Berita Terbaru

MEMBANGUN KUALITAS PELAYANAN YANG LEBIH BAIK, BAZNAS KALTIM GELAR PELATIHAN SIMBA DAN MENARA MASJID
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur berhasil menggelar pelatihan SiMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan zakat di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Acara yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Juni 2023 di Hotel Jatra Balikpapan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari perwakilan BAZNAS kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, BAZNAS Provinsi Kalimantan Utara, serta BAZNAS kabupaten Tana Tidung.
Pelatihan SiMBA ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam kepada peserta terkait penggunaan sistem manajemen informasi yang efektif dan efisien dalam pengelolaan zakat. Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk memperkenalkan dan memaksimalkan penggunaan aplikasi SiMBA sebagai alat yang dapat membantu proses pengumpulan, pendistribusian, dan pelaporan zakat secara transparan dan akuntabel.
Dalam pelatihan tersebut, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur mengundang dua pemateri dari BAZNAS RI, yakni Achmad Setio Nugroho dan Dwi Riyanto. Kehadiran mereka dalam pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada peserta mengenai pentingnya penggunaan SiMBA dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional BAZNAS Kaltim dan kaltara secara digital.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Drs. H. Ahmad Nabhan, menyampaikan bahwa pelatihan SiMBA ini merupakan langkah nyata dalam upaya penguatan kapasitas pengelola zakat di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Sebelumnya kita di kaltim telah mendapatkan berbagai penghargaan dari sistem digitalisasi, jadi harapan kedepan semua BAZNAS se kabupaten/kota di Kaltim dan Kalimantan Utara juga akan lebih aktif dalam penggunaan simba.” Kata Nabhan.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan teknologi informasi dan sistem manajemen yang tepat guna untuk memudahkan proses pengelolaan zakat, sehingga zakat dapat dikelola dengan lebih efisien dan transparan.
Selain itu, H. Badrus Syamsi, selaku wakil ketua III bidang Keuangan dan Pelaporan menambahkan, dari pelatihan SiMBA ini diharapkan agar seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh secara maksimal dalam pengelolaan zakat di daerah masing-masing.
“Kami harap pelatihan ini menjadikan pengelolaan zakat di wilayah kabupaten/kota se-kaltim dan kaltara dapat semakin terarah, terukur, dan memberikan manfaat yang optimal terutama dari sigi digitalisasi.” Tambahnya.
Badrus juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi dalam pengelolaan zakat guna mewujudkan pelaporan dana zakat, infak, dan sedekah, tidak hanya di BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, tetapi juga seluruh BAZNAS kabupaten/kota.
Selama tiga hari pelatihan, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai fitur dan fungsi aplikasi SiMBA, mulai dari pengumpulan data penerima zakat, pendistribusian zakat, hingga pelaporan yang akurat dan terperinci. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pemateri dan berbagi pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan zakat di daerah masing-masing.
Peserta pelatihan sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap bahwa dengan adanya pelatihan SiMBA ini, pengelolaan zakat di daerah mereka akan semakin berkualitas dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi mustahik (penerima zakat) yang membutuhkan.
BERITA17/06/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM BEKERJASAMA DENGAN PT. ANSAF LUNCURKAN PROGRAM KAPAL ANGKUTAN PELAJAR DI BONTANG
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan PT. Ansaf telah meluncurkan program pendidikan yang inovatif berupa kapal angkutan pelajar di kota Bontang. Acara peluncuran ini berlangsung pada (10/06/2023) malam.
H. Abdurrahman AR Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menjelaskan, program pendidikan ini bertujuan untuk memfasilitasi transportasi yang aman dan nyaman bagi pelajar di daerah Bontang yang terpencil atau sulit dijangkau oleh sarana transportasi umum.
“Kapal angkutan pelajar ini dirancang khusus untuk mengangkut pelajar dari pulau-pulau terluar menuju sekolah di pusat kota. Dengan adanya kapal angkutan pelajar ini, diharapkan akses pendidikan menjadi lebih mudah dan terjamin bagi para pelajar di daerah tersebut.” Katanya
Total dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp. 76.756 juta. Dana tersebut terdiri dari dua tahap pengadaan kapal angkutan pelajar. Tahap pertama melibatkan komponen perangkat mesin di bagian dalam kapal dengan total anggaran sebesar Rp. 22.571 juta. Sedangkan tahap kedua mencakup perangkat bagian body kapal dan finishing tampilan dengan anggaran sebesar Rp. 7.185 juta.
Ketua BAZNAS Kota Bontang, H. Kuba Siga menyampaikan kegembiraannya atas peluncuran program ini. Beliau mengungkapkan bahwa kapal angkutan pelajar ini akan sangat bermanfaat bagi pelajar di wilayah Bontang yang kesulitan mengakses fasilitas pendidikan.
“Terima kasih kepada muzaki, BAZNAS Provinsi Kaltim dan PT. Ansaf,. Alhamdulillah, dengan adanya kapal ini, pelajar akan lebih mudah, aman, dan nyaman dalam perjalanan menuju sekolah”. Kata H. Kuba saat dilokasi penyerahan kapal.
Sementara Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Miswan Thahadi menambahkan, bahwa program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak sosial.
“Jadi dana yang terkumpul melalui zakat dapat digunakan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak di daerah terpencil.”
Ia juga berterima kasih kepada PT. Ansaf yang turut berkontribusi dalam mewujudkan program ini. Kehadiran PT. Ansaf dalam kerjasama ini memberikan kontribusi yang signifikan. Perusahaan tersebut memainkan peran penting dalam penyediaan kapal angkutan pelajar yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Kolaborasi antara BAZNAS dan PT. Ansaf menjadi contoh sinergi yang baik antara sektor publik dan swasta dalam meningkatkan akses pendidikan di Kalimantan Timur.
Program penyaluran kapal angkutan pelajar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi para pelajar di Bontang. BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen untuk mengembangkan program-program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.
BERITA12/06/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

SAMBUT IDUL ADHA, BAZNAS KALTIM GELAR RAPAT PERSIAPAN KURBAN 1444H
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat persiapan Kurban Berkah BAZNAS, yang dihadiri oleh Direktur Pelaksana dan Amil Pelaksana. Rapat tersebut berlangsung pada (08/06/2023) di ruang rapat lantai 2 Kantor BAZNAS Kalimantan Timur, dengan tujuan membahas konsep pelaksanaan dari awal perencanaan marketing hingga pemotongan.
Rapat persiapan ini merupakan langkah strategis BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dalam memastikan pelaksanaan kurban berjalan dengan lancar dan efektif. Dalam rapat tersebut, Direktur Pelaksana BAZNAS Kalimantan Timur, Munawarah, memimpin diskusi dengan melibatkan seluruh Amil Pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan dan distribusi zakat serta kurban di wilayah Kalimantan Timur.
“Masing-masing pelaksana sudah memiliki tanggungjawab masing-masing dalam pelaksanaan kurban nanti. Yang pastinya konsep sesuai dengan arahan dari BAZNAS Pusat, tetapi ada sedikit modifikasi dari pelaksanaan sebelumnya.” Ujar Munawarah pada rapat kemarin.
Ia menambahkan perlunya pembahasan secara rinci agar setiap aspek pelaksanaan terlaksana dengan baik.
“Jadi fokus utama kita adalah pemasaran untuk menggalang dana dan mendorong partisipasi masyarakat dalam berkurban. Sehingga perlu adanya ide-ide kreatif dan strategi pemasaran yang inovatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesadaran akan pentingnya berkurban.” Tambahnya.
Selain itu, tahapan pemotongan dan distribusi daging kurban juga menjadi perhatian serius dalam rapat ini. Amil Pelaksana berbagi pengalaman terkait pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, dan mengusulkan perbaikan dalam proses pemotongan, pengemasan, dan distribusi daging kepada yang berhak menerima.
Diskusi juga melibatkan perencanaan logistik dan persiapan tempat pemotongan yang sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan. Kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana turut menjadi bagian penting yang dibahas untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan dengan lancar dan efisien.
BERITA08/06/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

Pelajari Pengelolaan Zakat, Tim Pemerintah Kalimantan Timur Kunjungi Baitul Mal Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam upaya meningkatkan pengumpulan dan pemberdayaan zakat di Kalimantan Timur, tim Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan studi ke Baitul Mal Aceh (BMA), Jumat (2/6/2023).
Kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kedua lembaga amil zakat tersebut.
Dari Kalimantan Timur hadir Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim H M Syirajudin SH MT bersama beberapa pejabat terkait diantaranya, Kabag Biro Kesra Pemprov Kaltim Ahmad Ardian S Sos MSi, Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim Drs H Ahmad Nabhan, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Kaltim, Achmad Suparno dan Sulaiman MAP.
Ketua Badan BMA Mohammad Haekal, menyampaikan kegembiraannya dalam menyambut kedatangan rekan-rekan amil zakat dari Kalimantan Timur.
"Kami sangat terbuka untuk memberi pengalaman dan informasi terkait pengelolaan zakat di BMA kepada rekan-rekan amil dari Kaltim," ungkap Haekal.
Di lain pihak, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Syirajudin mengungkapkan harapannya untuk mempelajari pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Aceh guna mendukung penyusunan kebijakan pengumpulan dan pemberdayaan zakat di Kalimantan Timur.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap dapat mengadopsi praktik terbaik yang telah dilakukan oleh Baitul Mal Aceh dalam pengelolaan pengumpulan dan pemberdayaan zakat," jelas Syirajudin.
Selama kunjungan, rombongan dari Kalimantan Timur akan mempelajari berbagai aspek terkait pengumpulan, pendayagunaan, dan sumber daya manusia dalam pengelolaan zakat. Mereka juga berharap dapat menjalin kerjasama yang erat dengan BMA untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang ini.
"Direncanakan pula bahwa melalui studi ini, Baznas Kalimantan Timur akan menyusun kebijakan agar mampu meningkatkan efektivitas pengumpulan dan pemberdayaan zakat, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan di wilayah tersebut," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pelajari Pengelolaan Zakat, Tim Pemerintah Kalimantan Timur Kunjungi Baitul Mal Aceh, https://aceh.tribunnews.com/2023/06/02/pelajari-pengelolaan-zakat-tim-pemerintah-kalimantan-timur-kunjungi-baitul-mal-aceh.Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
BERITA02/06/2023 | SERAMBINEWS.COM

BAZNAS KALTIM TERIMA KUNJUNGAN DARI TIM BAZNAS BERAU
Badan Amil Zakat Nasional Baznas Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan dari tim pelaksana BAZNAS Kabupaten Berau, jum’at (02/06/2023), di kantor BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Harmonika, Samarinda.
Direktur pelaksana BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur mengatakan kunjungan dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM pelaksana melalui penerapan aplikasi Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA).
“Jadi tim BAZNAS Berau saat ini melakukan koordinasi perihal penyusunan laporan kinerja terutama dalam optimalisasi pengelolaan laporan keuangan melalui Simba.” Katanya saat pertemuan di ruang rapat lantai dua kemarin.
Ia menambahkan BAZNAS Kabupaten Berau sudah baik dalam penggunaan Simba, hanya masih perlu adanya pelatihan lebih lanjut bagi para pelakasana amil lainnya.
Ketua BAZNAS Berau H. Busransyah berharap setelah kunjungan ini, penggunaan Simba di BAZNAS Kabupaten Berau semakin meningkat dan dapat meraih kembali prestasi-prestasi terutama sebagai pengguna simba terbaik.
“Ya, setelah kunjungan ini, kita ingin seluruh amil kami dapat terus belajar dalam penerapan simba di baznas berau, ditambah nanti akan ada pelatihan simba di bulan Juli, jadi kita berharap penggunaan simba bisa terus lebih baik.” Katanya.
Busransyah menambahkan, peningkatan SDM tidak hanya belajar dalam segi pelaporan simba, namun juga bagaimana mengelola program pengumpulan dan pendistribusian.
“Setelah ini kita akan koordinasi ke BAZNAS Kota Samarinda, bagaimana mengelola pengumpulan, dan dilanjutkan ke BAZNAS Kabupaten Kukar untuk studi banding pengelolaan program ZCD dan Z-Mart.” Terangnya.
Turut hadir Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim MIswan Thahadi, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim H. Abdurrahman AR, Wakil Ketua III Badrus Syamsi, Ketua BAZNAS Kota Samarinda Widiasmoro, Ketua BAZNAS Kabupaten Berau H. Busransyah, Wakil Ketua I Warwantoni, Wakil Ketua III H. Dawami Buchori, Kepala Pelaksana dan seluruh pelaksana BAZNAS Kabupaten Berau.
BERITA02/06/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

PANEN PATIN BANTUAN BAZNAS DI SUKA DAMAI, WAGUB MINTA LANJUTKAN DENGAN INDUSTRI HILIR
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi memberikan apresiasi atas kerja jajaran Baznas Kaltim dalam upaya membantu pemerintah daerah menekan angka kemiskinan. Salah satunya dengan membantu pengembangan budidaya ternak ikan patin di Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Iya betul. Bagus sekali. Program seperti ini perlu terus dikembangkan,” kata Wagub Hadi Mulyadi di ruang kerjanya, Senin (29/5/2023).
Wagub memuji program ini karena secara langsung membantu ekonomi kelompok warga kurang mampu dengan kerja kreatif dan produktif. Produktif bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha dan mengentaskan masyarakat dari garis kemiskinan.
Sebab itu menurut Wagub Hadi Mulyadi program semacam ini perlu terus dikembangkan di daerah-daerah lainnya.
Wagub Hadi Mulyadi mendapat laporan bila hasil panen para peternak ikan di Desa Suka Damai, Sabtu (27/5/2023) mencapai 50-60 ton. Seluruhnya adalah peternak binaan Baznas Kaltim dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim.
“Saya sarankan, setelah ini dikembangkan juga industri hilirnya. Sebab kalau nanti produknya banyak dan tidak terpasarkan, harganya pasti turun,” pesan Wagub.
“Industri hilir itu misalnya mengolah ikan patin itu menjadi rabuk ikan dan lain sebagainya. Itu bernilai tinggi,” imbuh Wagub.
Imbauan ini sambung Wagub, bukan hanya untuk Baznas Kaltim, tapi juga lembaga lain dan investor agar mengembangkan industri hilir dari produk ikan ini. Pemprov Kaltim tegas Wagub, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan membantu program yang sudah pasti akan sangat membantu masyarakat tersebut.
Selain itu, Wagub Hadi Mulyadi juga mengingatkan agar para pegawai membayarkan zakat, infaq dan sedekah melalui Baznas. Sebab selain lembaga resmi, dana zakat, infaq dan sedekah yang disalurkan Baznas tepat sasaran dan produktif.
“Harapan kita, para mustahik akan menjadi muzakki di waktu-waktu berikutnya,” harap Wagub.
Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan didampingi Wakil Ketua Ahmad Suparno mengungkapkan bantuan modal untuk petani patin di Desa Suka Damai sekitar Rp400 juta. Berasal dari dana zakat Bankaltimtara, PT Ansaf dan lainnya.Pembinaan dilakukan sejak sekitar 8 bulan lalu dengan jumlah bibit mencapai 60 ribu bibit dan menghasilkan 50 hingga 60 ton ikan patin siap jual.“Kepada para mustahik (penerima bantuan), tentu kami berharap agar bantuan awal yang besar ini dapat berkelanjutan. Terima kasih juga kepada para muzakki dan semoga amal zakat ini menjadi berkah pahala yang berlimpah,” harap Ahmad Nabhan.Panen raya ikan patin juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Irhan Hukmaidy.(sul/yans/adpimprovkaltim)
#kaltimberdaulat #pemprovKaltim #dengsanaKaltim
#infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur
#pemprovKTMei2023 #berAKHLAK
BERITA30/05/2023 | (sul/her/yans/adpimprovkaltim)

BAZNAS KALTIM CAPAI 5,2 MILIAR PADA PENGUMPULAN RAMADHAN 2023
Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur telah mengumpulkan zakat, infaq, dan shadaqah sebesar Rp.5,2 miliar pada bulan Ramadhan dari bulan maret hingga april tahun 2023.
Dana tersebut terdiri dari dana zakat maal (harta) individu Rp.1,8 miliar, Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Rp.49,7 juta, dan zakat maal entitas Rp. 3,84 miliar. Perolehan zakat fitrah Rp.35,8 juta , fidyah Rp.6,5 juta, infaq atau sedekah tidak terikat individu Rp.22,8 juta, Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Rp.33,46 juta, dan infaq atau sedekah tidak terikat entitas Rp. 14,9 juta, dan infaq sedekah terikat lainnya sebesar Rp. 1,6 juta dari individu dan entitas Rp. 27,5 juta.
Sedangkan pengumpulan infaq dan sedekah melalui program Ramadhan yaitu paket Ramadhan Bahagia yang terdiri dari paket sembako sebesar Rp.63,5 juta dan entitas sebesar Rp.27,5 juta. Program Kado Cinta Yatim Dhuafa sebesar Rp.5,8 juta, dan Hidangan Berkah Ramadhan Rp. 7,6 juta rupiah. Dengan total muzakki keseluruhan sebanyak 2.877 orang.
Wakil ketua I bidang pengumpulan H. Miswan Thahadi menjelaskan penerimaan zakat, infaq dan shadaqah pada Ramadhan tahun ini telah mencapai target awal yaitu sebesar 5 miliar rupiah.
“Alhamdulillah, dalam satu bulan ini Baznas Kaltim telah mencapai target Ramadhan. Tentu ini menjadi langkah kedepan untuk mengoptimalisasi pengumpulan, baik perorangan maupun dari UPZ, dan perusahaan. Jadi semakin banyak perolehan yang didapatkan, semakin luas pula manfaat yang dapat diberikan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu.” Ujarnya.
Sementara itu, wakil ketua II bidang pendistribusian dan pendayagunaan H. Abdurrahman, AR menambahkan, dana tersebut telah disalurkan berdasarakan kegiataan, program dan asnaf.
“Jadi kita sudah salurkan dana ZIS selama bulan Ramadhan kemarin berdasarkan program-program yang sudah dirancang sebelumnya, seperti Program Ramadhan kita salurkan door to door kepada masyarakat yang kurang mampu, juga melalui kegiatan seperti santunan anak yatim.” Jelasnya.
Penyaluran selama bulan Ramadhan berdasarakan asnaf sebesar Rp. 2,8 miliar dengan penerima manfaat sebanyak 3.475 orang. Berdasarkan program sebesar Rp. 3,6 miliar, dan penyaluran berdasarkan kegiatan sebesar 3,2 miliar dengan penerima manfaat sebanya 4.194 terdiri dari penyaluran zakat maal, zakat fitrah, fidyah, paket Ramadhan Bahagia, Kado Cinta Yatim Dhuafa, dan Hidangan Berkah Ramadhan.
BERITA22/05/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM BERSAMA DENGAN PDGI KALTIM KEMBALI PERSIAPKAN BAKTI SOSIAL OPERASI CELAH BIBIR DAN LANGIT-LANGIT TAHAP KEDUA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur kembali lakukan rapat persiapan bakti sosial operasi celah bibir dan lagit-langit tahap kedua bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Provinsi Kalimantan Timur.
Program ini dilakukan kembali sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Kalimantan Timur yang tidak mampu secara ekonomi, dan mengalami bibir sumbing, agar mereka normal kembali.
“Pelaksanaan tahap ke 2 akan dilakukan di tanggal 15 sampai dengan 19 Juli 2023 menyesuaikan PDGI Samarinda dan Tim medis dari UGM, dan untuk acara pembukaan nanti di Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.” Kata Badrus wakil ketua III BAZNAS Kaltim, di ruang rapat kantor BAZNAS Kaltim, Sabtu, (6/5/2023).
Sebelumnya telah dilaksanakan operasi tahap pertama pada tahun 2022 lalu, dan operasi kali ini adalah operasi tahap kedua di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeis Samarinda secara gratis, dan tentunya tetap menggunakan prosedur administrasi.
“Ada sekitar 19 orang yang bersedia dioperasi, 2 orang masih belum terkonfirmasi yang merupakan pasien dari operasi tahap pertama, tetapi tetap dibuka pendaftaran bagi yang ingin mendaftarkan diri.” Tambahnya.
Sementara itu, drg. Deasy Evriyani perwakilan dari PDGI Kaltim menjelaskan saat di ruang rapat BAZNAS Kaltim, bahwa dalam kegiatan bakti sosial ini ada kriteria orang yang dapat dilakukan operasi.
“Untuk pasien yang ingin operasi dari segala kalangan, celah bibir minimal usia 3 bulan dengan berat badan 5 kilogram, dan celah langit-langit minimal usia 1 tahun dan dalam kondisi sehat.” Kata dia.
Pendaftaran operasi dibuka dari tanggal 4 Mei sampai dengan 13 Juni 2023 dan dipriorotaskan bagi warga Kalimantan timur.
BERITA06/05/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

MONITORING BUDIDAYA IKAN PATIN BINAAN BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dalam rangka persiapan panen ikan patin binaan BAZNAS kaltim, pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Kalimantan Timur bersama dengan tim lakukan monitoring ke lokasi budidaya ikan patin di Desa Suka Damai, Muara Badak, Kutai Kartanegera.
“Alhamdulillah, berkat dana zakat, infaq, dan sedekah dari para muzakki, kini Kelompok peternak ikan patin binaan BAZNAS Provinsi Kaltim di Desa Suka Damai, berhasil mengembangbiakkan bibit ikan patin yang yang tidak lama lagi akan segera di panen dan diperjual belikan.” Kata Ahmad Nabhan ketua BAZNAS kaltim di muara badak pada Rabu, (03/05/2023).
“Semoga dengan disiplin merawat ikan patin ini kedepannya dapat menghasilkan panen yang banyak dan akan mendatangkan omzet yang lebih besar dan mudah-mudahan berkah untuk kita semua. Aamin.” Katanya.
Sementara itu Abdurrahman AR, wakil ketua II bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim saat mengisi breafing pagi lalu di kantor BAZNAS Kaltim, mengatakan akan ada rencana kerjasama dengan agen pelelangan ikan, agar kedepannya hasil panen dapat diperjual belikan secara dan mendaparkan hasil berkelanjutan.
“Saya sudah komunikasi dengan pelelangan ikan, jadi saya sudah minta mereka untuk meninjau lokasi untuk melihat kualitas ikan, dan alhamdulillah ikan kita saat ini jenisnya sama seperti yang mereka perjual belikan.” Katanya.
Abdurrahman juga menambahkan jika pada akhir mei nanti usia ikan sudah cukup untuk dipanen dan diperjual belikan.
“Ya, diperkirakan akhir bulan mei nanti akan ada agenda panen ikan disana, dan mudah-mudahan hasilnya dapat bermanfaat bagi semua.” tambahnya.
Budidaya ikan patin merupakan salah satu program Zakat Community Development (ZCD) dengan penerima manfaat sekaligus sebagai pengelola sebanyak 15 orang, dengan sumber dana dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Bank Kaltimtara, dan PT. Ansaf.
Progam yang mulai dirintis sejak 2022 lalu ini dikelola di lahan seluas kurang lebih 6.036,60 meter persegi dengan rencana anggaran biaya sebesar 500 juta rupiah.
BERITA03/05/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM SALURKAN 45 JUTA UNTUK BANTUAN PAKET RAMADHAN KEPADA NON PNS KEMENTRIAN AGAMA KALTIM
BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur salurkan bantuan berupa paket Ramadhan Bahagia kepada Kemenag Kaltim, Selasa (11/04), pada acara Kolaborasi Penyaluran Zakat Bersama Antara Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dan LAZ (Lembaga Amil Zakat).Pada kesempatan itu, Pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, H. Ahmad Nabhan menyerahkan bantuan sebesar 45 juta rupiah melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, H. Abdul Khaliq, yang diperuntukan kepada pegawai non PNS di Kantor Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Timur dan dirangkai dengan simbolis pemberian bingkisan kepada 15 mustahik.Ahmad Nabhan dalam sambutannya menyampaikan pengumpulan dana zakat pada tahun 2022 BAZNAS Kaltim mencapai 8,6 miliar Rupiah atau mengalami peningkatan sebesar 1,9 miliar dari tahun sebelumnya.“Di tahun 2023 ini kami menargetkan pengumpulan sebesar 16 miliar rupiah, dan untuk Ramadhan tahun ini kami targetkan pengumpulan sebesar 5 miliar, dan tentunnya perlu upaya-upaya seperti peningkatan pelayanan muzaki, administrasi dan sosialisasi.”Nabhan juga menambahkan jika kedepannya dapat berkolaborasi bersama dengan Lembaga Amil Zakat dalam peningkatan peyaluran zakat.“Kami berupaya kedepannya bekerjasama dengan LAZ, bagaimana kita bisa mencari peluang dalam menyalurkan zakat, sehingga manfaat yang sudah kita kumpulkan dapat dirasakan saudara-saudara kita yang membutuhkan.”Selain itu Nabhan mengucapkan terima kasih kepada para Lembaga Amil Zakat yang telah berkolaborasi menyalurkan dana ZIS nya dalam acara ini.Turut hadir perwakilan dari Lembaga Amil Zakat yang ada di Kalimantan Timur diantaranya, LAZ Dana Peduli Ummat (DPU), LAZ Wadah Inspirasi Umat (WIZ), Sahabat Yatim, Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), LAZ Nurul Hayat, Yatim Mandiri, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), LazisMU, LazisNU, dan Rumah Zakat.
BERITA11/04/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALTIM MEMBAYAR ZAKAT MELALUI BAZNAS KALTIM
Gubernur Isran Noor membayar zakat melalui BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur pada acara Kaltim Berzakat 2023 penyerahan zakat oleh gubernur, wakil gubernur, dan pejabat pemerintah serta muzaki lainnya, Rabu (05/04) di gedung Olah Bebaya, Samarinda.
Selain itu wakil gubernur Hadi Mulyadi, pejabat pemerintah, instansi vertikal, BUMD serta Perusahaan juga membayar zakat melalui BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Isran Noor mengapresiasi prestasi BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, yang telah memperoleh BAZNAS Award 2023, yang mana dalam satu tahun periode telah mendapatkan tiga penghargaan diantaranya BAZNAS Provinsi dengan Implementasi Simba Terbaik, BAZNAS Provinsi Pengguna Simba Ter-Responsive dan Operator Simba Teraktif
“Selamat kepada BAZNAS Kaltim, mudah-mudahan lebih baik lagi, dan terimakasih kepada instansi, perusahaan, dan perbankan yang telah membayarkan zakatnya melalui BAZNAS Kaltim”, kata Isran Noor.
Gubernur Isran Noor juga menghimbau agar membayar zakat melalui BAZNAS dan masyarakat harus mengeluarkan zakatnya.
“"Zakat itu sebuah kewajiban, tidak bisa diapa-apain dari pada dipaksa lebih bagus kesadaran sendiri,” tambahnya.
Agenda kaltim berzakat merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh BAZNAS kaltim, dalam rangka meningkatkan pengumpulan melalui instansi pemerintahan, lembaga, ASN, BUMD, perusahaan, dan muzaki lainnya.
Acara dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan paket Ramadhan bahagia dan penyaluran program santunan 2000 yatim dan dhuafa seluruh Indonesia dari bank Mybank Syariah.
BERITA05/04/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

RAIH PENGHARGAAN PADA BAZNAS AWARD 2023, BAZNAS KALTIM MENDAPAT APRESIASI GUBERNUR
Setelah meraih penghargaan pada acara BAZNAS Award 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (20/3/2023), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan apresiasi dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor.
Apresiasi tersebut disampaikan pada agenda pertemuan antara pimpinan BAZNAS Prov. Kaltim dan Gubernur Isran Noor, sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada Gubernur Isran Noor sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat.
“Terima kasih, dan selamat kepada BAZNAS Kaltim, semoga dengan penghargaan ini bisa menambah kepercayaan dan memberikan manfaat bagi ummat,” kata Gubernur Isran Noor saat ditemui beberapa hari lalu.
Isran Noor berharap, kedepannya BAZNAS Kaltim dapat terus amanah, terutama dalam pengelolaan dana ZIS di Kalimantan Timur.
“Jaga yang sudah didapatkan, terutama dana yang telah dititipkan masyarakat melalui BAZNAS Kaltim, untuk dikelola dengan sebaik-baiknya,” tambah gubernur Isran Noor.
Sementara itu Ahmad Nabhan selaku Ketua BAZNAS Kaltim juga menyampaikan jika dalam satu periode ini BAZNAS Kaltim telah memperoleh tiga penghargaan dan hasil audit independent diantaranya BAZNAS Provinsi dengan Implementasi Simba Terbaik, BAZNAS Provinsi Pengguna Simba Ter-Responsive dan Operator Simba Teraktif. Serta memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 31 Desember 2022.
“Tentunya ini menjadi awal bagi kita untuk terus berkomitmen menjadi yang terbaik dalam pengelolaan zakat, meningkarkan kepercayaan masyarakat untuk dapat menyalurkan ZIS melalui BAZNAS Provinsi Kaltim,” kata Nabhan.
Di tahun 2023 ini BAZNAS Kaltim menargetkan pengumpulan sebesar 16 miliar rupiah, dan tentunya memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.
“Semoga target kita untuk mengumpulkan ZIS sebesar 16 miliar ditahun ini tercapai, dan kami berharap dukungan dari gubernur dan juga sinergi-sinergi dengan pihak terkait seperti BUMN, ASN, dan perusahaan, dapat menambah pengumpulan kita di tahun ini,” tambah Nabhan.
BERITA24/03/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS Kaltim Salurkan Dana Rp1.080 Miliar Untuk 400 Anak Terdampak Stunting
Setelah dinobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting, Baznas Kaltim kembali salurkan bantuan sebesar Rp1.080 miliar untuk 400 anak terdampak stunting di Kalimantan Timur.
Untuk kedua kalinya BAZNAS kaltim dengan BKKBN kaltim dan TP-PKK Kaltim bersinergi untuk melaksanakan kembali program Bapak Asuh Stunting tahap kedua, Selasa (21/02/2023) lalu.
Pada agenda rapat koordinasi program sinergi ini Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Timur sangat menyambut baik langkah sinergi program yang dilaksanakan ini.
“Semoga sasaran salah satu langkah mensejahterakan masyarakat kalimantan Timur ini dapat cepat terlaksana,” ucapnya.
Sinergi program Bapak Asuh Stunting ini merupakan yang kedua kalinya, yang dilakukan antara BAZNAS Kaltim dan BKKBN Kaltim. Sunarto selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur
“Apa yg dilakukan Baznas Kaltim ini merupakan kerjasama dengan BKKBN yang pertama se-Indonesia, dimana Baznas sebagai bapak asuh anak stunting memberikan bantuan kepada anak terdampak stunting,” katanya.
Sunarto berharap adanya program ini dapat menjadi percontohan program di lingkungan BKKBN se-Indonesia.
“Dengan adanya program ini, kami mengharapkan agar sinergi program ini bisa semakin ditingkatkan, sehingga apa yang telah kita laksnakan bersama menjadi agenda nasional, terutama dilingkungan BKKBN se-Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu KH. Abdurrahman Ar wakil ketua II bidang pendistribusian dan pendayagunaan Baznas Kaltim memberikan dukungannya kepada kepada program pemerintah dalam penurunan angka stunting di Kaltim.
“Kami dari Baznas, terutama Baznas Kaltim akan selalu mendukung program-program yang telah direncakan, terutama program yang berorientasi terkait asnaf atau orang yang berhak menerima dana zakat, infaq, dan sedekah salah satunya asnaf fakir dan miskin.
Baznas Kaltim sebelumnya telah menyalurkan dana sebesar Rp540 juta untuk 200 anak stunting di Kaltim pada 2022 lalu pada program yang sama Bapak Asuh Stunting.
BERITA22/02/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

BAZNAS KALTIM BERIKAN MATERI PEMBERDAYAAN ZAKAT DIBIDANG DAKWAH PADA AGENDA RAPAT KERJA DAKWAH PUSDAI KALTIM
Pusat Dakwah Islam (Pusda’i) Provinsi Kalimantan Timur adakan agenda Rapat Kerja Dakwah 2023 pada sabtu, (20/02/2023) di Ruang Bina Bangsa – Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kaltim, dengan mengusung tema optimalisasi peran da’I dan mubaligh dalam mewujudkan lembaga dakwah yang profesional.
Dalam agenda ini BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur turut andil dalam menyampaiakan materi. Dihadiri oleh Achmad Suparno, SH, Wakil Ketua IV dalam sharing session ia menyampaikan materi perihal Peran Pemberdayaan Zakat Dalam Bidang Dakwah Dan Pembinaan Ummat. Dalam materinya ia menyampaikan bahwa peran zakat dibidang dakwah adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
“Pemberdayaan zakat dibidang dakwah dapat mengembangkan potensi da’I dan juga dapat membentuk kemandirian ummat. Tidak hanya dari segi materi namun juga bisa melalui program-program pengembangan potensi da’I,” ujarnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa potensi SDM di Kaltim untuk dibentuk menjadi da’I sangat besar, sehingga butuh Kerjasama agar tujuan dakwah dan Pendidikan islam dapat tersampaikan seluas-luasnya, terutama diwilayah Kalimantan Timur.
“Harapan kami nantinya Pusda’I dapat bersinergi dengan beberapa stakeholder agar jaringan dakwah islam dapat tersebar diberbagai daerah di Kaltim, dan potensi SDM maupun penyebaran dakwah islam bisa tersampaikan hingga ke pelosok daerah yang masih butuh diberdayakan,” imbuhnya.
Rapat kerja dakwah ini merupakan agenda rutin tahunan pusat dakwah islam (pusda’i) kaltim, wadah berkumpul para da’I dari berbagai wilayah di Kalimantan timur guna membahas program dan problematika dakwah serta evaluasi dan perencanaan dakwah di tahun 2023. Turut hadir ketua MUI Provinsi Kaltim yang diwakili oleh KH. HM. Khozin, KH. Syaiful Adam dari Kemenag Provinsi Kaltim, dan H. Triadmaji perwakilan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kaltim.
BERITA21/02/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

RAPAT KOORDINASI BERSAMA PDGI KALTIM, BAZNAS KALTIM RENCANAKAN KEMBALI OPERASI BIBIR SUMBING TAHAP KEDUA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur lakukan rapat koordinasi agenda Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing tahap kedua, dengan persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Provinsi Kalimantan Timur di ruang rapat lantai 2 kantor BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Jl. Harmonika, Samarinda pada Kamis, (19/01/2023).
Wakil ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan H. Badrus Syamsi S.Pd.I, M.E, dalam rapat koordinasi mengusulkan agar operasi kedua ini menjadi operasi lanjutan bagi pasien bibir sumbing yang pernah dibantu sebelumnya. Dan ditahun ini BAZNAS Kaltim berperan penuh dalam kegiatan tersebut.
“Jadi kami ingin agar jenis operasi ini bentuk tindak lanjut dari 21 pasien yang sudah dioperasi ditahap pertama. Bentuk pola kerjasamanya seperti kepanitiaan, akomodasi, transportasi, dan lainnya akan diserahkan sepenuhnya kepada BAZNAS Kaltim. PDGI fokus untuk proses operasinya.” kata Badrus
Sebelumnya di tahun 2022 BAZNAS Kaltim telah mengadakan bakti sosial operasi celah bibir sumbing pada 25-27 Maret 2022 di RSUD IA Moeis, Samarinda Seberang, bekerjasama dengan PDGI Kaltim dan yayasan Senyum Harapan Nusantara, dan sudah membantu sebanyak 21 anak untuk operasi bibir sumbing.
Operasi tahap kedua ini direncakan akan digelar sekitar bulan Maret dan April, dan akan berpindah lokasi dari RSUD IA Moeis, Samarinda Seberang ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Samarinda. Menunggu hasil rapat lanjutan bersama ketua PDGI Kaltim.
BERITA19/01/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

HUT BAZNAS KE 22, BAZNAS KALTIM BERIKAN SANTUNAN UNTUK SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’AN DAN ANAK YATIM
Secara simbolis bantuan diserahkah oleh kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Andi Muhammad Ishak, Apt, M.Si, dilanjutkan oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur KH. Muhammad Rasyid, dan Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Provinsi Kaltim Jauhar Efendi untuk santri penghafal al-qur’an dan anak yatim pada rangkaian acara Hari Ulang Tahun BAZNAS ke – 22 Senin, (16/01/2023) di kantor BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua BAZNAS Kaltim Ahmad Nabhan mengatakan, penyerahan santuanan merupakan salah satu rangkaian acara HUT BAZNAS ke – 22 yang juga dilaksanakan oleh BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia.
“Pada HUT BAZNAS ke 22 tahun 2023 khususnya BAZNAS kaltim mengadakan do’a syukur, dirangkaikan dengan kegiatan khataman al-qur’an oleh santri Tahfidzul Qur’an Darul Falah sebanyak 15 santri masing-masing 2 juz dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa”, kata Nabhan.
Nabhan juga berterima kasih kepada para stakeholder yang telah memberikan bantuan dan dukungannya BAZNAS Kaltim dalam pengelolaan dana ZIS.
“Terima kasih kepada bapak gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, kepala kantor-kantor, dinas, instansi BUMD, perbankan, perusahaan, dan muzakki atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada kami BAZNAS Provinsi Kaltim. Semoga apa yang telah diberikan menjadi amal ibadah yang memberikan keberkahan amin.”
HUT BAZNAS yang ke-22 kali ini mengusung tema "Berkah Zakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik", dirangkai dengan acara do’a syukur nasional dengan khataman qur’an 1.000 kali diantaranya BAZNAS RI 22 kali khatam, BAZNAS Provinsi 3 kali khatam, BAZNAS Kabupaten/Kota 1 kali khatam, Sekolah Cedekia BAZNAS dan para mahasiswa yang telah menerima bantuan BAZNAS. Agenda santunan 2.200 anak yatim dan dhuafa, BAZNAS RI 100 anak, BAZNAS Provinsi 10 anak, BAZNAS Kabupaten/Kota 5 anak dan khitanan massal sebanyak 2.200 anak se-Indonesia.
Turut hadir para pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur. H. Abdul Khaliq, M.Pd kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Timur, KH. Muhammad Rasyid ketua MUI Provinsi Kaltim, Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Provinsi Kaltim Jauhar Efendi, perwakilan Kantor BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Kepala cabang Bank Kaltimtara Syariah, Achmad Sirodz Pimpinan BAZNAS Kota Samarinda dan Santri Pondok Pesantren Darul Falah Samarinda.
BERITA16/01/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

Baznas Kaltim Terima Zakat dan Infak Rp 8,7 Miliar pada 2022
"Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan penerimaan tahun 2021 sebesar Rp 6,8 miliar," kata Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhansaat beraudiensi denganSekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Selasa (3/1/2023).
Ahmad Nabhan menjelaskan penerimaan zakat, infak, dan sedekah pada 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun 2021, salah satunya karena pandemi Covid-19 yang melandai.
"Harapan kita dengan melandainya Covid-19, penerimaan zakat akan semakin meningkat lagi. Dengan semakin banyak zakat yang bisa dikumpulkan, tentu akan semakin banyak manfaat yang bisa diberikan untuk saudara-saudara kita yang kurang mampu. Sekaligus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," katanya.
Pada 2022, menurut dia, Baznas di antaranya telah menyalurkan dana zakat untuk membantu 400 anak penderita stunting di Kaltim dengan total sebesar Rp 540 juta. "Tahun ini kami akan salurkan lagi dengan jumlah dana yang sama," katanya.
Sekda Kaltim Sri Wahyunimengatakan akan kembali mengaktivasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di semua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltim agar penerimaan zakat, infak, dan sedekah pada 2023 dapat meningkat.
"Nanti dalam rapat dengan perangkat daerah, hal ini akan menjadi isu yang akan kami bawa, agar ada kewajiban dari kepala perangkat daerah untuk mengaktivasi UPZ masing-masing," katanya.
Zakat dimaksud, kata dia, bukan hanya yang dikumpulkan sekali dalam setahun, tetapi zakat profesi yang dikumpulkan setiap bulan, setelah para PNS Muslim menerima gaji dan insentif.
Sri Wahyuni mengakui, selama ini mungkin lebih banyak pegawai menyalurkan zakat profesi mereka melalui unit pengumpul zakat atau berzakat di tempat lain. Sekda menyarankan agar ke depan, pembayaran zakat profesi bisa dilakukan satu pintu melalui Baznas Provinsi Kaltim.
Selanjutnya, secara khusus ia akan menghadirkan OPD-OPD dan mengundang Baznas Kaltim untuk memberi pencerahan tentang bagaimana seharusnya berzakat dan ke mana hasil zakat itu disalurkan.
Menurut dia, hal ini penting agar para muzakkilebih mengerti dan terbuka pemahaman untuk membayar zakat secara benar sesuai tuntunan agama. "Untuk mendukung program penuntasan kemiskinan di Kaltim, ada baiknya pembayaran zakat dilakukan satu pintu melalui Baznas. Ini penting agar benar-benar bisa dilihat berapa sebenarnya kemampuan PNS kita dalam berzakat. Untuk tahap awal, kita akan mobilisasi zakat dari para pejabat struktural dulu," kata mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu.
BERITA05/01/2023 | www.republika.co.id

BAZNAS KALTIM BERHASIL KUMPULKAN DANA 400 JUTA UNTUK KORBAN GEMPA DI CIANJUR
BAZNAS KALTIM, Samarinda : BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Kalimantan Timur berhasil menghimpun dana sebesar 400 juta rupiah untuk para korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Dana yang terkumpul bersumber dari hasil penggalangan dana BAZNAS Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur, instansi dan perorangan.
Sebelumnya BAZNAS provinsi Kalimantan Timur telah mengumpulkan penggalangan dana dengan total perolehan Rp. 115.529.467,-. Penggalangan dana di tanggal 24 November sampai dengan 30 November 2022 sebesar Rp. 6.203.600,-.
Selain itu perolehan dari beberapa BAZNAS Kabupaten/Kota diantaranya BAZNAS Kabupaten Berau Rp. 70 Juta , BAZNAS Kota Bontang Rp. 50 Juta , BAZNAS Kota Samarinda Rp. 40 Juta , BAZNAS Kota Balikpapan Rp. 30 Juta , BAZNAS Kabupaten Penajam Paser Utara Rp. 29.9 Juta, BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara Rp. 21,5 Juta, BAZNAS Kutai Timur Rp. 15 Juta , BAZNAS Kutai Barat Rp. 6 Juta , BAZNAS Kabupaten Paser Rp. 5 Juta.
Penggalangan dana dari sekolah, yayasan dan perorangan yang disalurkan melalui BAZNAS provinsi Kalimantan timur diantaranya MAN (Madrasan Aliyah Negeri) 2 Samarinda Rp. 3 Juta dan SMK Negeri 17 Samarinda Rp. 1,3 Juta,-. Yayasan Dharma Bhakti Samarinda Rp. 3 Juta , Toko 77 Phone Samarinda 2 Juta dan perorangan dengan total Rp. 1,4 Juta.
Dana tersebut akan diberikan kepada korban terdampak gempa di kabupaten Cianjur jawa barat, melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
BERITA04/01/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

Tahun 2022 Terkumpul Rp 8,7 Miliar, Aktivasi UPZ OPD. Sekda Sri Minta Penyaluran Zakat Satu Pintu
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim melaporkan penerimaan zakat, infaq dan shadaqah tahun 2022 sebesar Rp8,7 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan penerimaan tahun sebelumnya sebesar Rp6,8 miliar.Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat menerima kunjungan ketua dan anggota Baznas Provinsi Kaltim menegaskan pihaknya akan kembali mengaktivasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di semua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltim agar penerimaan zakat, infaq dan shadaqah di tahun 2023 lebih meningkat lagi.“Nanti dalam rapat dengan perangkat daerah, ini akan menjadi isu yang akan kami bawa. Agar ada kewajiban dari kepala perangkat daerah untuk mengaktivasi UPZ masing-masing,” kata Sekda Sri Wahyuni saat menerima kunjungan ketua dan anggota Baznas Provinsi Kaltim di ruang kerjanya, Senin (3/1/2023).Zakat dimaksud, bukan hanya yang dikumpulkan sekali dalam setahun, tetapi zakat profesi yang harus dikumpulkan setiap bulan, setelah para PNS muslim menerima gaji dan insentif.Sri Wahyuni mengakui, selama ini mungkin lebih banyak pegawai menyalurkan zakat profesi mereka melalui unit pengumpul zakat atau berzakat di tempat lain.Sekda menyarankan agar ke depan, pembayaran zakat profesi bisa dilakukan satu pintu melalui Baznas Provinsi Kaltim. Selanjutnya, secara khusus ia akan menghadirkan OPD-OPD dan mengundang Baznas Kaltim untuk memberi pencerahan tentang bagaimana seharusnya berzakat dan kemana hasil zakat itu disalurkan. Hal ini penting agar para muzakki (pegawai) lebih mengerti dan terbuka pemahaman untuk membayar zakat secara benar sesuai tuntunan agama.“Untuk mendukung program penuntasan angka kemiskinan di Kaltim, ada baiknya pembayaran zakat dilakukan satu pintu melalui Baznas. Ini penting agar benar-benar bisa dilihat berapa sebenarnya kemampuan PNS kita dalam berzakat. Untuk tahap awal, kita akan mobilisasi zakat dari para pejabat struktural dulu,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu.
Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan menjelaskan penerimaan zakat, infaq dan shadaqah tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun 2021. Salah satunya karena pandemi Covid-19 yang terus melandai.
“Harapan kita dengan sudah berakhirnya Covid-19, penerimaan zakat akan semakin meningkat lagi. Dan dengan semakin banyak zakat yang bisa dikumpulkan, tentu akan semakin banyak manfaat yang bisa diberikan untuk saudara-saudara kita yang kurang mampu. Sekaligus membantu upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan,” beber Ahmad Nabhan.
Tahun 2022 lalu, Baznas di antaranya telah menyalurkan dana zakat untuk membantu 400 anak penderita stunting di Kaltim dengan total nilai Rp540 juta.
“Tahun ini kami akan salurkan lagi dengan jumlah dana yang sama,” imbuhnya.
Wakil Ketua Baznas Provinsi Kaltim KH Badrus Syamsi menambahkan zakat yang nantinya diterima dari UPZ-UPZ harus segera diserahkan ke Baznas untuk dicatat dalam Sistem Informasi Manajemen Baznas (Simba) dan dibuatkan bukti setor zakatnya.
“Jadi, tidak boleh UPZ menahan uang yang disetorkan oleh para muzakki. Setiap bulan harus disetorkan. Bukan dua, tiga bulan baru disetor. Setelah itu, silakan dibuat program, maka dana zakat akan kita kembalikan ke UPZ-UPZ lagi,” jelas Badrus Syamsi.Ditambahkan juga demi akuntabilitas pengelolaan zakat, Baznas melakukan dua audit, yakni audit dari kantor akuntan publik dan audit syariah.“Jadi kami tidak hanya harus benar dalam penyaluran dan pengumpulan zakatnya, tapi juga harus benar secara syariah,” tegas Badrus Syamsi.Pertemuan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim HM Syirajuddin, Ketua Dewan Pengawas Baznas Provinsi Kaltim HM Jauhar Efendi dan Anggota Dewan Pengawas H Elto. Hadir juga wakil ketua Baznas lainnya yakni H Miswan Tahadi, H Abdurrahman dan H Achmad Suparno. (sul/her/yans/adpimprovkaltim)
BERITA03/01/2023 | adpimprovkaltim

BAZNAS KALTIM ADAKAN RAPAT KOORDINASI AGENDA PENGENTASAN STUNTING BERSAMA BKKBN DAN PKK KALTIM
BAZNAS KALTIM, Samarinda : Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Timur lakukan rapat koordinasi bersama BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) terkait agenda pengentasan stunting, Senin (2/1/2023) di ruang rapat lantai 2 Kantor BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam agenda pengentasan stunting nantinya, BAZNAS Kaltim akan menyediakan dana yang telah disepakati dan bertugas dalam memonitoring program. BKKBN Kaltim sebagai koordinator program menentukan standar konsumsi bahan standar gizi, memfinalkan pola kegiatan, dan mengusahakan agar adanya SK (Surat Ketetapan) Gubernur Kalimantan Timur. Selain itu, PKK juga disarankan dapat menyalurkan dana yang ada melalui cabang dan ranting di wilayah Kalimantan Timur.
Sebelumnya BAZNAS Kaltim telah bekerjasama dengan BKKBN untuk melakukan gerakan pengentasan stunting melalui program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting), dan juga BAZNAS Kaltim telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 540.000.000,- yang diberikan kepada 200 anak yang terdampak stunting. Di tahun 2023 ini, BAZNAS Kaltim juga akan memberikan bantuan yang sama dan akan terus berupaya mengentaskan stunting di Kalimantan Timur.
BERITA02/01/2023 | Humas BAZNAS Kaltim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
