Berita Terbaru

BAZNAS KALTIM PEDULI BANTU KORBAN GEMPA CIANJUR JAWA BARAT
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022), mengakibatkan puluhan rumah warga rusak, terputusnya akses jalan karena longsor, serta 2 (dua) orang meninggal dunia, 4 (empat) lainnya luka-luka.
Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan mahasiswa PKL UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda lakukan galang dana, pada Kamis (24/11), dibeberapa titik lokasi di kota Samarinda diantaranya lampu merah persimpangan SPBU Jl. Kesuma Bangsa, Jl. Agus Salim, dan beberapa lokasi strategis lainnya. dan akan terus berlanjut hingga sepekan kedepan.
Untuk memaksimalkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, mari bersama anjatkan do’a untuk saudara kita yang dilanda musibah dan bantu berikan dukungan dengan bersedekah melalui Rekening Bencana & Kemanusiaan : Kaltimtara Syariah 5100 0004 50 BSI 7006 8460 46 a.n. Baznas Prov Kaltim Konfirmasi/Layanan Call Center BAZNAS Kaltim : WhatsApp-08115846664
BERITA24/11/2022 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM SIAP BANTU PROGRAM GERAKAN BAPAK ASUH BAGI ANAK TERDAMPAK STUNTING
BAZNAS KALTIM, Samarinda : Dalam upaya penanganan sunting di wilayah Kalimantan Timur, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Kalimantan Timur lakukan koordinasi bersama Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) untuk membahas kerjasama program BAAS (Gerakan Bapak Asuh Stunting) pada Senin, (21/11) di salah satu café di Jalan Juanda Kota Samarinda.
Perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto mengatakan, BAAS (Gerakan Bapak Asuh Stunting) merupakan program pembiayaan dan memenuhi gizi anak terdampak stunting melalui bapak asuh.
“Jadi bapak Asuh itu nantinya mengangkat anak terkena stunting, dia memenuhi gizi anak tersebut yang biayanya tidak mahal.”
Sunarto menambahakan, bahawa gerakan ini merupakan sebuah bentuk dukungan dalam upaya pengentasan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Dengan adanya gagasan tersebut, BAZNAS Kaltim siap memberikan dukungan dalam upaya menangan stunting. Ahmad Nabhan ketua BAZNAS Kaltim mengatakan, tentunya dalam hal ini akan dilakukan rapat internal terlebih dahulu, menentukan uang keluar secara keseluruhan dan tentunya dilakukan secara transparan.
“Jadi nanti kita rapatkan internal dahulu, karena uang yang keluar dari BAZNAS Kaltim harus diketahui secara keseluruhan dan tidak boleh ada yang ditutupi.’
Dalam kerjasama ini, BAZNAS Kaltim akan memberikan bantuan berupa pendanaan untuk pemenuhan kebutunan anak terdampak stunting, dengan harapan nantinya para pengusaha, dan perusahaan juga ikut membantu program penanganan stunting di Kalimantan Timur.
BERITA21/11/2022 | Humas BAZNAS Kaltim

PERKUAT KUALITAS PIMPINAN BAZNAS SE-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN DIKLAT PRA-JABATAN PIMPINAN
Dalam rangka memperkuat kualitas kepemimpinan dan tata kelola pada BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur, sebanyak 48 orang peserta perwakilan dari pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota ikuti pendidikan dan pelatihan Pra-Jabatan Pimpinan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur. Pada senin (7/10) di Hotel Platinum, Kota Balikpapan.
Kegiatan di buka secara resmi oleh KH. Achmad Sudrajat Lc, MA (Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI), sekaligus narasumber kegiatan. Dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya Diklat ini pimpinan BAZNAS daerah dapat menyelaraskan tugas, fungsi dan tata kelola baik di tingkat BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Dan juga dalam pengelolaan zakat, BAZNAS harus memegang 3 prinsip, yakni: Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.
Hadir pula sebagai narasumber dalam kegiatan in diantaranya, Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D (Pimpinan Bidang Teknologi dan Informasi BAZNAS RI dan Supervisi Wilayah Kalimantan Timur), H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si, (Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI), Khuzaifah Hanum, S.Sos., M.Si (Plt. Kepala Biro Koordinasi, Kerja Sama dan Harmonisasi BAZNAS RI) serta Tim Pusdiklat BAZNAS RI.
Diklat Pra-Jabatan Pimpinan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur bertujuan untuk:
1. Melakukan penguatan pemahaman tentang regulasi pengelolaan zakat, secara khusus mengenai kedudukan, tugas dan fungsi BAZNAS
2. Meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan tata kelola pada BAZNAS provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota.
3. Membangun kepercayaan dan kerjasama antar pimpinan BAZNAS
Adapun Materi yang disampaikan dalam Diklat Pra-Jabatan Pimpinan BAZNAS se-Provinsi Kalimantan Timur meliputi:
1. Fiqih Zakat
2. Tata kelola BAZNAS dan Tupoksi Pimpinan
3. Perencanaan Strategis dan Perencanaan Tahunan
4. Pengelolaan Keuangan dan Pelaporan
5. Strategi Pengumpulan
6. Strategi Pendistribusian dan Pendayagunaan
7. Pengembangan SDM dan Pengelolaan Umum
BERITA07/11/2022 | Humas BAZNAS Kaltim

Baznas Kaltim Gelar Rakorda Harmonisasi Pengelolaan Zakat untuk Kepentingan Masyarakat
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses digelar pada Sabtu (8/10) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
SAMARINDA–Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekprov Kaltim M Syirajudin mewakili gubernur Kaltim menyambut baik pelaksanaan kegiatan rutin tahunan tersebut. “Semoga Rakorda Baznas Kaltim berjalan lancar,” ucap mantan kepala DPMPD Kaltim itu.
Dia mengapresiasi kinerja Baznas Kaltim dan berharap akan lahirnya inovasi maupun ide-ide baru sebagai langkah Baznas Kaltim untuk mendorong optimalisasi peluang dan potensi zakat di Bumi Etam.
Kepala Baznas Kaltim Ahmad Nabhan menyampaikan, rakorda ini menjadi momen evaluasi bersama dan ruang pemberian masukan dan saran untuk memaksimalkan peran Baznas sebagai fasilitator.
Dia mengatakan, harmonisasi pengelolaan zakat adalah bentuk upaya Baznas Pusat dan Daerah serta seluruh pihak terkait untuk mengelola zakat dan merancang program-program yang berorientasi pada pencapaian target zakat melalui Baznas di Tanah Air.
Adapun fungsi, peran, dan tanggung jawab dari Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) telah diatur berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat. Lembaga Pengelola Zakat yang berkualitas akan mampu mengelola zakat secara efektif dan efisien.
“Kami terus melakukan upaya pembenahan pengelolaan zakat, keuangan, dan program pendistribusian serta pemberdayaan yang berorientasi pengentasan kemiskinan, dan menjadi lembaga zakat yang amanah profesional dan akuntabel,” ungkapnya.
Disampaikan pula pada momen tersebut capaian penerimaan zakat tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun 2021. Jika di tahun sebelumnya Kaltim meraih penerimaan zakat sebesar Rp 6,8 miliar, kini meningkat menjadi Rp 7,9 miliar hingga Oktober 2022, dengan kemungkinan masih bisa bertambah lagi di pengujung tahun.
Hingga kini, kurang lebih Rp 5 miliar zakat, sedekah, dan infak telah disalurkan. Penyaluran tersebut diimplementasikan pada beberapa program andalan Baznas Kaltim antara lain Kaltim Makmur atau pemberdayaan, Kaltim sehat atau kesehatan, Kaltim Taqwa, Kaltim Peduli, atau Kemanusiaan. Rangkaian kegiatan juga diisi dengan adanya sesi penyerahan Bantuan Konsumtif dan Produktif pada setiap kabupaten/kota.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Wagub Kaltim dan asisten atas arahan. Terima kasih juga kepada para muzaki yang telah menyerahkan zakatnya kepada Baznas Kaltim,” terangnya. (adv/*/kh/luc/k8)
BERITA12/10/2022 | kaltimpost.jawapos.com

Baznas Kaltim gelar Rakorda untuk tingkatkan Pengumpulan Zakat
KBRN, Samarinda : Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Kalimantan Timur merupakan kegiatan rutin guna menindaklanjuti hasil rakornas yang baru dilaksanakan bulan Agustus lalu di jakarta, dalam upaya mengkoordinasi, mengkonsolidasi dan mengevaluasi terhadap program baznas yang sudah dilakukan di tahun 2022 ini.
Kepada RRI Asisten pemerintahan dan kesra Muhammad Syirajuddin mengatakan, Pelaksanaan kegiatan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) di Kalimantan Timur ini sebagai perwujudan dari pelaksanaan undang-undang Nomor 23/2011 dan peraturan pemerintah Nomor 14/2014 tentang pengelolaan zakat.
Syirajuddin menambahkan Baznas Kaltim telah mendistribusikan dana ZIS ke beberapa program kegiatan diantaranya program Kaltim Makmur,Pendayagunaan, program Kaltim Sehat, program Kaltim Takwa, program Kaltim Peduli, Kemanusiaan dan Program Kaltim Cerdas Pendidikan.
“Tentu kita mengevaluasi program yang telah dilaksanakan, diantaranya program kemanusiaan seperti membantu korban kebakaran dan banjir, program pendidikan untuk masyarakat tidak mampu khususnya SMA dan Perguruan tinggi,”ujarnya. Senin, (10/10/2022).
Syirajuddin berharap dengan adanya surat edaran dan instruksi dari gubernur bisa menjadi upaya untuk meningkatkan sertamengoptimalisasi pendapatan ZIS yang ada di Kalimantan Timurgunamemberikan manfaat kepada warga yang tidak mampu dan membutuhkan.
Pada tahun ini sampai dengan September 2022 Baznas Kaltim telah menerima ZIS sebesar Rp 7,9 miliyar, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya terkumpul Rp 6,8 miliyar, besar hapannya sampai bulan Desember dapat terkumpul sebanyak Rp 10 miliyar/tahun. (*Aina).
BERITA10/10/2022 | Ridzki Multianatha

Rakorda Baznas Kaltim Bahas Tata Kelola Zakat dan Simba
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 dengan melibatkan seluruh pengurus Baznas Kabupaten/Kota se-Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu malam (08/10/2022) selain membahas tata kelola zakat, juga diisi dengan kegiatan Pelatihan Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba).
Pembina Wilayah I Baznas Republik Indonesia, Muhamad Nadratuzzaman Hosen yang hadir di Rakorda mengatakan, tata kelola Baznas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bahwa fakir miskin itu diurus oleh negara dan masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan.
“Peran Baznas harus sejalan dengan program pengentasan kemiskinan yang ada di daerah, dan dibantu dukungan seluruh stakeholder,” sambungnya.
Nadratuzzaman menambahkan, kegiatan Rakorda juga membahas program pengentasan kemiskinan, beasiswa, rumah layak huni, rumah sehat Baznas, penguatan Baznas tanggap bencana, Baznas microfinance atau bank zakat mikro, serta mencetak pengusaha muda.
“Kami juga berharap, Baznas dapat bekerjasama dengan daerah karena potensi zakat, infaq dan shadaqah yang memiliki pengaruh besar dalam perbaikan ekonomi,” sambungnya.Ia juga menyampaikan, Baznas RI telah memberikan target kepada Baznas yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai wujud kerja keras Baznas dalam mengumpulkan dana zakat, infaq dan shadaqah.
Peserta Rakorda, Ketua Baznas Berau, Busransyah, mengatakan kegiatan Rakorda menjadi tindak lanjut dari kegiatan rapat koordinasi nasional yang dilaksanakan pada akhir Agustus 2022 lalu. Kegiatan yang menjadi bagian dari kolaborasi Baznas Republik Indonesia dengan Pemerintah provinsi Kaltim dan seluruh kabupaten/kota.
Rakorda ini bertujuan memaksimalkan pengelolaan Baznas yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan maupun program dan penyalurannya.
“Fokus kegiatan yang dilakukan Baznas tertuju pada pengentasan kemiskinan. Sebagai lembaga non pemerintah kami berharap dapat menjalankan tugas dengan amanah, profesional dan akuntabel, dengan menjaga kepercayaan umat,” ucap Busransyah.
Menurut dia, tata kelola pengurus Baznas saat ini menjadi sorotan umat. Tugas Baznas yang dipercaya para muzakki sebagai fasilitator dalam penyerahan zakat, infaq dan shadaqah pada lembaga yang tepat.
“Karena dalam aturan tugas pengumpulan dana zakat itu adalah pemerintah, akan tetapi masyarakat juga dapat membantu dengan membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) sebagai bagian yang membantu tugas Baznas,” sambungnya.
Busransyah juga menyampaikan, bahwa tugas baznas dalam membina LAZ dalam pengelolaan zakat sehingga gerak dan langkah LAZ tidak menyalahi undang-undang. Tugas Baznas juga sebagai penyalur zakat, sehingga tata kelola yang baik sangat berpengaruh pada keberhasilan pendistribusian dana zakat kepada umat.
BERITA08/10/2022 | Ria Atia Dewi

KALTIM BERZAKAT GERAKAN CINTA ZAKAT
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka Kaltim Berzakat Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di Masjid Nurul Mu’minin Pemprov Kaltim Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, Selasa, 27 April 2021.
Acara digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim didukung Biro Kesra Setda Prov Kaltim diawali tausiah oleh Ketua MUI Kaltim KH Abdurrasyid. Dilanjutkan penyerahan secara simbolis zakat oleh Direktur Utama BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Masrawan, Direktur PT MMP kepada Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan.
Hadir jajaran Forkopimda Kaltim, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Waka Polresta Samarinda, para asisten, kepala biro dan pimpinan OPD di lingkup Pemprov Kaltim, PT PLN, pimpinan perbankan, BUMD/BUMN/BUMS, tokoh agama KH Hamri Has dan jajaran Baznas Kaltim.
Menurut Wagub Hadi Mulyadi, bentuk kesadaran menunaikan kewajiban sebagi umat Islam adalah membayar zakat, juga memberi infaq dan sedekah.
"Alhamdulillah, tadi Bankaltimtara menyerahkan Rp2,64 miliar zakatnya, semoga ini bisa diikuti instansi dan lembaga lain di Kaltim," puji Hadi Mulyadi.
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Wagub berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah adan akan menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Baznas.
"Semoga zakat, infaq dan sedakah di Kaltim ini tidak sekedar memberikan kesejahteraan bagi fakir miskin, tetapi menolak bala bagi daerah kita, sehingga Kaltim terhindar dari musibah dan mara bahaya," harap orang nomor dua Benua Etam ini.
"Untuk hari ini saja, total penerimaan kita bisa mencapai Rp3 miliar," sebut Nabhan.(yans/sdn/humasprovkaltim)
BERITA03/03/2022 | yans/sdn/humasprovkaltim

Wagub Instruksikan BUMN BUMD ASN Zakat di Baznas Bupati-Walikota Diminta Dukung Maksimal
TINTAKALTIM.COM-Wakil Gubernur Provinsi Kaltim H Hadi Mulyadi menginstruksikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan honor untuk berzakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim dan daerah masing-masing.
Karena, Baznas adalah lembaga zakat bentukan pemerintah sehingga harus dikembangkan. Hanya Wagub menekankan agar pengelolaan dana zakat transparan, akuntabel dan amanah.
“Termasuk asosiasi batu bara yang telah memiliki kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Batu Barat (PKP2B). Ada sekitar 30-an. Belum lagi yang punya Izin Usaha Pertambangan (IUP),” kata Wagub saat sambutan dan membuka acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kaltim di Asrama Haji Batakan, Jumat (4/02/2022) malam.
Acara itu dihadiri bupati-walikota se-Kaltim, seluruh ketua baznas 10 kota-kabupaten dan jajaran pengurusnya, Ketua Baznas RI Prof DR KH Noor Achmad MA dan sejumlah pimpinan baznas pusat, Plt Sekprov Kaltim Riza Indra Riadi, Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan dan seluruh pimpinan, Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati dan undangan lainnya.
Menurut Wagub, Baznas se-Kaltim harus bekerjasama dengan pemprov-pemkot serta pemkab khususnya dalam membuat program yang bersentuhan langsung dengan rakyat. “Tantangan besarnya adalah, bagaimana mengedukasi masyarakat agar membayar zakatnya ke Baznas. Sehingga, baznas harus amanah. Saya percaya dengan kepemimpinan Baznas Kaltim. Semua amanah,” kata Wagub.
Diakui Wagub, potensi zakat di Indonesia jika disebut Rp5 triliun memang besar. Hanya belum tergali semua. Jika Baznas Kaltim mematok Rp102 miliar itu sudah sangat luar biasa. Ke depan, Baznas se-Kaltim harus mampu mengedukasi, mengajak masyarakat muslim untuk menunaikan zakatnya. “Insya Allah, saya nanti sebagai Wagub akan mensupport lewat regulasi. Sehingga, bisa dilaksanakan baznas bagaimana pengumpulan (fundraising) bisa tercapai maksimal,” ungkapnya.
SEMAKIN SINERGI
Wagub Kaltim juga memberi semangat kepada seluruh pengurus baznas se-Kaltim, karena dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tepatnya Penajam Paser Utara (PPU), ke depan kantor Baznas RI dibangun di area IKN Nusantara.
“Nah ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi antara Baznas RI dan baznas se-Kaltim dapat lebih mudah. Sehingga, dapat mengembangkan kepercayaan publik terhadap baznas dalam mengelola, mendistribusikan zakat kepada mustahik,” kata Wagub.
Wagub meminta kepada seluruh bupati-walikota se-Kaltim harus mendukung dan memiliki goodwill di dalam membesarkan baznas, mengarahkan agar orang dapat membayar zakatnya ke baznas.
“Saya melihat bupati-walikota se-Kaltim sudah melakukannya. Hanya perlu dimaksimalkan sehingga capaian perolehan zakat dapat dilaksanakan,” ujar Wagub.
Wagub juga memuji kerja panitia Rakorda Baznas se-Kaltim dipimpin ketua panitianya H Badrus Syamsi, karena acara dihadiri banyak peserta. “Saya tidak menyangka peserta sebanyak ini. Dan ini menunjukkan bahwa semangat untuk membangun baznas tinggi. Semoga semua amanah,” kata Wagub yang disambut applaus hadirin.
Sementara itu, Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan menegaskan, ke depan target yang ingin dicapai baznas sebesar Rp102 miliar. Dirinya optimistis karena didukung kerja-kerja ke depan oleh pimpinan baznas lainnya. “Insya Allah jika kita membangun kepercayaan masyarakat muslim terhadap baznas, maka Rp102 miliar itu akan tercapai,” kata Ahmad Nabhan. (gt)
sumber: http://tintakaltim.com/wagub-instruksikan-bumn-bumd-asn-zakat-di-baznas-bupati-walikota-diminta-dukung-maksimal/
BERITA07/02/2022 | tintakaltim.com

Pindah ke IKN Nusantara BAZNAS Ikut Membangun Bangsa
Setelah penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia berpindah ke Kalimantan Timur sesuai Undang-Undang IKN Nusantara yang disahkan DPRRI pada 18 Januari lalu.Berdampak pada perpindahnya berbagai lembaga pemerintah pusat yang selama ini terkonsentrasi di DKI Jakarta akan bergeser ke Benua Etam, tepatnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.Tidak terkecuali Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, sebagai lembaga resmi pemerintah akan ikut bermigrasi ke kawasan IKN Nusantara."Kami punya harapan besar ketika berkantor di IKN Nusantara, BAZNAS RI berperan aktif dan penting membangun Kaltim dan Indonesia," ungkap Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se Kaltim Tahun 2022, di Aula Jabal Nur Komplek Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Jumat (4/2/2022).Harapan besar ini menurut Wagub, sangat relevan dengan kondisi dan potensi daerah, termasuk jumlah muzakki di Kaltim jika terkumpul, dikelola serta disalurkan secara baik dan benar.Bagaimana tidak, ujarnya. Sebab disebutkan orang nomor dua Benua Etam ini bahwa tidak kurang 30 perusahaan pemegang kontrak karya Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara saat ini terdapat di Kaltim."Itu pun belum termasuk perusahaan tambang ijin usaha yang skala kecil dan sedang. Kalau ditotal banyak dan sangat besar potensinya," ungkap Hadi Mulyadi dihadapan Ketua BAZNAS RI Profesor KH Noor Achmad dan Wakil Ketua Muhamad Nadratuzzaman Hosen, serta pimpinan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kaltim.Selain perusahaan tambang batubara, tambahnya, banyak perusahaan di sektor lain juga BUMN dan BUMD.Potensi-potensi besar inilah, ujar mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini menjadi peluang yang bisa dikelola dan digali secara optimal atas dukungan dan strategi BAZNAS RI ketika sudah berkantor di Kaltim."Selama ini kan kami, kita semua yakin BAZNAS provinsi bersama kabupaten dan kota sudah optimal, tapi akan lebih maksimal lagi dengan adanya BAZNAS RI di daerah nantinya," bebernya.
Visi misi nasional BAZNAS menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, ungkap suami Hj Erni Makmur ini, kelak akan benar-benar terwujud berkat dorongan dan binaan langsung BAZNAS RI di Kaltim."Tolong Pak Ketua (Ketua BAZNAS RI) sampaikan rasa syukur dan bangga kami kepada Bapak Presiden sebab mempercayakan IKN di Kaltim. Tapi, kami sangat bersyukur dan lebih bangga lagi jika BAZNAS RI sudah berkantor di IKN Nusantara membina kami disini," pungkas pria gemar bermain pingpong dan menggebuk drum ini. (yans/her/adpimprovkaltim)
BERITA04/02/2022 | yans/her/adpimprovkaltim

TARGET PENERIMAAN ZAKAT KALTIM TAHUN 2022 SEBESAR RP 102 MILIAR
BALIKPAPAN - Mewujudkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, harus melibatkan semua pihak dan didukung seluruh pemangku kepentingan di daerah, tidak terkecuali di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Kaltim.
"Kita akan minta kepada seluruh perangkat daerah, BUMN dan BUMD, termasuk para pengusaha di Kaltim agar menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya di Baznas," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Kaltim Tahun 2022 di Aula Jabal Nur Komplek Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Jumat (4/2/2022).
Wagub Hadi berharap zakat yang disalurkan melalui Baznas memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
Karena itu, Rakorda yang digelar Baznas Kaltim mampu merumuskan langkah yang tepat, bahkan menghasilkan keputusan bersama atas evaluasi kinerja selama ini, agar semakin baik ke depannya.
"Saya yakin dan optimis, setelah Rakorda ini, jajaran Baznas Provinsi bersama kabupaten dan kota mampu mencapai target Rp 102 miliar dari potensi Rp 1,1 triliun di Kaltim," harap orang nomor dua Benua Etam ini.
Sebelumnya, Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad menegaskan seluruh jajaran Baznas untuk kembali menguatkan visi misi nasional untuk mewujudkan lembaga utama menyejahterakan umat.
"Lembaganya harus dikuati, SDM-nya juga harus betul-betul kuat dan terpercaya, serta infrastrukturnya atau teknologi informasinya (digitalisasi) harus dikuati, jaringan-jaringannya diperkuat, sehingga kinerjanya juga semakin kuat," ungkapnya.
Dia juga mengharapkan Kaltim yang ditargetkan minimal meliputi seluruh kabupaten dan kota perolehannya bisa Rp 102 miliar.
"Manakala BUMN-BUMN itu memberikan zakatnya, maka akan kita kembalikan ke Kaltim untuk memberdayakan para mustahik, sehingga kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat diwujudkan," tegasnya.
Pembukaan Rakorda bertema Penguatan Peran Baznas Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat ditandai pemukulan gong dirangkai penyerahan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) oleh Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad didampingi Wakil Ketua Muhamad Nadratuzzaman Hosen kepada Wagub Hadi Mulyadi dan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Masrawan. Acara diakhiri dengan meninjau stan hasil produk usaha binaan Baznas Kaltim.
Kegiatan selama 3 hari (4-6 Februari) diikuti 150 peserta, tampak dihadiri Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, bupati/wali kota se-Kaltim dan jajaran Forkopimda, Ketua Baznas Kaltim H Achmad Nabhan, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Ketua Pengawas Baznas Kaltim Dr HM Jauhar Efendi dan H Elto, Ketua IPHI Kaltim Dr Hj Meiliana, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga dan pimpinan Baznas kabupaten/kota se-Kaltim.(yans/sul/adpimprov kaltim)
BERITA04/02/2022 | yans/sul/adpimprov kaltim

TARGET PENERIMAAN ZAKAT KALTIM TAHUN 2022 SEBESAR RP 102 MILIAR
BALIKPAPAN - Mewujudkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, harus melibatkan semua pihak dan didukung seluruh pemangku kepentingan di daerah, tidak terkecuali di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Kaltim.
"Kita akan minta kepada seluruh perangkat daerah, BUMN dan BUMD, termasuk para pengusaha di Kaltim agar menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya di Baznas," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Kaltim Tahun 2022 di Aula Jabal Nur Komplek Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Jumat (4/2/2022).
Wagub Hadi berharap zakat yang disalurkan melalui Baznas memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
Karena itu, Rakorda yang digelar Baznas Kaltim mampu merumuskan langkah yang tepat, bahkan menghasilkan keputusan bersama atas evaluasi kinerja selama ini, agar semakin baik ke depannya.
"Saya yakin dan optimis, setelah Rakorda ini, jajaran Baznas Provinsi bersama kabupaten dan kota mampu mencapai target Rp 102 miliar dari potensi Rp 1,1 triliun di Kaltim," harap orang nomor dua Benua Etam ini.
Sebelumnya, Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad menegaskan seluruh jajaran Baznas untuk kembali menguatkan visi misi nasional untuk mewujudkan lembaga utama menyejahterakan umat.
"Lembaganya harus dikuati, SDM-nya juga harus betul-betul kuat dan terpercaya, serta infrastrukturnya atau teknologi informasinya (digitalisasi) harus dikuati, jaringan-jaringannya diperkuat, sehingga kinerjanya juga semakin kuat," ungkapnya.
Dia juga mengharapkan Kaltim yang ditargetkan minimal meliputi seluruh kabupaten dan kota perolehannya bisa Rp 102 miliar.
"Manakala BUMN-BUMN itu memberikan zakatnya, maka akan kita kembalikan ke Kaltim untuk memberdayakan para mustahik, sehingga kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat diwujudkan," tegasnya.
Pembukaan Rakorda bertema Penguatan Peran Baznas Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat ditandai pemukulan gong dirangkai penyerahan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) oleh Ketua Baznas RI Profesor KH Noor Achmad didampingi Wakil Ketua Muhamad Nadratuzzaman Hosen kepada Wagub Hadi Mulyadi dan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Masrawan. Acara diakhiri dengan meninjau stan hasil produk usaha binaan Baznas Kaltim.
Kegiatan selama 3 hari (4-6 Februari) diikuti 150 peserta, tampak dihadiri Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, bupati/wali kota se-Kaltim dan jajaran Forkopimda, Ketua Baznas Kaltim H Achmad Nabhan, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Ketua Pengawas Baznas Kaltim Dr HM Jauhar Efendi dan H Elto, Ketua IPHI Kaltim Dr Hj Meiliana, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga dan pimpinan Baznas kabupaten/kota se-Kaltim.(yans/sul/adpimprov kaltim)
BERITA04/02/2022 | yans/sul/adpimprov kaltim

SERAH TERIMA DOKUMEN DAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT KALTIM 2016-2021
SAMARINDA - Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi menyaksikan serah terima dokumen dan laporan pengelolaan zakat Kaltim periode 2016-2021, di Kantor Baznas Kaltim, Rabu (7/4/2021).
Serah terima ditandai penandatanganan berita acara dan serah terima berkas dokumen dan laporan pengelolaan zakat antara Fariddhotul Islam dengan Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan.
Hadir Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah H Elto dan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Muhammad Kurniawan serta seluruh unsur pimpinan Baznas Kaltim.
Hadi mengapresiasi atas laporan yang disampaikan Pengurus Baznas sebelumnya maupun baru. Diharapkan komitmen meningkatkan penerimaan zakat semakin tinggi setiap tahunnya.
"Pemprov Kaltim siap membantu mencapai target yang diinginkan Baznas Kaltim dalam penerimaan zakat setiap tahunnya, terutama tahun ini," sebut Hadi Mulyadi.
Mendukung itu semua, Hadi akan meminta seluruh OPD dan Perusda di Kaltim. Bahkan, perusahaan yang aktif di Benua Etam bisa menyalurkan zakat mereka ke Baznas. Karena, sebagai lembaga resmi dari Pemerintah, Baznas memiliki peran besar dalam mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Insyaallah tahun ini kami segera dikoordinasikan untuk mendukung penyalurannya. Apalagi, Ramadhan tahun ini. Sangat wajar, jika Baznas didukung pemerintah daerah," jelasnya.
Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan mengatakan, tahun ini Baznas Kaltim menargetkan penyaluran zakat bisa mencapai Rp11 miliar.
"Memang, tahun lalu ada penurunan akibat Covid-19. Semoga tahun ini bisa kembali normal dan target kita terpenuhi. Dengan begitu Baznas bisa turut serta membantu pemerintah memberikan bantuan melalui dana zakat bagi mereka yang berhak menerima," jelasnya.(jay/yans/humasprovkaltim)
BERITA22/04/2021 | jay/yans/humasprovkaltim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
