WhatsApp Icon
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan Wakil Bupati Paser, Bahas Penguatan Sinergi Program Pemberdayaan dan Pengelolaan Zakat

Samarinda - BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan resmi Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos, pada Jum’at (28/11/2025) di Ruang Rapat Lantai II BAZNAS Kaltim. Kunjungan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kerja sama antara BAZNAS Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Paser serta BAZNAS Kabupaten Paser dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat serta memperluas jangkauan program pemberdayaan mustahik di daerah.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa banyak program BAZNAS Kaltim pada periode 2024–2025 telah berjalan secara kolaboratif dengan BAZNAS kabupaten/kota, termasuk dukungan dari para mitra seperti Bank Indonesia dan PT Ansaf melalui dana CSR.

“BAZNAS Kaltim terus memperkuat program pemberdayaan dan pendistribusian yang melibatkan BAZNAS kabupaten/kota. Kami menyambut baik setiap bentuk kerja sama, terutama dalam pendayagunaan yang berkelanjutan. Ke depan, kami berharap sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Paser semakin optimal,” ungkapnya.

Dalam dialog tersebut, Wakil Bupati Paser menekankan pentingnya penyaluran dana zakat yang tepat sasaran serta upaya membangun pola pikir produktif di kalangan masyarakat. Ia juga menyampaikan harapan agar BAZNAS lebih aktif menjangkau desa-desa yang membutuhkan pembinaan, khususnya bidang keagamaan dan sosial.

BAZNAS Kaltim menyambut baik aspirasi tersebut sebagai wujud kebutuhan nyata masyarakat di tingkat akar rumput. Kunjungan ini membuka peluang bagi BAZNAS Kaltim bersama BAZNAS Paser untuk memperluas program pemberdayaan dan pembinaan berbasis keumatan di desa.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si menyampaikan kesiapan Pemkab Paser untuk mengoordinasikan OPD terkait dalam mendukung program pertanian, peternakan, dan perkebunan yang dikelola bersama BAZNAS.

BAZNAS Kaltim memandang komitmen tersebut sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang lebih terarah dan terukur, termasuk dalam mendorong optimalisasi pengumpulan ZIS melalui ASN.

Pada kesempatan itu, wakil ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, memaparkan program pendayagunaan yang dirancang untuk Kabupaten Paser.

Di antaranya adalah penyaluran 20 unit motor, untuk mendukung usaha ekonomi mustahik serta rencana pengembangan program peternakan ayam sebanyak 1.000 ekor yang akan disalurkan ke Paser.

“BAZNAS Kaltim berfokus pada program yang bersifat produktif—bukan konsumtif—agar dampak pemberdayaan lebih panjang dan berkelanjutan. Program pembinaan dai di Desa Mului juga terus berjalan sebagai bagian dari penguatan keagamaan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu wakil ketua BAZNAS Kaltim, Suparno, S.H menekankan pentingnya tata kelola pelaporan yang tertib, khususnya dalam pengelolaan zakat di daerah. Ia mengapresiasi kinerja BAZNAS Paser yang telah bersinergi baik dengan pemerintah daerah.

BAZNAS Kaltim berharap dukungan Wakil Bupati dapat semakin memperkuat pengumpulan ZIS di Kabupaten Paser sehingga program yang dijalankan BAZNAS Paser dapat terus berkembang.

BAZNAS Kaltim menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Paser. Sinergi ini diharapkan semakin memperluas manfaat zakat bagi mustahik di Paser serta mendorong penyelenggaraan program pemberdayaan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Pertemuan terlaksana dengan penuh kehangatan dan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Kaltim serta jajaran perwakilan Pemkab Paser.

 

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Samarinda Sinergikan Zakat Produktif: 20 Unit Sepeda Motor dan Gerobak Disalurkan untuk Akselerasi Mustahik Menjadi Muzaki

SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan BAZNAS Kota Samarinda memberikan bantuan modal usaha produktif berupa 20 unit sepeda motor dan gerobak kepada mustahik di Kota Samarinda Selasa, (25/11/2025) di Komplek Citra Niaga Samarinda. Penyaluran bantuan ini merupakan langkah nyata BAZNAS dalam menerapkan zakat produktif demi memberdayakan mustahik (penerima zakat) agar dapat bertransformasi menjadi muzaki (pemberi zakat).

Turut hadir Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, S. T. , S. H. , M. Si. , dan Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman AR, M. A. P. , serta para pimpinan BAZNAS Kota Samarinda, Jajaran forkopimda kota Samarinda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun, memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Kota Samarinda atas pelaksanaan program pemberdayaan ini. Ia menekankan bahwa inisiatif ini sangat tepat karena fokus pada upaya pemberdayaan ekonomi umat, sesuai dengan maqashid syariah dalam aspek hifzh al-mal (perlindungan harta).

“Langkah yang diambil BAZNAS malam ini sangatlah tepat, karena ini adalah pengembangan nilai usaha mikro, sebagai bentuk implementasi nyata dari maqashid syariah di area hifzh al-mal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dr. H. Andi Harun.

Wali Kota juga merujuk pada pendapat Imam Al-Ghazali dan Muhammad Yusuf Al-Qardawi yang menyoroti pentingnya zakat, terutama untuk orang-orang miskin, harus lebih diprioritaskan dalam konteks pemberdayaan ekonomi, bukan hanya pada aspek konsumsi. Ia secara spesifik mengungkapkan potensi zakat dari sektor sumber daya alam, seperti batu bara, dengan rujukan kepada Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 267.

“Masyarakat diwajibkan untuk mengeluarkan zakat dari semua yang mereka hasilkan, termasuk apa yang berasal dari perut bumi. Batu bara adalah salah satu contohnya. Mari kita doakan para pengusaha batu bara dan sumber daya alam lainnya agar semakin mendapatkan rezeki yang berkah karena telah menunaikan perintah Allah,” tegasnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman AR, M. A. P. , sebagai perwakilan dari provinsi, menyatakan harapannya agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para mustahik.

“Kami berharap motor ini bisa digunakan sebaik mungkin oleh mustahik, semoga bisa dimanfaatkan secara optimal. Harapannya agar para mustahik dapat merasakan dampak positif pada perkembangan ekonomi mereka. Pemberdayaan ekonomi yang menjadi tujuan BAZNAS harus berjalan dengan baik,” kata Dr. H. Abdurrahman AR.

Ia menekankan bahwa bantuan berupa sepeda motor dan gerobak tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat usaha, sehingga penerima dapat meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

Program Z–Gerobak Motor adalah salah satu inisiatif BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur untuk mendorong kemandirian ekonomi bagi mustahik melalui program Zakat Community Development (ZCD). Program ini dirancang untuk memberikan bantuan usaha kepada mustahik yang kurang mampu untuk bisa berjualan keliling menggunakan kendaraan yang layak dan aman, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mengembangkan usaha yang berkelanjutan.

Pada kesempatan kali ini, BAZNAS Kaltim bekerja sama dengan BAZNAS Kota Samarinda menyalurkan 20 unit sepeda motor dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan gerobak usaha dari BAZNAS Kota Samarinda.

Jumlah bantuan khusus untuk Samarinda ini mencapai Rp482. 000. 000 (Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah). Secara keseluruhan, di Kalimantan Timur, Program Z–Gerobak Motor tahun 2025 merupakan kerjasama antara BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dan BAZNAS Kabupaten/Kota. Setiap penerima manfaat mendapatkan 1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 CW dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.

Total distribusi se-Kalimantan Timur adalah 155 unit motor dan gerobak dengan total nilai Rp3. 789. 900. 000 (Tiga Miliar Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).

Dengan adanya program ini, BAZNAS berharap penerima manfaat di Samarinda dapat segera bertransformasi, sesuai dengan visi BAZNAS Samarinda dalam programnya yaitu Samarinda Berdaya - Akselerasi Mustahik Menuju Muzaki (A-M2), dengan target minimal 15% penerima manfaat yang produktif dapat naik kelas menjadi muzaki pada tahun 2026.

25/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim Dampingi Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Berau 2025-2030: Proses Verifikasi Faktual Digelar Ketat

BAZNAS Kaltim Dampingi Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Berau 2025-2030: Proses Verifikasi Faktual Digelar Ketat

BERAU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama BAZNAS RI menggelar tahapan krusial Pendampingan Verifikasi Faktual (Wawancara) Offline bagi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau Periode 2025-2030. Kegiatan penting ini dilaksanakan pada Selas, (25/11/2025), sebagai bagian dari proses seleksi ketat untuk memastikan terpilihnya pimpinan yang kompeten dan berintegritas.

Proses verifikasi faktual ini bertujuan mendalami visi, misi, rekam jejak, dan komitmen para calon dalam memajukan pengelolaan zakat di Kabupaten Berau.

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan resmi yang dilakukan oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten Berau serta selaku Panitia Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau. Hal ini menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Berau terhadap proses penguatan lembaga amil zakat di daerah.

Tim seleksi wawancara pada kesempatan ini terdiri dari perwakilan BAZNAS RI dan BAZNAS Kaltim. Dari BAZNAS RI hadir pakar zakat terkemuka, Prof. Ir. H. Muh. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., dan Putra Erianton.

Sementara itu, jajaran Pimpinan BAZNAS Kaltim yang hadir dalam pendampingan ini Drs. H. Ahmad Nabhan (Ketua BAZNAS Kaltim), H. Badrus Syamsi, S.Pd.I, M.E. (Wakil Ketua III), Achmad Suparno, S.H. (Wakil Ketua IV), dan Munawarah, S.Sos.I. (Direktur Pelaksana)

Kehadiran tim gabungan ini memastikan bahwa proses seleksi berjalan sesuai dengan standar nasional BAZNAS, mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Turut hadir pula Kabag Kesra Pemkab Berau.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyampaikan bahwa peran BAZNAS Kaltim dalam pendampingan ini adalah untuk memastikan sinergi program pengelolaan zakat antara Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat berjalan optimal. "Pimpinan BAZNAS Berau terpilih nantinya harus memiliki pemahaman mendalam tentang potensi zakat daerah dan mampu menerjemahkannya ke dalam program-program produktif yang nyata," jelas beliau.

Setelah tahapan Verifikasi Faktual dan wawancara ini selesai, seluruh hasil akan dibahas dan diplenokan secara internal oleh BAZNAS RI. Pleno ini akan menghasilkan rekomendasi resmi nama-nama calon pimpinan terbaik yang akan dikirimkan kepada Bupati Berau.

Rekomendasi dari BAZNAS RI tersebut akan ditindaklanjuti oleh Bupati Berau dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) penetapan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau Periode 2025-2030. Proses ini diharapkan dapat mempercepat pengukuhan pimpinan baru agar roda organisasi dapat segera bergerak dalam menyusun program kerja dan rencana strategis ke depan.

BAZNAS Kaltim berharap pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau yang baru nanti dapat semakin memperkuat tata kelola zakat, meningkatkan penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah), dan mengakselerasi program pemberdayaan ekonomi umat di Berau, sejalan dengan visi BAZNAS untuk menyejahterakan masyarakat.

25/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58

SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyalurkan bantuan perlengkapan ibadah bagi murid Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 di Samarinda. Penyaluran ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam mendukung pendidikan dan pembinaan spiritual anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kaltim.

Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 yang baru diresmikan oleh Gubernur Kaltim pada 30 September lalu merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah, sejalan dengan inisiatif nasional pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Program ini digagas untuk menjamin akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Siswa yang diterima di Sekolah Rakyat ini mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk pendidikan gratis, asrama (boarding school), perlengkapan sekolah, hingga konsumsi harian. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan kedisiplinan.

Bantuan yang disalurkan BAZNAS Kaltim berupa sarung, sajadah, dan mukena. Total penyaluran bantuan ini mencapai Rp5.410.000,- (lima juta empat ratus sepuluh ribu rupiah), yang berasal dari sumber dana zakat. Bantuan ini diberikan kepada 45 siswa dan siswi muslim yang tidak mampu.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam sambutannya turut memberikan semangat dan motivasi. Beliau mengimbau siswa-siswi untuk belajar dengan tekun dan senantiasa menjaga ibadah.

"Dalam agama Islam, teman itu ibarat satu tubuh. Jika satu saja anggota tubuh sakit, maka tubuh yang lain ikut merasakannya. Kita harus saling menjaga hubungan baik dan persaudaraan. Dengan menjaga ibadah, InsyaAllah rezeki dan kesehatan kita akan ditambah oleh Allah SWT," ujar Drs. H. Ahmad Nabhan pada Rabu, (05/11/2025) lalu.

Rabiatul Adawiyah, Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 Prov. Kaltim, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BAZNAS Kaltim.

Menurutnya, bantuan perlengkapan ibadah ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang menempuh pendidikan dengan sistem asrama (boarding school). Rabiatul juga menyoroti kebutuhan sekolah untuk terus meningkatkan fasilitas, terutama mengingat rencana penambahan siswa dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim di masa mendatang, yang otomatis akan meningkatkan kebutuhan operasional.

BAZNAS Kaltim berharap bantuan ini dapat mempermudah para siswa dalam melaksanakan ibadah di asrama, sekaligus menjadi penambah semangat dalam menuntut ilmu. 

07/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim dan Bank Indonesia Balikpapan Lakukan Asesmen Calon Titik Program Zakat Community Development di Pondok Pesantren Binaul Muhajirin PPU

Penajam Paser Utara  — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur bersama Bank Indonesia (BI) Balikpapan melaksanakan kegiatan asesmen calon titik Program Zakat Community Development (ZCD) di Pondok Pesantren Binaul Muhajirin, Desa Rawa Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada 3–4 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, serta jajaran pelaksana dari BAZNAS Kaltim.

Asesmen ini merupakan tindak lanjut koordinasi BAZNAS Kaltim bersama Bank Indonesia Balikpapan dalam merancang program bantuan ayam petelur bagi pondok pesantren sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pondok dalam menjalankan program pemberdayaan secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program ZCD yang dijalankan benar-benar memberikan dampak nyata bagi penerima manfaat. Pondok Pesantren Binaul Muhajirin memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya manusia maupun lahan yang memadai untuk mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya.

Dalam pertemuan bersama perwakilan BI Balikpapan dan pengurus pondok pesantren, BAZNAS Kaltim meninjau dua titik lokasi potensial untuk pembangunan kandang ayam petelur. Dari hasil asesmen, lokasi kedua yang berjarak sekitar 100 meter dari pondok dinilai paling siap untuk tahap awal karena kemudahan akses dan pengawasan.

Pondok Pesantren Binaul Muhajirin sendiri berdiri di atas lahan seluas ±15 hektar, memiliki 39 pengajar, serta 150 santri mukim dan ±500 santri non-mukim. Selama ini, pondok telah menjalankan beberapa program ekonomi seperti koperasi dan budidaya ikan sistem bioflok, dan kini siap berkomitmen terhadap keberlanjutan program pemberdayaan bersama BAZNAS dan Bank Indonesia.

“Kami berharap sinergi antara BAZNAS Kaltim dan Bank Indonesia ini dapat menjadi model kerja sama yang berkelanjutan. Program ayam petelur ini bukan sekadar bantuan, tetapi langkah nyata dalam membangun kemandirian ekonomi pesantren,” tambah Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E.

Selain program ayam petelur di PPU, Bank Indonesia Balikpapan juga mengajak BAZNAS Kaltim untuk berkolaborasi dalam program serupa di Kelompok Tani Al Barokah, Kabupaten Paser, yang telah menyiapkan kandang ayam dengan kapasitas 1.000 ekor.

Ke depan, kedua lembaga sepakat untuk mulai merancang program pemberdayaan bersama tahun 2026, agar pelaksanaannya dapat direncanakan secara matang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat mustahik di Kalimantan Timur.

Melalui kegiatan asesmen ini, BAZNAS Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program ZCD sebagai wujud nyata pengelolaan zakat yang produktif, berdaya guna, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat.

04/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim

Berita Terbaru

BAZNAS KALTIM PEDULI BANTU KORBAN GEMPA CIANJUR JAWA BARAT
BAZNAS KALTIM PEDULI BANTU KORBAN GEMPA CIANJUR JAWA BARAT
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022), mengakibatkan puluhan rumah warga rusak, terputusnya akses jalan karena longsor, serta 2 (dua) orang meninggal dunia, 4 (empat) lainnya luka-luka. Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan mahasiswa PKL UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda lakukan galang dana, pada Kamis (24/11), dibeberapa titik lokasi di kota Samarinda diantaranya lampu merah persimpangan SPBU Jl. Kesuma Bangsa, Jl. Agus Salim, dan beberapa lokasi strategis lainnya. dan akan terus berlanjut hingga sepekan kedepan. Untuk memaksimalkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, mari bersama anjatkan do’a untuk saudara kita yang dilanda musibah dan bantu berikan dukungan dengan bersedekah melalui Rekening Bencana & Kemanusiaan : Kaltimtara Syariah 5100 0004 50 BSI 7006 8460 46 a.n. Baznas Prov Kaltim Konfirmasi/Layanan Call Center BAZNAS Kaltim : WhatsApp-08115846664
BERITA24/11/2022 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SIAP BANTU PROGRAM GERAKAN BAPAK ASUH BAGI ANAK TERDAMPAK STUNTING
BAZNAS KALTIM SIAP BANTU PROGRAM GERAKAN BAPAK ASUH BAGI ANAK TERDAMPAK STUNTING
BAZNAS KALTIM, Samarinda : Dalam upaya penanganan sunting di wilayah Kalimantan Timur, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Kalimantan Timur lakukan koordinasi bersama Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) untuk membahas kerjasama program BAAS (Gerakan Bapak Asuh Stunting) pada Senin, (21/11) di salah satu café di Jalan Juanda Kota Samarinda. Perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto mengatakan, BAAS (Gerakan Bapak Asuh Stunting) merupakan program pembiayaan dan memenuhi gizi anak terdampak stunting melalui bapak asuh. “Jadi bapak Asuh itu nantinya mengangkat anak terkena stunting, dia memenuhi gizi anak tersebut yang biayanya tidak mahal.” Sunarto menambahakan, bahawa gerakan ini merupakan sebuah bentuk dukungan dalam upaya pengentasan menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Dengan adanya gagasan tersebut, BAZNAS Kaltim siap memberikan dukungan dalam upaya menangan stunting. Ahmad Nabhan ketua BAZNAS Kaltim mengatakan, tentunya dalam hal ini akan dilakukan rapat internal terlebih dahulu, menentukan uang keluar secara keseluruhan dan tentunya dilakukan secara transparan. “Jadi nanti kita rapatkan internal dahulu, karena uang yang keluar dari BAZNAS Kaltim harus diketahui secara keseluruhan dan tidak boleh ada yang ditutupi.’ Dalam kerjasama ini, BAZNAS Kaltim akan memberikan bantuan berupa pendanaan untuk pemenuhan kebutunan anak terdampak stunting, dengan harapan nantinya para pengusaha, dan perusahaan juga ikut membantu program penanganan stunting di Kalimantan Timur.
BERITA21/11/2022 | Humas BAZNAS Kaltim
PERKUAT KUALITAS PIMPINAN BAZNAS SE-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN DIKLAT PRA-JABATAN PIMPINAN
PERKUAT KUALITAS PIMPINAN BAZNAS SE-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN DIKLAT PRA-JABATAN PIMPINAN
Dalam rangka memperkuat kualitas kepemimpinan dan tata kelola pada BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur, sebanyak 48 orang peserta perwakilan dari pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota ikuti pendidikan dan pelatihan Pra-Jabatan Pimpinan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur. Pada senin (7/10) di Hotel Platinum, Kota Balikpapan. Kegiatan di buka secara resmi oleh KH. Achmad Sudrajat Lc, MA (Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI), sekaligus narasumber kegiatan. Dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya Diklat ini pimpinan BAZNAS daerah dapat menyelaraskan tugas, fungsi dan tata kelola baik di tingkat BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Dan juga dalam pengelolaan zakat, BAZNAS harus memegang 3 prinsip, yakni: Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI. Hadir pula sebagai narasumber dalam kegiatan in diantaranya, Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D (Pimpinan Bidang Teknologi dan Informasi BAZNAS RI dan Supervisi Wilayah Kalimantan Timur), H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si, (Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI), Khuzaifah Hanum, S.Sos., M.Si (Plt. Kepala Biro Koordinasi, Kerja Sama dan Harmonisasi BAZNAS RI) serta Tim Pusdiklat BAZNAS RI. Diklat Pra-Jabatan Pimpinan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur bertujuan untuk: 1. Melakukan penguatan pemahaman tentang regulasi pengelolaan zakat, secara khusus mengenai kedudukan, tugas dan fungsi BAZNAS 2. Meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan tata kelola pada BAZNAS provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota. 3. Membangun kepercayaan dan kerjasama antar pimpinan BAZNAS Adapun Materi yang disampaikan dalam Diklat Pra-Jabatan Pimpinan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur meliputi: 1. Fiqih Zakat 2. Tata kelola BAZNAS dan Tupoksi Pimpinan 3. Perencanaan Strategis dan Perencanaan Tahunan 4. Pengelolaan Keuangan dan Pelaporan 5. Strategi Pengumpulan 6. Strategi Pendistribusian dan Pendayagunaan 7. Pengembangan SDM dan Pengelolaan Umum
BERITA07/11/2022 | Humas BAZNAS Kaltim
Baznas Kaltim Gelar Rakorda Harmonisasi Pengelolaan Zakat untuk Kepentingan Masyarakat
Baznas Kaltim Gelar Rakorda Harmonisasi Pengelolaan Zakat untuk Kepentingan Masyarakat
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses digelar pada Sabtu (8/10) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. SAMARINDA–Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekprov Kaltim M Syirajudin mewakili gubernur Kaltim menyambut baik pelaksanaan kegiatan rutin tahunan tersebut. “Semoga Rakorda Baznas Kaltim berjalan lancar,” ucap mantan kepala DPMPD Kaltim itu. Dia mengapresiasi kinerja Baznas Kaltim dan berharap akan lahirnya inovasi maupun ide-ide baru sebagai langkah Baznas Kaltim untuk mendorong optimalisasi peluang dan potensi zakat di Bumi Etam. Kepala Baznas Kaltim Ahmad Nabhan menyampaikan, rakorda ini menjadi momen evaluasi bersama dan ruang pemberian masukan dan saran untuk memaksimalkan peran Baznas sebagai fasilitator. Dia mengatakan, harmonisasi pengelolaan zakat adalah bentuk upaya Baznas Pusat dan Daerah serta seluruh pihak terkait untuk mengelola zakat dan merancang program-program yang berorientasi pada pencapaian target zakat melalui Baznas di Tanah Air. Adapun fungsi, peran, dan tanggung jawab dari Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) telah diatur berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat. Lembaga Pengelola Zakat yang berkualitas akan mampu mengelola zakat secara efektif dan efisien. “Kami terus melakukan upaya pembenahan pengelolaan zakat, keuangan, dan program pendistribusian serta pemberdayaan yang berorientasi pengentasan kemiskinan, dan menjadi lembaga zakat yang amanah profesional dan akuntabel,” ungkapnya. Disampaikan pula pada momen tersebut capaian penerimaan zakat tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun 2021. Jika di tahun sebelumnya Kaltim meraih penerimaan zakat sebesar Rp 6,8 miliar, kini meningkat menjadi Rp 7,9 miliar hingga Oktober 2022, dengan kemungkinan masih bisa bertambah lagi di pengujung tahun. Hingga kini, kurang lebih Rp 5 miliar zakat, sedekah, dan infak telah disalurkan. Penyaluran tersebut diimplementasikan pada beberapa program andalan Baznas Kaltim antara lain Kaltim Makmur atau pemberdayaan, Kaltim sehat atau kesehatan, Kaltim Taqwa, Kaltim Peduli, atau Kemanusiaan. Rangkaian kegiatan juga diisi dengan adanya sesi penyerahan Bantuan Konsumtif dan Produktif pada setiap kabupaten/kota. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Wagub Kaltim dan asisten atas arahan. Terima kasih juga kepada para muzaki yang telah menyerahkan zakatnya kepada Baznas Kaltim,” terangnya. (adv/*/kh/luc/k8)
BERITA12/10/2022 | kaltimpost.jawapos.com
Baznas Kaltim gelar Rakorda untuk tingkatkan Pengumpulan Zakat
Baznas Kaltim gelar Rakorda untuk tingkatkan Pengumpulan Zakat
KBRN, Samarinda : Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Kalimantan Timur merupakan kegiatan rutin guna menindaklanjuti hasil rakornas yang baru dilaksanakan bulan Agustus lalu di jakarta, dalam upaya mengkoordinasi, mengkonsolidasi dan mengevaluasi terhadap program baznas yang sudah dilakukan di tahun 2022 ini. Kepada RRI Asisten pemerintahan dan kesra Muhammad Syirajuddin mengatakan, Pelaksanaan kegiatan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) di Kalimantan Timur ini sebagai perwujudan dari pelaksanaan undang-undang Nomor 23/2011 dan peraturan pemerintah Nomor 14/2014 tentang pengelolaan zakat. Syirajuddin menambahkan Baznas Kaltim telah mendistribusikan dana ZIS ke beberapa program kegiatan diantaranya program Kaltim Makmur,Pendayagunaan, program Kaltim Sehat, program Kaltim Takwa, program Kaltim Peduli, Kemanusiaan dan Program Kaltim Cerdas Pendidikan. “Tentu kita mengevaluasi program yang telah dilaksanakan, diantaranya program kemanusiaan seperti membantu korban kebakaran dan banjir, program pendidikan untuk masyarakat tidak mampu khususnya SMA dan Perguruan tinggi,”ujarnya. Senin, (10/10/2022). Syirajuddin berharap dengan adanya surat edaran dan instruksi dari gubernur bisa menjadi upaya untuk meningkatkan sertamengoptimalisasi pendapatan ZIS yang ada di Kalimantan Timurgunamemberikan manfaat kepada warga yang tidak mampu dan membutuhkan. Pada tahun ini sampai dengan September 2022 Baznas Kaltim telah menerima ZIS sebesar Rp 7,9 miliyar, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya terkumpul Rp 6,8 miliyar, besar hapannya sampai bulan Desember dapat terkumpul sebanyak Rp 10 miliyar/tahun. (*Aina).
BERITA10/10/2022 | Ridzki Multianatha
Rakorda Baznas Kaltim Bahas Tata Kelola Zakat dan Simba
Rakorda Baznas Kaltim Bahas Tata Kelola Zakat dan Simba
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 dengan melibatkan seluruh pengurus Baznas Kabupaten/Kota se-Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu malam (08/10/2022) selain membahas tata kelola zakat, juga diisi dengan kegiatan Pelatihan Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba). Pembina Wilayah I Baznas Republik Indonesia, Muhamad Nadratuzzaman Hosen yang hadir di Rakorda mengatakan, tata kelola Baznas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bahwa fakir miskin itu diurus oleh negara dan masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan. “Peran Baznas harus sejalan dengan program pengentasan kemiskinan yang ada di daerah, dan dibantu dukungan seluruh stakeholder,” sambungnya. Nadratuzzaman menambahkan, kegiatan Rakorda juga membahas program pengentasan kemiskinan, beasiswa, rumah layak huni, rumah sehat Baznas, penguatan Baznas tanggap bencana, Baznas microfinance atau bank zakat mikro, serta mencetak pengusaha muda. “Kami juga berharap, Baznas dapat bekerjasama dengan daerah karena potensi zakat, infaq dan shadaqah yang memiliki pengaruh besar dalam perbaikan ekonomi,” sambungnya.Ia juga menyampaikan, Baznas RI telah memberikan target kepada Baznas yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai wujud kerja keras Baznas dalam mengumpulkan dana zakat, infaq dan shadaqah. Peserta Rakorda, Ketua Baznas Berau, Busransyah, mengatakan kegiatan Rakorda menjadi tindak lanjut dari kegiatan rapat koordinasi nasional yang dilaksanakan pada akhir Agustus 2022 lalu. Kegiatan yang menjadi bagian dari kolaborasi Baznas Republik Indonesia dengan Pemerintah provinsi Kaltim dan seluruh kabupaten/kota. Rakorda ini bertujuan memaksimalkan pengelolaan Baznas yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan maupun program dan penyalurannya. “Fokus kegiatan yang dilakukan Baznas tertuju pada pengentasan kemiskinan. Sebagai lembaga non pemerintah kami berharap dapat menjalankan tugas dengan amanah, profesional dan akuntabel, dengan menjaga kepercayaan umat,” ucap Busransyah. Menurut dia, tata kelola pengurus Baznas saat ini menjadi sorotan umat. Tugas Baznas yang dipercaya para muzakki sebagai fasilitator dalam penyerahan zakat, infaq dan shadaqah pada lembaga yang tepat. “Karena dalam aturan tugas pengumpulan dana zakat itu adalah pemerintah, akan tetapi masyarakat juga dapat membantu dengan membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) sebagai bagian yang membantu tugas Baznas,” sambungnya. Busransyah juga menyampaikan, bahwa tugas baznas dalam membina LAZ dalam pengelolaan zakat sehingga gerak dan langkah LAZ tidak menyalahi undang-undang. Tugas Baznas juga sebagai penyalur zakat, sehingga tata kelola yang baik sangat berpengaruh pada keberhasilan pendistribusian dana zakat kepada umat.
BERITA08/10/2022 | Ria Atia Dewi
KALTIM BERZAKAT GERAKAN CINTA ZAKAT
KALTIM BERZAKAT GERAKAN CINTA ZAKAT
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka Kaltim Berzakat Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di Masjid Nurul Mu’minin Pemprov Kaltim Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, Selasa, 27 April 2021. Acara digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim didukung Biro Kesra Setda Prov Kaltim diawali tausiah oleh Ketua MUI Kaltim KH Abdurrasyid. Dilanjutkan penyerahan secara simbolis zakat oleh Direktur Utama BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Masrawan, Direktur PT MMP kepada Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan. Hadir jajaran Forkopimda Kaltim, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Waka Polresta Samarinda, para asisten, kepala biro dan pimpinan OPD di lingkup Pemprov Kaltim, PT PLN, pimpinan perbankan, BUMD/BUMN/BUMS, tokoh agama KH Hamri Has dan jajaran Baznas Kaltim. Menurut Wagub Hadi Mulyadi, bentuk kesadaran menunaikan kewajiban sebagi umat Islam adalah membayar zakat, juga memberi infaq dan sedekah. "Alhamdulillah, tadi Bankaltimtara menyerahkan Rp2,64 miliar zakatnya, semoga ini bisa diikuti instansi dan lembaga lain di Kaltim," puji Hadi Mulyadi. Atas nama pemerintah dan masyarakat, Wagub berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah adan akan menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Baznas. "Semoga zakat, infaq dan sedakah di Kaltim ini tidak sekedar memberikan kesejahteraan bagi fakir miskin, tetapi menolak bala bagi daerah kita, sehingga Kaltim terhindar dari musibah dan mara bahaya," harap orang nomor dua Benua Etam ini. "Untuk hari ini saja, total penerimaan kita bisa mencapai Rp3 miliar," sebut Nabhan.(yans/sdn/humasprovkaltim)
BERITA03/03/2022 | yans/sdn/humasprovkaltim
Wagub Instruksikan BUMN BUMD ASN Zakat di Baznas Bupati-Walikota Diminta Dukung Maksimal
Wagub Instruksikan BUMN BUMD ASN Zakat di Baznas Bupati-Walikota Diminta Dukung Maksimal
TINTAKALTIM.COM-Wakil Gubernur Provinsi Kaltim H Hadi Mulyadi menginstruksikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan honor untuk berzakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim dan daerah masing-masing. Karena, Baznas adalah lembaga zakat bentukan pemerintah sehingga harus dikembangkan. Hanya Wagub menekankan agar pengelolaan dana zakat transparan, akuntabel dan amanah. “Termasuk asosiasi batu bara yang telah memiliki kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Batu Barat (PKP2B). Ada sekitar 30-an. Belum lagi yang punya Izin Usaha Pertambangan (IUP),” kata Wagub saat sambutan dan membuka acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kaltim di Asrama Haji Batakan, Jumat (4/02/2022) malam. Acara itu dihadiri bupati-walikota se-Kaltim, seluruh ketua baznas 10 kota-kabupaten dan jajaran pengurusnya, Ketua Baznas RI Prof DR KH Noor Achmad MA dan sejumlah pimpinan baznas pusat, Plt Sekprov Kaltim Riza Indra Riadi, Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan dan seluruh pimpinan, Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati dan undangan lainnya. Menurut Wagub, Baznas se-Kaltim harus bekerjasama dengan pemprov-pemkot serta pemkab khususnya dalam membuat program yang bersentuhan langsung dengan rakyat. “Tantangan besarnya adalah, bagaimana mengedukasi masyarakat agar membayar zakatnya ke Baznas. Sehingga, baznas harus amanah. Saya percaya dengan kepemimpinan Baznas Kaltim. Semua amanah,” kata Wagub. Diakui Wagub, potensi zakat di Indonesia jika disebut Rp5 triliun memang besar. Hanya belum tergali semua. Jika Baznas Kaltim mematok Rp102 miliar itu sudah sangat luar biasa. Ke depan, Baznas se-Kaltim harus mampu mengedukasi, mengajak masyarakat muslim untuk menunaikan zakatnya. “Insya Allah, saya nanti sebagai Wagub akan mensupport lewat regulasi. Sehingga, bisa dilaksanakan baznas bagaimana pengumpulan (fundraising) bisa tercapai maksimal,” ungkapnya. SEMAKIN SINERGI Wagub Kaltim juga memberi semangat kepada seluruh pengurus baznas se-Kaltim, karena dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tepatnya Penajam Paser Utara (PPU), ke depan kantor Baznas RI dibangun di area IKN Nusantara. “Nah ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi antara Baznas RI dan baznas se-Kaltim dapat lebih mudah. Sehingga, dapat mengembangkan kepercayaan publik terhadap baznas dalam mengelola, mendistribusikan zakat kepada mustahik,” kata Wagub. Wagub meminta kepada seluruh bupati-walikota se-Kaltim harus mendukung dan memiliki goodwill di dalam membesarkan baznas, mengarahkan agar orang dapat membayar zakatnya ke baznas. “Saya melihat bupati-walikota se-Kaltim sudah melakukannya. Hanya perlu dimaksimalkan sehingga capaian perolehan zakat dapat dilaksanakan,” ujar Wagub. Wagub juga memuji kerja panitia Rakorda Baznas se-Kaltim dipimpin ketua panitianya H Badrus Syamsi, karena acara dihadiri banyak peserta. “Saya tidak menyangka peserta sebanyak ini. Dan ini menunjukkan bahwa semangat untuk membangun baznas tinggi. Semoga semua amanah,” kata Wagub yang disambut applaus hadirin. Sementara itu, Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan menegaskan, ke depan target yang ingin dicapai baznas sebesar Rp102 miliar. Dirinya optimistis karena didukung kerja-kerja ke depan oleh pimpinan baznas lainnya. “Insya Allah jika kita membangun kepercayaan masyarakat muslim terhadap baznas, maka Rp102 miliar itu akan tercapai,” kata Ahmad Nabhan. (gt) sumber: http://tintakaltim.com/wagub-instruksikan-bumn-bumd-asn-zakat-di-baznas-bupati-walikota-diminta-dukung-maksimal/
BERITA07/02/2022 | tintakaltim.com
Pindah ke IKN Nusantara BAZNAS Ikut Membangun Bangsa
Pindah ke IKN Nusantara BAZNAS Ikut Membangun Bangsa
Setelah penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia berpindah ke Kalimantan Timur sesuai Undang-Undang IKN Nusantara yang disahkan DPRRI pada 18 Januari lalu.Berdampak pada perpindahnya berbagai lembaga pemerintah pusat yang selama ini terkonsentrasi di DKI Jakarta akan bergeser ke Benua Etam, tepatnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.Tidak terkecuali Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, sebagai lembaga resmi pemerintah akan ikut bermigrasi ke kawasan IKN Nusantara."Kami punya harapan besar ketika berkantor di IKN Nusantara, BAZNAS RI berperan aktif dan penting membangun Kaltim dan Indonesia," ungkap Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se Kaltim Tahun 2022, di Aula Jabal Nur Komplek Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Jumat (4/2/2022).Harapan besar ini menurut Wagub, sangat relevan dengan kondisi dan potensi daerah, termasuk jumlah muzakki di Kaltim jika terkumpul, dikelola serta disalurkan secara baik dan benar.Bagaimana tidak, ujarnya. Sebab disebutkan orang nomor dua Benua Etam ini bahwa tidak kurang 30 perusahaan pemegang kontrak karya Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara saat ini terdapat di Kaltim."Itu pun belum termasuk perusahaan tambang ijin usaha yang skala kecil dan sedang. Kalau ditotal banyak dan sangat besar potensinya," ungkap Hadi Mulyadi dihadapan Ketua BAZNAS RI Profesor KH Noor Achmad dan Wakil Ketua Muhamad Nadratuzzaman Hosen, serta pimpinan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kaltim.Selain perusahaan tambang batubara, tambahnya, banyak perusahaan di sektor lain juga BUMN dan BUMD.Potensi-potensi besar inilah, ujar mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini menjadi peluang yang bisa dikelola dan digali secara optimal atas dukungan dan strategi BAZNAS RI ketika sudah berkantor di Kaltim."Selama ini kan kami, kita semua yakin BAZNAS provinsi bersama kabupaten dan kota sudah optimal, tapi akan lebih maksimal lagi dengan adanya BAZNAS RI di daerah nantinya," bebernya. Visi misi nasional BAZNAS menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, ungkap suami Hj Erni Makmur ini, kelak akan benar-benar terwujud berkat dorongan dan binaan langsung BAZNAS RI di Kaltim."Tolong Pak Ketua (Ketua BAZNAS RI) sampaikan rasa syukur dan bangga kami kepada Bapak Presiden sebab mempercayakan IKN di Kaltim. Tapi, kami sangat bersyukur dan lebih bangga lagi jika BAZNAS RI sudah berkantor di IKN Nusantara membina kami disini," pungkas pria gemar bermain pingpong dan menggebuk drum ini. (yans/her/adpimprovkaltim)
BERITA04/02/2022 | yans/her/adpimprovkaltim
TARGET PENERIMAAN ZAKAT KALTIM TAHUN 2022 SEBESAR RP 102 MILIAR
TARGET PENERIMAAN ZAKAT KALTIM TAHUN 2022 SEBESAR RP 102 MILIAR
BALIKPAPAN - Mewujudkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, harus melibatkan semua pihak dan didukung seluruh pemangku kepentingan di daerah, tidak terkecuali di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Kaltim. "Kita akan minta kepada seluruh perangkat daerah, BUMN dan BUMD, termasuk para pengusaha di Kaltim agar menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya di Baznas," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Kaltim Tahun 2022 di Aula Jabal Nur Komplek Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Jumat (4/2/2022). Wagub Hadi berharap zakat yang disalurkan melalui Baznas memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur. Karena itu, Rakorda yang digelar Baznas Kaltim mampu merumuskan langkah yang tepat, bahkan menghasilkan keputusan bersama atas evaluasi kinerja selama ini, agar semakin baik ke depannya. "Saya yakin dan optimis, setelah Rakorda ini, jajaran Baznas Provinsi bersama kabupaten dan kota mampu mencapai target Rp 102 miliar dari potensi Rp 1,1 triliun di Kaltim," harap orang nomor dua Benua Etam ini. Sebelumnya, Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad menegaskan seluruh jajaran Baznas untuk kembali menguatkan visi misi nasional untuk mewujudkan lembaga utama menyejahterakan umat. "Lembaganya harus dikuati, SDM-nya juga harus betul-betul kuat dan terpercaya, serta infrastrukturnya atau teknologi informasinya (digitalisasi) harus dikuati, jaringan-jaringannya diperkuat, sehingga kinerjanya juga semakin kuat," ungkapnya. Dia juga mengharapkan Kaltim yang ditargetkan minimal meliputi seluruh kabupaten dan kota perolehannya bisa Rp 102 miliar. "Manakala BUMN-BUMN itu memberikan zakatnya, maka akan kita kembalikan ke Kaltim untuk memberdayakan para mustahik, sehingga kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat diwujudkan," tegasnya. Pembukaan Rakorda bertema Penguatan Peran Baznas Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat ditandai pemukulan gong dirangkai penyerahan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) oleh Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad didampingi Wakil Ketua Muhamad Nadratuzzaman Hosen kepada Wagub Hadi Mulyadi dan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Masrawan. Acara diakhiri dengan meninjau stan hasil produk usaha binaan Baznas Kaltim. Kegiatan selama 3 hari (4-6 Februari) diikuti 150 peserta, tampak dihadiri Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, bupati/wali kota se-Kaltim dan jajaran Forkopimda, Ketua Baznas Kaltim H Achmad Nabhan, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Ketua Pengawas Baznas Kaltim Dr HM Jauhar Efendi dan H Elto, Ketua IPHI Kaltim Dr Hj Meiliana, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga dan pimpinan Baznas kabupaten/kota se-Kaltim.(yans/sul/adpimprov kaltim)
BERITA04/02/2022 | yans/sul/adpimprov kaltim
TARGET PENERIMAAN ZAKAT KALTIM TAHUN 2022 SEBESAR RP 102 MILIAR
TARGET PENERIMAAN ZAKAT KALTIM TAHUN 2022 SEBESAR RP 102 MILIAR
BALIKPAPAN - Mewujudkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, harus melibatkan semua pihak dan didukung seluruh pemangku kepentingan di daerah, tidak terkecuali di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Kaltim. "Kita akan minta kepada seluruh perangkat daerah, BUMN dan BUMD, termasuk para pengusaha di Kaltim agar menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya di Baznas," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Kaltim Tahun 2022 di Aula Jabal Nur Komplek Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Jumat (4/2/2022). Wagub Hadi berharap zakat yang disalurkan melalui Baznas memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur. Karena itu, Rakorda yang digelar Baznas Kaltim mampu merumuskan langkah yang tepat, bahkan menghasilkan keputusan bersama atas evaluasi kinerja selama ini, agar semakin baik ke depannya. "Saya yakin dan optimis, setelah Rakorda ini, jajaran Baznas Provinsi bersama kabupaten dan kota mampu mencapai target Rp 102 miliar dari potensi Rp 1,1 triliun di Kaltim," harap orang nomor dua Benua Etam ini. Sebelumnya, Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad menegaskan seluruh jajaran Baznas untuk kembali menguatkan visi misi nasional untuk mewujudkan lembaga utama menyejahterakan umat. "Lembaganya harus dikuati, SDM-nya juga harus betul-betul kuat dan terpercaya, serta infrastrukturnya atau teknologi informasinya (digitalisasi) harus dikuati, jaringan-jaringannya diperkuat, sehingga kinerjanya juga semakin kuat," ungkapnya. Dia juga mengharapkan Kaltim yang ditargetkan minimal meliputi seluruh kabupaten dan kota perolehannya bisa Rp 102 miliar. "Manakala BUMN-BUMN itu memberikan zakatnya, maka akan kita kembalikan ke Kaltim untuk memberdayakan para mustahik, sehingga kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat diwujudkan," tegasnya. Pembukaan Rakorda bertema Penguatan Peran Baznas Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat ditandai pemukulan gong dirangkai penyerahan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) oleh Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad didampingi Wakil Ketua Muhamad Nadratuzzaman Hosen kepada Wagub Hadi Mulyadi dan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Masrawan. Acara diakhiri dengan meninjau stan hasil produk usaha binaan Baznas Kaltim. Kegiatan selama 3 hari (4-6 Februari) diikuti 150 peserta, tampak dihadiri Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, bupati/wali kota se-Kaltim dan jajaran Forkopimda, Ketua Baznas Kaltim H Achmad Nabhan, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Ketua Pengawas Baznas Kaltim Dr HM Jauhar Efendi dan H Elto, Ketua IPHI Kaltim Dr Hj Meiliana, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga dan pimpinan Baznas kabupaten/kota se-Kaltim.(yans/sul/adpimprov kaltim)
BERITA04/02/2022 | yans/sul/adpimprov kaltim
SERAH TERIMA DOKUMEN DAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT KALTIM 2016-2021
SERAH TERIMA DOKUMEN DAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT KALTIM 2016-2021
SAMARINDA - Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi menyaksikan serah terima dokumen dan laporan pengelolaan zakat Kaltim periode 2016-2021, di Kantor Baznas Kaltim, Rabu (7/4/2021). Serah terima ditandai penandatanganan berita acara dan serah terima berkas dokumen dan laporan pengelolaan zakat antara Fariddhotul Islam dengan Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan. Hadir Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah H Elto dan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Muhammad Kurniawan serta seluruh unsur pimpinan Baznas Kaltim. Hadi mengapresiasi atas laporan yang disampaikan Pengurus Baznas sebelumnya maupun baru. Diharapkan komitmen meningkatkan penerimaan zakat semakin tinggi setiap tahunnya. "Pemprov Kaltim siap membantu mencapai target yang diinginkan Baznas Kaltim dalam penerimaan zakat setiap tahunnya, terutama tahun ini," sebut Hadi Mulyadi. Mendukung itu semua, Hadi akan meminta seluruh OPD dan Perusda di Kaltim. Bahkan, perusahaan yang aktif di Benua Etam bisa menyalurkan zakat mereka ke Baznas. Karena, sebagai lembaga resmi dari Pemerintah, Baznas memiliki peran besar dalam mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat. "Insyaallah tahun ini kami segera dikoordinasikan untuk mendukung penyalurannya. Apalagi, Ramadhan tahun ini. Sangat wajar, jika Baznas didukung pemerintah daerah," jelasnya. Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan mengatakan, tahun ini Baznas Kaltim menargetkan penyaluran zakat bisa mencapai Rp11 miliar. "Memang, tahun lalu ada penurunan akibat Covid-19. Semoga tahun ini bisa kembali normal dan target kita terpenuhi. Dengan begitu Baznas bisa turut serta membantu pemerintah memberikan bantuan melalui dana zakat bagi mereka yang berhak menerima," jelasnya.(jay/yans/humasprovkaltim)
BERITA22/04/2021 | jay/yans/humasprovkaltim
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat