Berkembang), Mendapatkan dukungan regulasi yang sangat baik dari pemerintah, telah memanfaatkan teknologi dengan sangat baik dalam pengelolaan zakat.
BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program yang inovatif dan berbasis teknologi.
PRESS_RELEASE21/10/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
PEMPROV KALTIM DUKUNG OPTIMALISASI TATA KELOLA ZAKAT OLEH BAZNAS KALTIM
Pemprov Kaltim Dukung Optimalisasi Tata Kelola Zakat oleh BAZNAS Kaltim Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan komitmennya untuk mendukung BAZNAS Kaltim dalam upaya optimalisasi pengumpulan zakat di wilayah Kalimantan Timur. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Timur, H. Ardiansyah, S.Sos., M.Si., menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Daerah yang berlangsung di Hotel Ibis Samarinda pada Senin (21/10/2024).
Dalam penyampaian materinya, H. Ardiansyah menyebutkan bahwa dengan potensi pengumpulan zakat mencapai 6 miliar, BAZNAS Kaltim perlu mencapai target tersebut melalui kebijakan yang mendukung dari pemerintah.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung BAZNAS Kaltim dalam mendorong tata kelola ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) di Kaltim melalui berbagai kebijakan," ujar H. Ardiansyah.
Salah satu kebijakan tersebut adalah pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi amil zakat serta pembuatan regulasi dan insentif bagi masyarakat yang membayar zakat. Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan sistem informasi zakat untuk mempermudah pelaporan dan distribusi zakat, serta menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial dan keagamaan.
"Kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berperan penting dalam tata kelola ZIS. Sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Perlunya terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembayaran ZIS," tambah H. Ardiansyah.
Dalam kesempatan yang sama, H. Ardiansyah juga menjelaskan pentingnya monitoring dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program ZIS. Hal ini diperlukan untuk memastikan kebijakan yang ada selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
H. Ardiansyah berpesan agar kerjasama antara pemerintah, BAZNAS, dan lembaga swadaya masyarakat terus ditingkatkan.
"Kami mendorong inovasi dalam pengelolaan dan distribusi ZIS serta perlunya evaluasi rutin untuk menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Rapat Koordinasi Daerah ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik dan optimal di Kalimantan Timur.
PRESS_RELEASE20/10/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
RAPAT KOORDINASI DAERAH BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR: SINERGI PENGELOLAAN ZAKAT UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si.,di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda pada Minggu (20/10/2024). Rakorda tahun ini mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Timur".
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, disebutkan bahwa pengumpulan zakat di BAZNAS Kaltim menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
Pada 2021, perolehan zakat mencapai Rp6 miliar, meningkat menjadi Rp8 miliar pada 2022, dan mencapai Rp14 miliar pada 2023. Hingga Oktober 2024, jumlah yang terkumpul sudah mencapai Rp10 miliar dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun.“Tentu kami berharap agar Pj. Gubernur dan Sekda dapat mendukung optimalisasi pengumpulan zakat, dengan memberikan kebijakan baik pada instansi maupun perusahaan untuk menunaikan zakatnya melalui BAZNAS Kaltim, “ ujar H. Ahmad Nabhan.
Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dalam sambutannya menekankan perlunya langkah-langkah strategis yang luar biasa dari BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai potensi zakat sebesar Rp6 triliun.
"Saran saya, segera lakukan pemetaan potensi itu, dengan begitu kami bisa masuk ke wilayah yang terdapat potensi besar zakatnya untuk dihimpun,” ujar Akmal Malik.
Langkah pertama yang harus dilakukan BAZNAS adalah pemetaan para calon muzaki (pembayar zakat). Para muzaki ini berada dalam entitas yang beragam dan tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur, antara lain karyawan dan pegawai di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perdagangan, perkebunan, dan lainnya. Pj. Gubernur Akmal menegaskan bahwa pemerintah siap membantu pencapaian zakat yang lebih besar lagi.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menambahkan bahwa perolehan zakat BAZNAS Kaltim selama ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah.
"Untuk itu, kami berharap kepada teman-teman BAZNAS Kaltim agar betul-betul bisa memperlihatkan kepercayaan kepada masyarakat dan bekerja keras untuk membantu masyarakat," ujar KH. Noor Achmad.
Rakorda ini menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kaltim untuk terus meningkatkan sinergi dalam pengelolaan zakat guna menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
PRESS_RELEASE20/10/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
KICK OFF BENGKEL MOTOR Z-AUTO: BAZNAS KALTIM DORONG KESEJAHTERAAN MUSTAHIK MELALUI PEMBERDAYAAN UMKM
Samarinda – BAZNAS Kaltim meluncurkan program pemberdayaan UMKM di bidang bengkel motor melalui Kick Off Bengkel Motor Z-Auto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan teknis secara berkala kepada mustahik binaan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.
Acara Kick Off yang berlangsung di lapangan parkir BAZNAS Kaltim pada Selasa, (01/10/2024) dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P. Pada sambutannya, Sekda Sri Wahyuni menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah yang sangat baik untuk membantu mustahik yang membutuhkan, khususnya di sektor perbengkelan.
"Saya berharap program bantuan seperti ini tidak hanya terbatas pada sektor perbengkelan, tetapi juga berkembang ke sektor-sektor lain yang berpotensi," ujarnya.
Sekda Sri Wahyuni juga menyarankan agar bengkel-bengkel yang tergabung dalam program ini dapat menjadi tempat magang atau praktik bagi siswa-siswi SMK jurusan otomotif. "Kerjasama dengan Dinas Pendidikan akan sangat membantu teknis pelaksanaan program ini. Selain itu, diharapkan juga adanya kerjasama dengan dealer-dealer besar sebagai pemasok untuk pengembangan usaha. Kepercayaan konsumen harus dijaga dengan selalu menjual barang asli dan memberikan layanan yang jujur," tambahnya.
Sekda Sri Wahyuni juga menambahkan harapannya agar BAZNAS Kaltim dapat memberikan bantuan ke sektor pangan melalui program ketahanan pangan, seperti rumah makan lestari.
"BAZNAS Kaltim telah memiliki program Z-Mart di sektor perdagangan ini bisa dikembangkan lagi berjasama dengan Dinas Perdagangan untuk membina pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk memperluas manfaat penyaluran zakat," tuturnya.
Dalam penutupannya, Sekda Kaltim mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan BAZNAS Kaltim dan menyalurkan zakat melalui BAZNAS Kaltim agar lebih banyak program yang bisa direalisasikan.
"Semakin banyak kerjasama dengan pihak lain, semakin besar BAZNAS Kaltim dikenal dan semakin banyak mustahik yang dapat kita bantu," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR., MAP, menjelaskan bahwa bantuan Z-Auto ini bersumber dari dana zakat, bukan infak.
"Bantuan ini diharapkan dapat mengembangkan usaha para mustahik yang telah memiliki pengalaman dan sertifikasi di bidang perbengkelan. Total bantuan sebesar Rp400 juta diberikan kepada 20 penerima manfaat, masing-masing mendapatkan Rp20 juta," ungkap Dr. Abdurrahman AR.
Dr. Abdurrahman juga mengharapkan dukungan dari para pejabat pemerintah agar setiap kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan dapat segera terpenuhi. Pada Februari lalu, program yang sama telah diserahkan kepada 10 penerima manfaat, dengan total bantuan sebesar Rp200 juta.
"Program ini bukan hanya memberikan uang, tetapi juga barang-barang yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha," jelasnya.
Program Bengkel Motor Z-Auto diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup mustahik, dan memperluas jaringan kerjasama antara BAZNAS Kaltim dengan berbagai pihak.
PRESS_RELEASE01/10/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM GELAR PELATIHAN Z-MART, 60 PENERIMA MANFAAT SIAP KELOLA WARUNG KELONTONG SECARA PROFESIONAL
BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang inovatif. Salah satunya adalah program Z-Mart, dengan mengadakan Latihan Dasar Kelompok Mengelola Warung Kelontong Secara Profesional di Kantor BAZNAS Kaltim, Kamis (29/08/2024).
Sebanyak 60 orang penerima manfaat dan telah lolos assessment, hadir untuk mendapatkan pelatihan dalam mengelola usaha warung kelontong mereka agar lebih profesional.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya program Z-Mart dalam membantu masyarakat untuk keluar dari kemiskinan.
"Program Z-Mart ini dirancang untuk memberikan modal usaha dan branding kepada warung-warung kelontong agar semakin profesional. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para penerima manfaat dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah ini," ujar Ahmad Nabhan.
Sehingga dengan bantuan ini, penerima manfaat akan berdaya secara ekonomi, dan diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang semakin banyak kedepannya.
“Jadi penerima manfaat ini terus produktif, jadi setelah kita beri bantuan besoknya dia akan terus menghasilkan, bukan bantuan yang hari ini diberikan, besoknya dia miskin kembali,” tambah Ahmad Nabhan.
Pada kegiatan ini para penerima manfaat diperkenalkan tentang apa itu BAZNAS dan bagaimana BAZNAS berperan dalam pengentasan kemiskinan. Dijelaskan pula aturan main Program Z-mart dan tugas serta tanggung jawab peserta program yang disampaikan langsung oleh pendamping program Uswatun Hasanah, A.Md dan Muhammad Hanafie, S.Pd.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR. M.Ap, juga memberikan arahan kepada para peserta. Ia menjelaskan bahwa program Z-Mart bukan hanya sekadar bantuan modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan.
"Bantuan yang diberikan berupa barang, bukan uang tunai, dengan nilai di atas 10 juta rupiah. Kami juga akan memantau perkembangan usaha secara langsung melalui pengawasan dari BAZNAS pusat,” jelas H. Abdurrahman, AR.
Tujuannya adalah agar usaha ini menghasilkan keuntungan, bukan kerugian. Menurutnya Z-Mart hadir untuk memperbaiki sistem ekonomi masyarakat dengan target utama menjadi seorang muzakki.“Goals dari program ini adalah agar penerima manfaat untung, bukan buntung. Dan kedepannya penerima manfaat ini menjadi muzaki.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, mengingatkan para penerima manfaat untuk memanfaatkan modal yang diberikan dengan bijak.
"Modal yang diberikan harus digunakan semaksimal mungkin dan jangan disalahgunakan. Hasil penjualan dan keuntungan sepenuhnya menjadi milik penerima manfaat, tidak perlu dikembalikan ke BAZNAS
Pada pelatihan ini H. Badrus Syamsi juga menekankan pentingnya bagi penerima manfaat untuk terus belajar dan aktif dalam setiap pendampingan serta pertemuan, agar dapat mengelola modal secara professional.
Selain itu, Badrus Syamsi menambahkan pentingnya memegang prinsip BAZNAS 3A, yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, dalam menjalankan usaha.
"Ini adalah modal penting untuk memastikan usaha warung kelontong ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat mengelola warung mereka dengan lebih baik dan mencapai kesuksesan yang diharapkan, serta berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalimantan Timur. (*hms-bazkt/rch/as)
PRESS_RELEASE29/08/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM RESMIKAN RENSTRA 2022-2027: LANGKAH MAJU DALAM PELAYANAN UMAT
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi telah mengesahkan Rencana Strategis (RENSTRA) untuk periode 2022-2027. Penyusunan RENSTRA ini dilakukan oleh tim dari Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS Kaltim yang telah disahkan dan ditandatangani oleh pimpinan BAZNAS Kaltim pada Sabtu, (03/08/2024) di hotel Fugo Samarinda.
Wakil Ketua III bidang perencanaan, keuangan, dan pelaporan BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian ini.
"Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita, sebab dari pencarian saya selama ini, belum ada BAZNAS tingkat provinsi yang memiliki RENSTRA sendiri, dan masih beracuan pada RENSTRA BAZNAS RI," ujarnya.
RENSTRA yang disusun secara mandiri ini mencakup berbagai aspek strategis yang relevan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat Kalimantan Timur. Badrus menambahkan bahwa penyusunan RENSTRA ini juga sekaligus menyempurnakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baru, yang bertujuan untuk memperkuat komitmen BAZNAS Kaltim dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional.
"SOP yang telah kita tetapkan hari ini juga menjadi landasan untuk berbenah dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kita sebagai lembaga pelayanan umat. Kami berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk mencapai target-target berikutnya," jelas Badrus.
Dalam RENSTRA 2021-2027, BAZNAS Kaltim menargetkan berbagai program strategis, termasuk peningkatan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, serta distribusi yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Selain itu, BAZNAS Kaltim juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas amil zakat melalui berbagai pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Kepala PUSKAS BAZNAS Kaltim, Dr. Bambang Iswanto, S.Ag., M.H, menyatakan bahwa penyusunan RENSTRA ini dilakukan melalui berbagai tahapan yang melibatkan pimpinan dan juga amil BAZNAS Kaltim, dan juga melihat dari kondisi ril di lapangan.
"Kami melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan dan potensi yang ada di Kalimantan Timur. RENSTRA ini diharapkan mampu menjadi panduan bagi kita dalam melaksanakan tugas dan fungsi BAZNAS dengan lebih baik," kata Bambang Iswanto
Dengan disahkannya RENSTRA 2022-2027, BAZNAS Kaltim berharap dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat, serta berkontribusi dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
PRESS_RELEASE04/08/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SAHKAN RENSTRA DAN SOP: LANGKAH STRATEGIS MENINGKATKAN PROFESIONALITAS PELAYANAN UMAT
Dalam meningkatkan profesionalitas dan efektivitas kelembagaan BAZNAS Kaltim lakukan penyusunan dan pengesahan Rencana Strategis (RENSTRA) serta Standar Operasional Prosedur (SOP). Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, (03/09/2024) di Hotel Fugo Samarinda dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan BAZNAS Kaltim dan tim Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS Kaltim.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim PUSKAS yang telah bekerja keras dalam menyusun RENSTRA tersebut.
"Alhamdulillah, RENSTRA kita untuk periode ini telah disahkan dan SOP kita telah disempurnakan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, profesionalitas BAZNAS Kaltim sebagai lembaga pelayanan umat terus meningkat," ujar Drs. H. Ahmad Nabhan.
Lebih lanjut, beliau juga menambahkan bahwa BAZNAS Kaltim telah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, baik dari segi dana hibah, hak keuangan pimpinan, maupun dukungan untuk kegiatan lainnya.
Ketua PUSKAS BAZNAS Kaltim, Dr. Bambang Iswanto, S.Ag., M.H., turut memberikan penjelasan mengenai panjangnya proses penyusunan RENSTRA.
"Proses penyusunan RENSTRA ini sangat panjang, kami telah melakukan riset melalui pimpinan dan juga amil pelaksana. Penyempurnaan SOP ini sangat penting untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam kerja dan menghindari tumpang-tindih tugas," jelasnya.
Dr. Bambang Iswanto juga menekankan bahwa BAZNAS Kaltim menjadi satu-satunya BAZNAS Provinsi di Indonesia yang telah memiliki dan mengesahkan RENSTRA.
"Dengan adanya RENSTRA ini, kami berharap dapat membawa prestasi BAZNAS Kaltim, termasuk mendapatkan kembali BAZNAS Award," tambahnya.
Penyusunan RENSTRA dan SOP ini merupakan langkah strategis BAZNAS Kaltim dalam mencapai tujuan jangka panjangnya secara efektif dan efisien. Diharapkan dengan adanya perencanaan dan prosedur yang jelas, BAZNAS Kaltim dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
PRESS_RELEASE03/08/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM PERKUAT KOMITMEN PENGENTASAN KEMISKINAN LEWAT PROGRAM STUNTING
Melalui forum koordinasi yang membahas program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Timur pada Senin, (22/04/2024) di Hotel Mercure Samarinda, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Ahmad Nabhan menyampaikan komitmen BAZNAS Kaltim sebagai lembaga pemerintahan non-struktural yang mengelola keuangan seperti dana zakat, turut berperan dalam penanganan stunting.
Hal ini dibuktikan dengan bantuan yang salurkan untuk keluarga terdampak stunting di Kaltim melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur sejak tahun 2022.
“Stunting inikan merupakan program pemerintah yang harus ditangani berbagai pihak, termasuk juga lembaga keuangan seperti BAZNAS ini. Kami tetap berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur, salah satunya melalui program bantuan kepada anak stunting,” kata Ahmad Nabhan.
Ahmad Nabhan menjelaskan BAZNAS Kaltim telah menyalurkan bantuan sebesar Rp1.080 miliar untuk 400 jiwa, yaitu Rp540 juta untuk 200 jiwa pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 kembali menyalurkan dengan nominal yang sama. Bantuan berupa paket makanan lokal tinggi protein, ditujukan untuk calon pengantin, ibu hamil, dan bayi usia 0-23 bulan.
“Tentu ditahun ini kami akan bantu lagi untuk penanganan stunting, namun untuk nominal kami masih menyesuaikan pengumpulan di tahun 2024, melihat dari dana yang dihimpun masih perlu dimaksimalkan,” jelas Nabhan.
Untuk target 2024 yang telah ditentukan BAZNAS Pusat yaitu Rp20 miliar, sementara untuk pengumpulan di tahun 2024 periode Januari hingga April baru mencapai Rp5,8 miliar.
“Dalam mencapai target di 2024 ini, harapan kita dapat melalui dukungan pemerintah daerah Pj. Gubernur, Sekretaris Daerah, untuk dapat menghimbau kepada beberapa perusahaan, baik tambang maupun perkebunan, agar dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya, baik karyawan maupun perusahaannya melalui BAZNAS Kaltim,” tambahnya.
Nabhan juga berharap, melalui kontribusi ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam penanganan stunting di Provinsi Kalimantan Timur, mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas untuk masa depan Indonesia.
“Kami berharap program pengentasan stunting ini akan terus berjalan, oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pada program ini, dengan menunaikan zakat melalui BAZNAS Kaltim. Semakin banyaknya dana zakat terhimpun, insyaAllah makin banyak pula penerima manfaatnya,” tambah Nabhan.
PRESS_RELEASE22/04/2024 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM KEMBALI MERAIH DUA PENGHARGAAN PADA BAZNAS AWARD 2024
BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur kembali meraih BAZNAS Award 2024 dalam dua kategori, yakni BAZNAS Provinsi dengan Implementasi SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) Terbaik dan BAZNAS dengan Pengguna Menara Masjid untuk Pengumpulan Terbaik. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan inovasi BAZNAS Kaltim dalam mengimplementasikan sistem manajemen informasi yang canggih serta memanfaatkan infrastruktur masjid untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan zakat.
Penghargaan juga diraih oleh Pj. Gubernur Kaltim, sebagai Gubernur Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung upaya pengelolaan zakat yang transparan dan berdaya guna bagi masyarakat.
Drs. H. Ahmad Nabhan, Ketua BAZNAS Kaltim, mengatakan, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen tim BAZNAS Kaltim dalam mewujudkan visi pengelolaan zakat yang berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas pengelolaan zakat guna mewujudkan kesejahteraan yang merata di Kalimantan Timur." Kata Nabhan saat acara BAZNAS Award Kamis, (29/02/2024) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Menurutnya penghargaan ini menjadi tanda pencapaian luar biasa BAZNAS Kaltim dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang berkualitas dan inovatif.
"Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Pj. Gubernur Kaltim dan masyarakat kaltim, serta semua pihak yang telah mendukung kami, tentu hal ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kepercayaan dan menjaga amanah masyarakat dalam mengelola zakat,” kata Nabhan.
Turut hadir Asisten 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, H. M. Syirajudin, SH, MT, serta Kepala Biro Kesra dan Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Dasmiah, S.Pd, M.AP yang mewakili Pj. Gubernur Kaltim. Selain itu, hadir pula Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, beserta jajaran pimpinan BAZNAS Kaltim lainnya.
PRESS_RELEASE07/03/2024 | Humas BAZNAS Kaltim

TINGKATKAN SINERGI PEMERINTAHAN: BUPATI MALANG BERSAMA BAZNAS KABUPATEN MALANG KUNJUNGI PEMPROV KALTIM DALAM RANGKA SILATURAHMI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur mendapat kunjungan dari Bupati Malang bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Malang pada Rabu, (6/2/2024) sekaligus kunjungan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kunjungan ini dalam rangka silaturrahmi dan studi banding tata kelola ZIS, serta percontohan pengelolaan program-program Pemerintah Provinsi Kaltim dan BAZNAS Kaltim.
Dalam sambutannya, Asisten 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, H. M. Syirajudin, SH, MT, menyambut baik kedatangan bupati dan rombongan. Ia mengatakan kunjungan ini menjadi forum berbagi informasi dan pengalaman satu sama lain, terutama dalam optimalisasi pengumpulan dan juga pengelolaan dana ZIS di masing-masing daerah. “Untuk ditahun 2023 kami berhasil mencapai target 14,4 milyar dari yang ditargetkan dalam 16 miliar, jadi ditahun ini kami naikkan menjadi 20 miliar. Tentu jika dilihat dari potensi di kaltim 6,9 triliun pertahun berdasarkan perhitungan penghasilan dari sektor tambang, perkebunan, dan perusahaan masih sangat perlu dioptimalkan”, kata Syirajudin saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan di ruang Tepian II.
Syirajuddin juga mengungkapkan masih banyak perusahaan yang belum menunaikan zakatnya, baik individu maupun perusahaan langsung.Oleh karena itu pemprov kaltim terus memberikan dukungan kepada BAZNAS Kaltim agar dapat menjangkau perusahaan-perusahaan ini. Sehingga pengumpulan dan penyaluran zakat di kaltim lebih optimal.
"Saya berharap dengan peningkatan jumlah zakat ini, kita dapat terus menjalankan program-program, baik program beasiswa, kemanusiaan, terutama dalam pengentasan kemiskinan, seperti penanganan stunting di Kaltim”, kata Syirajuddin.
Syirajuddin mejelaskan bahwa pada saat ini kasus stunting di Kaltim semakin menurun, dari 22% menjadi 17%. Tentunya dalam hal ini tak lepas dari peran BAZNAS Kaltim yang juga menjadi mitra pemerintah dalam penyaluran program pengentasan stunting di Kaltim melalui dana ZIS.
Sementara itu, Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang telah bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Malang melalui program seperti bantuan sembako dan bedah rumah yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Malang kepada dhuafa dan fakir miskin.
"Dari kunjungan ini, kami sangat perlu belajar dari Kalimantan Timur untuk mencapai target pengumpulan zakat, terutama dari sektor perusahaan yang ada di sini, seperti perusahaan tambang batu bara dan perkebunan," Sanusi.Menurutnya dukungan pemerintah provinsi Kaltim terhadap BAZNAS Kaltim perlu dicontoh oleh seluruh pemerintah daerah lainnya.
“Dukungan pemprov kaltim luar biasa terhadap BAZNAS Kaltim, terutama pada fasilitas gedung, sarana prasarana, dan kebutuhan lainnya, ini perlu dicontoh agar dapat menunjang kinerja pengelola zakat,” tambah Sanusi.Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan juga mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah provinsi Kaltim menjadi salah satu kekuatan BAZNAS Kaltim dalam pengelolaan zakat.
“Adapun dukungan pemrprov kaltim kepada kami diantaranya gaji pimpinan, dana hibah, dan APBD perubahan yang telah dianggarkan oleh pemprov khusus untuk BAZNAS Kaltim, tentu hal ini kami harap dapat menjadi percontohan juga bagi pemerintah kabupaten Malang”, kata Nabhan.
Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi juga menjelaskan, perlu adanya komitmen menjalankan amanah, mengelola zakat dengan prinsip nasional BAZNAS yaitu aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI.
“Kami terus meningkatkan trust masyarakat, salah satunya melakukan pemeriksaan keuangan baik melalui audit keuangan secara berkala," kata Badrus.
Menurutnya dengan melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala dan melaporkan kepada pemerintah provinsi adalah bentuk komitmen menjaga trust masyarakat kepada BAZNAS Kaltim.
Turut hadir Jajaran Pimpinan BAZNAS Kaltim, Ketua beserta Jajaran Pimpinan BAZNAS Kabupaten Malang, Kepala Kantor Kemenag Kab Malang, Staf Ahli Bid. Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Direktur RSUD Kanjuruhan, Direktur RSUD Lawang, Kalak BPBD Kab. Malang, Kadis Pendidikan Kab. Malang, Kadis DPKPCK Kab. Malang, Kadis Kesehatan Kab. Malang, Kadis PU Bina Marga Kab. Malang, Kadis PU SDA Kab. Malang, Kadis Sosial Kab. Malang, Kadis Naker Kab. Malang, Kadis PPKB Kab. Malang, Kadis Hub Kab. Malang, Kadis Perikanan Kab. Malang, Kadis Tanaman Pangan HP Kab. Malang, Kabag Prokopim Kab. Malang, Kabid Pasar Disperindag Kab. Malang, Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltim, MUI Provinsi Kaltim, Dewan Pengawas BAZNAS Prov. Kaltim, BAZNAS Kota Samarinda, PW Nahdlatul Ulama Kaltim, PW Muhammadiyah Kaltim, Ketua UPZ Universitas Mulawarman Samarinda, dan Ketua UPZ UINSI Samarinda.
PRESS_RELEASE06/03/2024 | Humas BAZNAS Kaltim

OPTIMALISASI PENGUMPULAN, PJ GUBERNUR KALTIM AJAK PENGUSAHA TAMBANG DAN PERUSAHAAN DAERAH BERZAKAT DI BAZNAS KALTIM
Melalui Rapat Koordinasi dan Sosialisasi ZIS BAZNAS Kaltim Pj Gubernur Kaltim ajak pengusaha tambang dan perusahaan daerah (perusda) Se-Kalimantan Timur untuk menunaikan zakat perusahaan bertempat di Gedung Odah Etam, Senin, (19/02/2024).
Pejabat Gubernur Kaltim Dr. Akmal Malik dalam sambutannya mengatakan Potensi ZIS di Kaltim sampai 6 Triliyun target BAZNAS kaltim hanya 20 M. Jadi target BAZNAS kaltim harus lebih dari 20 milyar, karena masih banyak perusahaan di Kaltim yang masih belum menyalurkan zakat perusahaannya melalui BAZNAS Kaltim.
"Saya berharap perusahaan tambang dan perusahaan daerah (Perusda) di wilayah Kaltim dapat menyalurkan zakat infak dan sedekah melalui BAZNAS Kaltim, jangan hanya berputar ZIS saja juga ada didalamnya DSKL dan CSR", kata Akmal Malik.Akmal Malik menambahkan, BAZNAS tidak hanya membantu mustahik tapi juga membantu muzaki, orang kaya yang keterbatasan membagikan secara adil. Biaya operasional nya dibantu oleh pemerintah, pimpinan BAZNAS sudah kami gaji, jadi dan ZIS akan dikelola secara Amanah.
Sementara itu Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengapresiasi Pj Gubernur Akmal Malik yang telah mengumpulkan perusahaan tambang dan perusahaan tambang di Kaltim dalam satu forum pembahasan ZIS.
"Terima kasih kepada bapak Pj Gubernur Kaltim, ini menjadi pertama kalinya mendatangkan perusahaan tambang dan perusahaan daerah di Kaltim, ini menjadi awal yang baik untuk membangkitkan semua perusahaan untuk menunaikan ZIS melalui BAZNAS Kaltim," kata Noor Achmad
Dengan potensi zakat sebesar 6 triliyun, tentunya pertemuan ini diharapkan bisa membantu optimalisasi pengumpulan zakat di Kaltim. Dan upaya pengentasan kemiskinan dalam rangka menuju IKN di Kaltim.
Ketua BAZNAS Kaltim H. Ahmad Nabhan menambahkan, agenda ini menjadi salah satu upaya-upaya BAZNAS Kaltim, tentunya dalam pengentasan kemiskinan di kaltim melalui dana ZIS yang terkumpul. Jadi salah satu upaya dalam mencapai target di tahun ini kita giatkan sosialisasi, baik ke dinas, instansi, dan juga perusahaan.
Turut hadir dalam agenda ini Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Sirajudin, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, Direktur Pengumpulan BAZNAS RI Faisal Qosim Ketua BAZNAS Kaltim H Ahmad Nabhan, Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim H. Jauhar Efensi, Ketua MUI KH Muhammad Rasyid, pimpinan perangkat daerah serta pimpinnan Perusda dan perusahaan tambang.
PRESS_RELEASE19/02/2024 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM TERIMA SIMBOLIS PRA-PELUNCURAN PROGRAM Z-AUTO DARI BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menerima simbolis pra-peluncuran program Z-Auto dari BAZNAS RI melalui Direktur Pendayagunaan BAZNAS RI, Bapak Eka Budi Sulistyo, Rabu (4/10/2023). Penyerahan simbolis tersebut dilakukan pada agenda kunjungan kerja reses komisi VIII DPR RI di asrama haji Kota Balikpapan.
Z-Auto merupakan program pemberdayaan UMKM di bidang usaha bengkel motor yang dikelola para mustahik. Pada program Z-Auto, BAZNAS memberikan bantuan modal serta pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik.
Ketua BAZNAS Kaltim, H. Ahmad Nabhan mengatakan, rencananya program Z-Auto ini akan direalisasikan di daerah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Ahmad Nabhan berharap dengan direalisasikan program ini nanti, dapat memberikan manfaat kepada para penerima bantuan.
"Kami berharap program Z-Auto ini dapat memberikan manfaat kepada para mustahik yang menerima. Dengan program ini, kami ingin mustahik dapat mandiri secara ekonomi," kata Ahmad Nabhan.
Saat ini BAZNAS Kaltim masih dalam proses assesment calon penerima manafaat program Z-Auto.
"Kami masih melakukan proses assesment kepada 10 calon penerima bantuan program Z-Auto. Yang jelas kami terus melakukan monitoring sampai program berjalan," pungkas Nabhan.
PRESS_RELEASE04/10/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

WAKIL PRESIDEN MA’RUF AMIN SERAHKAN BEASISWA KEPADA 30 SANTRI PONDOK PESANTREN NABIL HUSEIN
Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Ma’ruf Amin, secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada 30 santri Pondok Pesantren Nabil Husein pada Jum'at, (04/08/2023), didampingi oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Noor Achmad, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Masing-masing dari 30 santri yang telah melewati proses sleksi ketat ini mendapatkan bantuan beasiswa senilai 6 juta rupiah. Beasiswa ini diharapkan akan meringankan beban biaya pendidikan para santri dalam menempuh pendidikan tinggi di PTN.
KH. Noor Achmad, Ketua BAZNAS RI, menyampaikan bahwa BAZNAS telah meluncurkan program beasiswa santri untuk menempuh pendidikan tinggi di PTN sebanyak 5000 penerima beasiswa di seluruh Indonesia.
“Saat ini sudah ada sekitar 3500 penerima beasiswa yang telah sukses menyelesaikan pendidikan tinggi dan lulus dari PTN setelah memanfaatkan beasiswa ini untuk biaya kursus dan les,” kata Noor Achmad.
Ia juga berharap bahwa program ini dapat terus berkembang dan membantu lebih banyak santri di masa depan.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada para santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ia berharap semakin banyak santri yang mendapatkan kesempatan serupa sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan keilmuan di Indonesia.
“Terima kasih kami ucapkan, semoga bantuan beasiswa ini bermanfaat.”
Penyerahan beasiswa ini turut dihadiri oleh BAZNAS RI, Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, MUI Kaltim, Forkopimda, dan Pengurus Ponpes Nabil Husein.
PRESS_RELEASE05/08/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM RAIH JUARA I SEBAGAI LEMBAGA ZISWAF UNGGULAN 2023
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur meraih juara satu pada Sharia Forum, Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Kawasan Timur Indonesia 2023, Jum’at (26/05/2023).
Pada kategori lembaga Zakat, Infaq, dan Sedekah Unggulan ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur dinilai berhasil membangun dan memelihara Ekonomi produktif masyarakat Kalimantan Timur melalui program pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami merasa terhormat sekaligus bangga dengan meraih penghargaan sebagai lembaga ZISWAF unggulan, dan tentunya ini salah satu cara kami untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS Kaltim.” Kata H. Badrus Syamsi wakil ketua III BAZNAS Kaltim, di Samarinda.
Melalui program Zakat Community Development (ZCD) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur telah berhasil memberdayakan masyarakat dibidang ekonomi di beberapa wilayah Kalimantan Timur diantaranya melalui program Penggemukan Sapi, Budidaya Padi Organik, dan Budidaya Ikan Patin yang telah berhasil menghasilkan produk-produk unggulan yang dikelola melalui dana ZIS dari muzaki.
Badrus mengatakan, program-program pemberdayaan masyarakat ini masih perlu adanya peningkatan dalam penghimpunan ZIS, sehingga potensi zakat di Kalimantan Timur dapat tercapai dan terasa manfaatnya bagi mustahik secara merata.
“Potensi zakat di Kalimantan Timur sangat besar, jika dihimpun sebesar 6 triliun rupiah. BAZNAS Kaltim bersama seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di Kalimantan Timur secara keseluruhan masih di angka 100 miliar rupiah, masih sangat jauh dari capaian potensi yang ada. Sehingga kami terus bersinergi untuk mencapainya.” Ucap Badrus saat menyampaikan presentasinya pada Sharia Forum di Hotel Mercure.
Ia menambahkan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen untuk menjadi lembaga terunggul dalam pengelolaan zakat, tidak hanya unggul dalam program-programnya, tetapi juga unggul dalam pengelolaan laporan ZIS. Transparan baik laporan dana yang masuk ataupun dana keluar semua harus tercatat secara digital dan transparan kepada publik, seperti yang telah berjalan hingga saat ini.
Sebelumnya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur telah memperoleh tiga penghargaan pada BAZNAS Award 2023 kategori pengguna SiMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) terbaik, diantaranya BAZNAS Provinsi Pengguna SiMBA Ter-Responsif, BAZNAS Provinsi Dengan Implementasi SiMBA terbaik, BAZNAS Provinsi Operator SiMBA terbaik.
PRESS_RELEASE26/05/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM SALURKAN PAKET RAMADHAN KEPADA PARA LANSIA
BAZNAS Kaltim turut semarakkan Bulan Ramadhan dengan mendistribusikan paket Ramadhan Bahagia kepada para lansia di wilayah Samarinda, pada Sabtu, (01/04). Raut wajah bahagia terpancar diwajah mereka karena dengan adanya pemberian paket ini, dapat meringankan beban kebutuhan, seperti asupan pokok di bulan Ramadhan.Salmiah salah satu penerima bantuan Paket Ramadhan Bahagia mengungkapkan rasa bahagianya kepada tim BAZNAS Kaltim saat ditemui dikediamannya."Terima kasih, untuk bantuannya, saya juga terima kasih kepada muzaki yang sudah membantu dan berzakat di BAZNAS Kaltim, semoga berkah." Paket Ramadhan Bahagia merupakan program unggulan BAZNAS Kaltim di saat bulan Ramadhan. Paket yang berisikan paket sembako ini disalurkan kepada orang-orang yang tidak mampu, yang masuk kedalam golongan 8 asnaf (orang yang berhak menerima) zakat, infaq, dan sedekah.BAZNAS Kaltim akan menyalurkan bantuan ramadhan sebanyak 3000 paket yang akan disalurkan melalui UPZ (Unit Pengumpulan Zakat), instansi/lembaga peroorangan.
PRESS_RELEASE01/04/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
