WhatsApp Icon
BAZNAS Kaltim Terima Kunjungan Wakil Bupati Paser, Bahas Penguatan Sinergi Program Pemberdayaan dan Pengelolaan Zakat

Samarinda - BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan resmi Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos, pada Jum’at (28/11/2025) di Ruang Rapat Lantai II BAZNAS Kaltim. Kunjungan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kerja sama antara BAZNAS Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Paser serta BAZNAS Kabupaten Paser dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat serta memperluas jangkauan program pemberdayaan mustahik di daerah.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa banyak program BAZNAS Kaltim pada periode 2024–2025 telah berjalan secara kolaboratif dengan BAZNAS kabupaten/kota, termasuk dukungan dari para mitra seperti Bank Indonesia dan PT Ansaf melalui dana CSR.

“BAZNAS Kaltim terus memperkuat program pemberdayaan dan pendistribusian yang melibatkan BAZNAS kabupaten/kota. Kami menyambut baik setiap bentuk kerja sama, terutama dalam pendayagunaan yang berkelanjutan. Ke depan, kami berharap sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Paser semakin optimal,” ungkapnya.

Dalam dialog tersebut, Wakil Bupati Paser menekankan pentingnya penyaluran dana zakat yang tepat sasaran serta upaya membangun pola pikir produktif di kalangan masyarakat. Ia juga menyampaikan harapan agar BAZNAS lebih aktif menjangkau desa-desa yang membutuhkan pembinaan, khususnya bidang keagamaan dan sosial.

BAZNAS Kaltim menyambut baik aspirasi tersebut sebagai wujud kebutuhan nyata masyarakat di tingkat akar rumput. Kunjungan ini membuka peluang bagi BAZNAS Kaltim bersama BAZNAS Paser untuk memperluas program pemberdayaan dan pembinaan berbasis keumatan di desa.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si menyampaikan kesiapan Pemkab Paser untuk mengoordinasikan OPD terkait dalam mendukung program pertanian, peternakan, dan perkebunan yang dikelola bersama BAZNAS.

BAZNAS Kaltim memandang komitmen tersebut sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang lebih terarah dan terukur, termasuk dalam mendorong optimalisasi pengumpulan ZIS melalui ASN.

Pada kesempatan itu, wakil ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, memaparkan program pendayagunaan yang dirancang untuk Kabupaten Paser.

Di antaranya adalah penyaluran 20 unit motor, untuk mendukung usaha ekonomi mustahik serta rencana pengembangan program peternakan ayam sebanyak 1.000 ekor yang akan disalurkan ke Paser.

“BAZNAS Kaltim berfokus pada program yang bersifat produktif—bukan konsumtif—agar dampak pemberdayaan lebih panjang dan berkelanjutan. Program pembinaan dai di Desa Mului juga terus berjalan sebagai bagian dari penguatan keagamaan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu wakil ketua BAZNAS Kaltim, Suparno, S.H menekankan pentingnya tata kelola pelaporan yang tertib, khususnya dalam pengelolaan zakat di daerah. Ia mengapresiasi kinerja BAZNAS Paser yang telah bersinergi baik dengan pemerintah daerah.

BAZNAS Kaltim berharap dukungan Wakil Bupati dapat semakin memperkuat pengumpulan ZIS di Kabupaten Paser sehingga program yang dijalankan BAZNAS Paser dapat terus berkembang.

BAZNAS Kaltim menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Paser. Sinergi ini diharapkan semakin memperluas manfaat zakat bagi mustahik di Paser serta mendorong penyelenggaraan program pemberdayaan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Pertemuan terlaksana dengan penuh kehangatan dan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Kaltim serta jajaran perwakilan Pemkab Paser.

 

28/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Samarinda Sinergikan Zakat Produktif: 20 Unit Sepeda Motor dan Gerobak Disalurkan untuk Akselerasi Mustahik Menjadi Muzaki

SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan BAZNAS Kota Samarinda memberikan bantuan modal usaha produktif berupa 20 unit sepeda motor dan gerobak kepada mustahik di Kota Samarinda Selasa, (25/11/2025) di Komplek Citra Niaga Samarinda. Penyaluran bantuan ini merupakan langkah nyata BAZNAS dalam menerapkan zakat produktif demi memberdayakan mustahik (penerima zakat) agar dapat bertransformasi menjadi muzaki (pemberi zakat).

Turut hadir Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, S. T. , S. H. , M. Si. , dan Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman AR, M. A. P. , serta para pimpinan BAZNAS Kota Samarinda, Jajaran forkopimda kota Samarinda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun, memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Kota Samarinda atas pelaksanaan program pemberdayaan ini. Ia menekankan bahwa inisiatif ini sangat tepat karena fokus pada upaya pemberdayaan ekonomi umat, sesuai dengan maqashid syariah dalam aspek hifzh al-mal (perlindungan harta).

“Langkah yang diambil BAZNAS malam ini sangatlah tepat, karena ini adalah pengembangan nilai usaha mikro, sebagai bentuk implementasi nyata dari maqashid syariah di area hifzh al-mal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dr. H. Andi Harun.

Wali Kota juga merujuk pada pendapat Imam Al-Ghazali dan Muhammad Yusuf Al-Qardawi yang menyoroti pentingnya zakat, terutama untuk orang-orang miskin, harus lebih diprioritaskan dalam konteks pemberdayaan ekonomi, bukan hanya pada aspek konsumsi. Ia secara spesifik mengungkapkan potensi zakat dari sektor sumber daya alam, seperti batu bara, dengan rujukan kepada Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 267.

“Masyarakat diwajibkan untuk mengeluarkan zakat dari semua yang mereka hasilkan, termasuk apa yang berasal dari perut bumi. Batu bara adalah salah satu contohnya. Mari kita doakan para pengusaha batu bara dan sumber daya alam lainnya agar semakin mendapatkan rezeki yang berkah karena telah menunaikan perintah Allah,” tegasnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman AR, M. A. P. , sebagai perwakilan dari provinsi, menyatakan harapannya agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para mustahik.

“Kami berharap motor ini bisa digunakan sebaik mungkin oleh mustahik, semoga bisa dimanfaatkan secara optimal. Harapannya agar para mustahik dapat merasakan dampak positif pada perkembangan ekonomi mereka. Pemberdayaan ekonomi yang menjadi tujuan BAZNAS harus berjalan dengan baik,” kata Dr. H. Abdurrahman AR.

Ia menekankan bahwa bantuan berupa sepeda motor dan gerobak tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat usaha, sehingga penerima dapat meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

Program Z–Gerobak Motor adalah salah satu inisiatif BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur untuk mendorong kemandirian ekonomi bagi mustahik melalui program Zakat Community Development (ZCD). Program ini dirancang untuk memberikan bantuan usaha kepada mustahik yang kurang mampu untuk bisa berjualan keliling menggunakan kendaraan yang layak dan aman, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mengembangkan usaha yang berkelanjutan.

Pada kesempatan kali ini, BAZNAS Kaltim bekerja sama dengan BAZNAS Kota Samarinda menyalurkan 20 unit sepeda motor dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan gerobak usaha dari BAZNAS Kota Samarinda.

Jumlah bantuan khusus untuk Samarinda ini mencapai Rp482. 000. 000 (Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah). Secara keseluruhan, di Kalimantan Timur, Program Z–Gerobak Motor tahun 2025 merupakan kerjasama antara BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dan BAZNAS Kabupaten/Kota. Setiap penerima manfaat mendapatkan 1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 CW dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.

Total distribusi se-Kalimantan Timur adalah 155 unit motor dan gerobak dengan total nilai Rp3. 789. 900. 000 (Tiga Miliar Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).

Dengan adanya program ini, BAZNAS berharap penerima manfaat di Samarinda dapat segera bertransformasi, sesuai dengan visi BAZNAS Samarinda dalam programnya yaitu Samarinda Berdaya - Akselerasi Mustahik Menuju Muzaki (A-M2), dengan target minimal 15% penerima manfaat yang produktif dapat naik kelas menjadi muzaki pada tahun 2026.

25/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim Dampingi Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Berau 2025-2030: Proses Verifikasi Faktual Digelar Ketat

BAZNAS Kaltim Dampingi Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Berau 2025-2030: Proses Verifikasi Faktual Digelar Ketat

BERAU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama BAZNAS RI menggelar tahapan krusial Pendampingan Verifikasi Faktual (Wawancara) Offline bagi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau Periode 2025-2030. Kegiatan penting ini dilaksanakan pada Selas, (25/11/2025), sebagai bagian dari proses seleksi ketat untuk memastikan terpilihnya pimpinan yang kompeten dan berintegritas.

Proses verifikasi faktual ini bertujuan mendalami visi, misi, rekam jejak, dan komitmen para calon dalam memajukan pengelolaan zakat di Kabupaten Berau.

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan resmi yang dilakukan oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten Berau serta selaku Panitia Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau. Hal ini menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Berau terhadap proses penguatan lembaga amil zakat di daerah.

Tim seleksi wawancara pada kesempatan ini terdiri dari perwakilan BAZNAS RI dan BAZNAS Kaltim. Dari BAZNAS RI hadir pakar zakat terkemuka, Prof. Ir. H. Muh. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., dan Putra Erianton.

Sementara itu, jajaran Pimpinan BAZNAS Kaltim yang hadir dalam pendampingan ini Drs. H. Ahmad Nabhan (Ketua BAZNAS Kaltim), H. Badrus Syamsi, S.Pd.I, M.E. (Wakil Ketua III), Achmad Suparno, S.H. (Wakil Ketua IV), dan Munawarah, S.Sos.I. (Direktur Pelaksana)

Kehadiran tim gabungan ini memastikan bahwa proses seleksi berjalan sesuai dengan standar nasional BAZNAS, mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Turut hadir pula Kabag Kesra Pemkab Berau.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyampaikan bahwa peran BAZNAS Kaltim dalam pendampingan ini adalah untuk memastikan sinergi program pengelolaan zakat antara Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat berjalan optimal. "Pimpinan BAZNAS Berau terpilih nantinya harus memiliki pemahaman mendalam tentang potensi zakat daerah dan mampu menerjemahkannya ke dalam program-program produktif yang nyata," jelas beliau.

Setelah tahapan Verifikasi Faktual dan wawancara ini selesai, seluruh hasil akan dibahas dan diplenokan secara internal oleh BAZNAS RI. Pleno ini akan menghasilkan rekomendasi resmi nama-nama calon pimpinan terbaik yang akan dikirimkan kepada Bupati Berau.

Rekomendasi dari BAZNAS RI tersebut akan ditindaklanjuti oleh Bupati Berau dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) penetapan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau Periode 2025-2030. Proses ini diharapkan dapat mempercepat pengukuhan pimpinan baru agar roda organisasi dapat segera bergerak dalam menyusun program kerja dan rencana strategis ke depan.

BAZNAS Kaltim berharap pimpinan BAZNAS Kabupaten Berau yang baru nanti dapat semakin memperkuat tata kelola zakat, meningkatkan penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah), dan mengakselerasi program pemberdayaan ekonomi umat di Berau, sejalan dengan visi BAZNAS untuk menyejahterakan masyarakat.

25/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah untuk Siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 58

SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyalurkan bantuan perlengkapan ibadah bagi murid Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 di Samarinda. Penyaluran ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam mendukung pendidikan dan pembinaan spiritual anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kaltim.

Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 yang baru diresmikan oleh Gubernur Kaltim pada 30 September lalu merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah, sejalan dengan inisiatif nasional pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Program ini digagas untuk menjamin akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Siswa yang diterima di Sekolah Rakyat ini mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk pendidikan gratis, asrama (boarding school), perlengkapan sekolah, hingga konsumsi harian. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan kedisiplinan.

Bantuan yang disalurkan BAZNAS Kaltim berupa sarung, sajadah, dan mukena. Total penyaluran bantuan ini mencapai Rp5.410.000,- (lima juta empat ratus sepuluh ribu rupiah), yang berasal dari sumber dana zakat. Bantuan ini diberikan kepada 45 siswa dan siswi muslim yang tidak mampu.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam sambutannya turut memberikan semangat dan motivasi. Beliau mengimbau siswa-siswi untuk belajar dengan tekun dan senantiasa menjaga ibadah.

"Dalam agama Islam, teman itu ibarat satu tubuh. Jika satu saja anggota tubuh sakit, maka tubuh yang lain ikut merasakannya. Kita harus saling menjaga hubungan baik dan persaudaraan. Dengan menjaga ibadah, InsyaAllah rezeki dan kesehatan kita akan ditambah oleh Allah SWT," ujar Drs. H. Ahmad Nabhan pada Rabu, (05/11/2025) lalu.

Rabiatul Adawiyah, Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 58 Prov. Kaltim, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BAZNAS Kaltim.

Menurutnya, bantuan perlengkapan ibadah ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang menempuh pendidikan dengan sistem asrama (boarding school). Rabiatul juga menyoroti kebutuhan sekolah untuk terus meningkatkan fasilitas, terutama mengingat rencana penambahan siswa dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim di masa mendatang, yang otomatis akan meningkatkan kebutuhan operasional.

BAZNAS Kaltim berharap bantuan ini dapat mempermudah para siswa dalam melaksanakan ibadah di asrama, sekaligus menjadi penambah semangat dalam menuntut ilmu. 

07/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS Kaltim dan Bank Indonesia Balikpapan Lakukan Asesmen Calon Titik Program Zakat Community Development di Pondok Pesantren Binaul Muhajirin PPU

Penajam Paser Utara  — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur bersama Bank Indonesia (BI) Balikpapan melaksanakan kegiatan asesmen calon titik Program Zakat Community Development (ZCD) di Pondok Pesantren Binaul Muhajirin, Desa Rawa Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada 3–4 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, serta jajaran pelaksana dari BAZNAS Kaltim.

Asesmen ini merupakan tindak lanjut koordinasi BAZNAS Kaltim bersama Bank Indonesia Balikpapan dalam merancang program bantuan ayam petelur bagi pondok pesantren sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pondok dalam menjalankan program pemberdayaan secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program ZCD yang dijalankan benar-benar memberikan dampak nyata bagi penerima manfaat. Pondok Pesantren Binaul Muhajirin memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya manusia maupun lahan yang memadai untuk mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya.

Dalam pertemuan bersama perwakilan BI Balikpapan dan pengurus pondok pesantren, BAZNAS Kaltim meninjau dua titik lokasi potensial untuk pembangunan kandang ayam petelur. Dari hasil asesmen, lokasi kedua yang berjarak sekitar 100 meter dari pondok dinilai paling siap untuk tahap awal karena kemudahan akses dan pengawasan.

Pondok Pesantren Binaul Muhajirin sendiri berdiri di atas lahan seluas ±15 hektar, memiliki 39 pengajar, serta 150 santri mukim dan ±500 santri non-mukim. Selama ini, pondok telah menjalankan beberapa program ekonomi seperti koperasi dan budidaya ikan sistem bioflok, dan kini siap berkomitmen terhadap keberlanjutan program pemberdayaan bersama BAZNAS dan Bank Indonesia.

“Kami berharap sinergi antara BAZNAS Kaltim dan Bank Indonesia ini dapat menjadi model kerja sama yang berkelanjutan. Program ayam petelur ini bukan sekadar bantuan, tetapi langkah nyata dalam membangun kemandirian ekonomi pesantren,” tambah Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E.

Selain program ayam petelur di PPU, Bank Indonesia Balikpapan juga mengajak BAZNAS Kaltim untuk berkolaborasi dalam program serupa di Kelompok Tani Al Barokah, Kabupaten Paser, yang telah menyiapkan kandang ayam dengan kapasitas 1.000 ekor.

Ke depan, kedua lembaga sepakat untuk mulai merancang program pemberdayaan bersama tahun 2026, agar pelaksanaannya dapat direncanakan secara matang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat mustahik di Kalimantan Timur.

Melalui kegiatan asesmen ini, BAZNAS Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program ZCD sebagai wujud nyata pengelolaan zakat yang produktif, berdaya guna, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat.

04/11/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kaltim

Berita Terbaru

PENGUATAN KERJASAMA BAZNAS KALTIM DAN BANKALTIMTARA: SINERGI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGUATAN KERJASAMA BAZNAS KALTIM DAN BANKALTIMTARA: SINERGI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Dalam upaya mempererat silaturrahmi dan menguatkan kerjasama, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur Kaltim mengadakan pertemuan dengan Bankaltimtara pada Jum’at, (28/06/2024) di Ruang Rapat Lantai II BAZNAS Kaltim. Pertemuan ini membahas berbagai program kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta persiapan program ESQ (Emotional Spiritual Quotient) Qur'an Braille. Turut hadir Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, Direktur Pelaksana Munawarah, dan perwakilan dari Bankaltimtara. Sebelumnya telah dilakukan pertemuan dalam rangka merealisasikan program membantu nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang macet, termasuk golongan asnaf ghorimin. Hal ini menjadi salah satu program yang akan direalisasikan oleh BAZNAS Kaltim dan Bankaltim. Pada pertemuan tersebut H. Badrus Syamsi menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana ZIS. "Dana harus jelas dengan by name by address, agar saat publik mengetahui bahwa dana ZIS ini disalurkan secara bertanggungjawab. Sesuai dengan prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI," ujarnya. Ia juga menyampaikan jika pengumpulan ZIS dari Bankaltim maksimal baik secara perorangan maupun perusahaan, untuk kemudahan maka akan menggunakan sistem payroll dan akan melibatkan IT pusat agar sesuai dengan sistem Bankaltimtara. Lebih lanjut, H. Badrus Syamsi menambahkan bahwa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di Bankaltimtara harus memberikan data muzakki yang masuk. "UPZ harus menjadi kepanjangan tangan dari BAZNAS Kaltim, harus disetorkan dan dicatat oleh lembaga resmi, sehingga dana disalurkan tidak dianggap pungli," jelasnya. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memperbaiki administrasi bersama dan mengelola dana ummat agar lebih bermanfaat. H. Badrus Syamsi mengajak Bankaltimtara untuk bersama-sama membuat program yang dapat didanai oleh BAZNAS Kaltim. "BAZNAS Kaltim siap untuk membantu dalam pendanaannya," tutupnya. Sementara itu Bendahara UPZ, Tri Verawati Pasaribu, menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi berkala dalam pengelolaan zakat. "Masih perlu adanya arahan dari BAZNAS Kaltim tentang pengelolaan zakat ini agar kerjasama ke depannya sesuai dengan visi dan misi bersama," ungkapnya. Dengan kerjasama ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur akan semakin meningkat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang lebih efektif dan efisien. Bankaltimtara, sebagai bank daerah, memainkan peran penting dalam mengelola keuangan masyarakat dan mendukung berbagai program kesejahteraan sosial.(*hms-bkt/rch/mun)
BERITA28/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM TURUT SERTA PADA RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PELAKSANAAN MTQN XXX KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2024
BAZNAS KALTIM TURUT SERTA PADA RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PELAKSANAAN MTQN XXX KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur menghadiri rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX yang akan berlangsung pada tanggal 6-16 September 2024 di Kalimantan Timur. Rapat yang diadakan di ruang rapat pimpinan lantai 2 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur Senin, (25/06/2024) dihadiri oleh Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, SH, Direktur Pelaksana BAZNAS Kaltim, Munawarah, S.Sos.I, Bidang 14 MTQN yang terdiri dari Kepala Dinas Kehutanan, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), ESDM (Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Prov. Kaltim), Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan Dinas Pekerja Umum. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan kerjasama antara berbagai pihak terkait guna menyukseskan penyelenggaraan MTQN XXX. Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim Achmad Suparno menyatakan pentingnya koordinasi yang baik untuk memastikan segala persiapan berjalan lancar. "Sebagai tuan rumah MTQ kali ini, tentu membutuhkan persiapan matang dari segala aspek. Kami berharap melalui rapat koordinasi ini, semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk menciptakan acara yang sukses dan berkesan," ujar Achmad Suparno. Menurutnya dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyukseskan event nasional ini. "BAZNAS Kaltim siap mendukung da nberpartisipasi kelancaran MTQN XXX. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan setiap detail persiapan terencana dengan baik," ungkap Achmad Suparno. Selain itu ia juga menambahkan, bahwa BAZNAS Kaltim akan berperan aktif dalam pengelolaan pendanaan untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di daerah tersebut. Namun, demi menjaga transparansi dan amanah umat, semua dana yang akan digunakan harus terlebih dahulu tercatat di BAZNAS Kaltim. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap dana yang disalurkan untuk kegiatan keagamaan ini dapat dilaporkan dengan jelas dan tidak ada penyalahgunaan dana yang terjadi. MTQN XXX Kalimantan Timur tahun 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar daerah serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an. Acara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan dakwah Islam di Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid, MTQN XXX di Kalimantan Timur diharapkan akan berlangsung sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi seluruh peserta dan masyarakat. (hms-bkt/rch/..)
BERITA25/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
STUDI TIRU BAZNAS KALTIM KE BAZNAS NTB: OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT UNTUK MASYARAKAT KALTIM
STUDI TIRU BAZNAS KALTIM KE BAZNAS NTB: OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT UNTUK MASYARAKAT KALTIM
BAZNAS Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan studi tiru ke BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum'at (21/06/2024) dalam upaya evaluasi dan peningkatan pengelolaan zakat. Pertemuan ini dilakukan untuk mengadaptasi strategi sukses BAZNAS NTB dalam pengumpulan dan distribusi Zakat, dengan harapan memperkuat komitmen BAZNAS Kaltim dalam mengelola dana zakat yang besar potensinya di wilayah ini.Kehadiran BAZNAS Kaltim disambut baik oleh Kepala Biro Kesra NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS NTB Dr. TGH. Muhammad Said, Lc., MA, Wakil Ketua III BAZNAS NTB Drs. H. Maad Umar, M.Pd, dan Wakil Ketua IV Drs. TGH. Munajib Kholid BAZNAS NTB. "BAZNAS NTB dipilih karena menjadi salah satu BAZNAS Provinsi dengan pengumpulan terbaik. Kami ingin mempelajari strategi pengelolaan zakat terutama dalam pengumpulan ZIS dari perusahaan, ASN, maupun perorangan," ujar Ahmad Nabhan. Ahmad Nabhan menekankan pentingnya optimalisasi pengumpulan zakat sebagai kunci keberhasilan pengelolaan zakat. "Pengumpulan merupakan tonggak utama dalam pengelolaan zakat. Jika pengumpulan optimal, maka penyaluran ZIS melalui program dan pengadaan operasional akan berkesinambungan," tambahnya. Harapan besar diungkapkan Ahmad Nabhan mengenai hasil dari studi tiru ini. "Kami berharap studi tiru ini tidak hanya sebatas kunjungan saja, namun strategi pengelolaan ZIS yang telah dibagikan oleh BAZNAS NTB dapat kami terapkan di Kaltim. Pengelolaan SDM juga perlu ditingkatkan, amil sebagai pengelola zakat harus terus meningkatkan kompetensinya," ujarnya. Selain dari BAZNAS Kaltim, turut hadir Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Kepala Bankaltimtara Syariah cabang Samarinda, Direktur dan Sekretaris Bisnis dan Syariah Bankaltimtara. Mereka hadir untuk mempelajari berbagai aspek pengelolaan dana zakat, termasuk kolaborasi dalam program kesehatan dan peran bank daerah dalam mendukung program ZIS BAZNAS Kaltim. "Selama ini BAZNAS Kaltim telah mengelola dana ZIS yang sumber dananya antara lain dari perusahaan, pegawai ASN, digital, perorangan, dan CSR perusahaan. Dana tersebut dicatat melalui SiMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) dan disalurkan dalam bentuk program bantuan konsumtif maupun pendayagunaan," jelas Ahmad Nabhan. Dalam pertemuan ini, perwakilan dari Biro Kesra Prov. Kaltim juga mempelajari bagaimana mengatur dan memberikan hak keuangan pengelola BAZNAS melalui APBD, untuk memastikan pengelolaan zakat di Kaltim semakin efektif.“Alhamdulillah kita sudah didukung oleh Kesra Setda Prov Kaltim dalam hak keuangan pimpinan, jadi pimpinan tidak lagi menggunakan dana hak amil dari dana zakat,” jelas Ahmad Nabhan. BAZNAS Kaltim telah mengelola dana ZIS dari berbagai sumber, termasuk perusahaan, ASN, dan perorangan, serta CSR perusahaan, tentunya tetap berpegang pada prinsip 3A (Aman Syar’I, Aman Regulasi, dan Aman NKRI), salah satunya dengan pencatatan laporan melalui SiMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) dan tertib dalam administrasi. Studi ini menunjukkan komitmen BAZNAS Kaltim untuk memperkuat infrastruktur zakat, menjadikan potensi zakat wilayah ini menjadi sumber daya yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. (*hms/bkt/rch/mun)
BERITA21/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM BERIKAN BANTUAN SAPI KURBAN KEPADA MASYARAKAT MAHAKAM ULU
BAZNAS KALTIM BERIKAN BANTUAN SAPI KURBAN KEPADA MASYARAKAT MAHAKAM ULU
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan sapi kurban kepada masyarakat di Mahakam Ulu. Bantuan ini disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Mahakam Ulu dan Kementerian Agama Mahakam Ulu. Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan dalam rangka membantu masyarakat Mahakam Ulu yang terdampak banjir besar beberapa waktu lalu. Banjir tersebut menyebabkan ketersediaan sapi kurban di daerah tersebut menjadi sangat terbatas. "Bantuan ini kami berikan untuk membantu masyarakat Mahakam Ulu yang kesulitan mendapatkan sapi kurban setelah banjir besar yang melanda. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat merasakan manfaat dan bisa merayakan Iduladha dengan penuh suka cita," ujar Ahmad Nabhan. Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Mahakam Ulu, Longginus, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS Kaltim atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini membawa kegembiraan tersendiri bagi masyarakat Mahakam Ulu yang telah lama tidak merayakan Iduladha dengan pemotongan hewan kurban. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kaltim atas bantuan sapi kurban ini. Setelah satu dasawarsa, akhirnya masyarakat Mahakam Ulu dapat merayakan Iduladha dengan melakukan pemotongan hewan kurban hasil dari bantuan BAZNAS Kaltim. Ini adalah sebuah kegembiraan tersendiri bagi kami," kata Longginus. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat Mahakam Ulu dapat merasakan daging kurban dan merayakan Iduladha dengan penuh suka cita, meskipun sebelumnya sempat dilanda bencana. BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus membantu dan mendukung masyarakat yang membutuhkan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (*hms/bkt/rch)
BERITA18/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM TERIMA KUNJUNGAN BANKALTIMTARA: TINGKATKAN KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN ZIS DAN CSR
BAZNAS KALTIM TERIMA KUNJUNGAN BANKALTIMTARA: TINGKATKAN KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN ZIS DAN CSR
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur menerima kunjungan dari Bankaltimtara di ruang rapat Kantor BAZNAS Kaltim pada Senin, (10/06/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua II Dr. H. Abdurrahman, AR.,MAP, Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., ME, Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim Achmad Suparno, SH, serta Direktur Bisnis dan Syariah Bankaltimtara Muhammad Edwin beserta jajarannya. Dalam pertemuan ini, Muhammad Edwin mengajak BAZNAS Kaltim untuk menjalin kerjasama dalam membantu nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang macet, termasuk golongan asnaf ghorimin. “Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, nasabah yang mengalami kesulitan dapat terbantu melalui mekanisme yang diatur oleh BAZNAS Kaltim,” ujar Muhammad Edwin. Ia juga menambahkan bahwa persyaratan dan kebijakan terkait akan diserahkan melalui BAZNAS Kaltim dengan melampirkan surat rekomendasi dari Bankaltimtara. Muhammad Edwin berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa depan untuk kebaikan bersama. “Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan menyambut baik pertemuan ini, mengingat hubungan antara BAZNAS Kaltim dan Bankaltimtara ini berkesinambungan, terutama dalam mengelola keuangan.“Tentu kami berharap tidak hanya silaturrahmi saja yang harus dijaga, namun dari segi kolaborasi program, dan juga kewajiban menunaikan ZIS para karyawan Bankaltimtara ini harus terus sama-sama kita tingkatkan,” kata Ahmad Nabhan.Menurutnya instansi seperti perbankan terdapat dana ZIS, CSR, dan DSKL yang sangat potensial. Jika dikelola dengan baik, maka dapat membantu masyarakat kita yang tidak mampu untuk diberdayakan. “Jadi nanti dana seperti zakat, CSR bisa kita kelola, dan kita manfaatkan untuk membuat program pemberdayaan masyarakat miskin. Beberapa program kita yang sudah berjalan seperti Z-Mart, Z-Auto, budidaya ikan, domba, dan beras organik, alhamdulillah sudah dapat membantu para mustahik kita baik di provinsi maupun daerah kabupaten/kota,” jelas Ahmad Nabhan. Sementara itu Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., ME menyampaikan pentingnya transparansi dalam pencatatan pembayaran zakat dan infak. “Setiap instansi harus menyetorkan nama beserta nominalnya setiap bulan agar BAZNAS Kaltim dapat mencetak Bukti Setor Zakat (BSZ) ke masing-masing karyawan yang berzakat. Ini adalah bentuk transparansi kami kepada masyarakat,” tegas H. Badrus Syamsi. H. Badrus Syamsi juga mengajak jajaran Bankaltimtara untuk bekerjasama dalam tertib administrasi proses pembayaran ZIS karyawan. “Prinsip Aman 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI) harus tetap terjaga karena baik BAZNAS Kaltim maupun Bankaltimtara memiliki tugas yang sama dalam mengelola dana ummat,” ujarnya. Selain itu, H. Badrus Syamsi juga mengajak Bankaltimtara untuk berkolaborasi dalam program-program BAZNAS Kaltim melalui dana ZIS, CSR, dan DSKL. “Potensi ZIS, CSR, dan DSKL dari Bankaltimtara sangat besar karena merupakan satu-satunya bank daerah di Kaltim. Dengan kolaborasi bersama, kita bisa mengentaskan kemiskinan di Kalimantan Timur,” jelasnya. Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim Achmad Suparno, SH menambahkan pentingnya pembaharuan SK UPZ Bankaltimtara. “SK yang lama akan segera berakhir, sehingga perlu diperbaharui agar kontrol BAZNAS Kaltim terhadap pengelolaan dana ZIS, CSR, dan DSKL tetap berjalan sesuai regulasi,” ungkap Achmad Suparno. Kunjungan ini diharapkan menjadi kerjasama yang baik antara BAZNAS Kaltim dan Bankaltimtara dalam mengelola dan mendistribusikan dana ummat demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. (*hms/bkt/rch/mun)
BERITA10/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
PENINJAUAN TANAH WAKAF DAN PENYERAHAN TERNAK DOMBA PROGRAM ZCD KEPADA MUSTAHIK DI TSA PONDOK PESANTREN TRUBUS IMAN
PENINJAUAN TANAH WAKAF DAN PENYERAHAN TERNAK DOMBA PROGRAM ZCD KEPADA MUSTAHIK DI TSA PONDOK PESANTREN TRUBUS IMAN
Dalam rangka meningkatkan perekonomian umat melalui zakat dan wakaf, Kementerian Agama Indonesia bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara peninjauan tanah wakaf dan penyerahan ternak domba program Zakat Community Development di Trubus Sentra Agrobisnis (TSA) Pondok Pesantren Trubus Iman pada Minggu (09/06/2024). Acara ini dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Indonesia, Prof Dr. Waryono Abdul Ghafur, M. Ag, Pendiri dan Mawaqif Pondok Pesantren Trubus Iman H. Tony Budi Hartono, Pimpinan Pondok Pesantren Trubus Iman Ustadz Dr. Daniar, MA, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Ahmad Nabhan, serta para wakil ketua BAZNAS Kaltim dan perwakilan BAZNAS Kabupaten Paser. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur mengapresiasi program ini sebagai salah satu penggerak ekonomi berbasis zakat dan wakaf. "Potensi wakaf uang kita itu 180 triliun. Seandainya seluruh pekerja muslim formal saja berwakaf senilai harga kopi yang tiap hari kita bayar Rp25 ribu, jika dihitung jumlah pegawai muslim di Kaltim sebanyak 700.000 orang, itu satu bulan saja kurang lebih mencapai 16 miliar," jelas Prof. Waryono. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan transparansi dalam mengelola dana zakat dan wakaf untuk membangun kepercayaan masyarakat. "Tentu kita harus mencari partner, membangun sistem, itulah caranya agar masyarakat percaya," tambahnya. Pada tahun 2023, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, Bank Indonesia, PT. Ansaf, Wizstren, dan Pondok Pesantren Trubus Iman telah menyalurkan dana sebesar Rp1,2 milyar untuk program zakat community development budidaya peternakan domba. Program ini dikelola oleh para santri Pondok Pesantren Trubus Iman dan telah berhasil mengembangbiakkan domba dari 100 ekor menjadi 170 ekor pada tahun 2024. Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyatakan bahwa program budidaya ini akan terus dikembangkan dan diperluas ke daerah-daerah lain di Kalimantan Timur. "Alhamdulillah sekarang sudah berkembang biak hingga 70 ekor domba dengan usia rata-rata 6 sampai 7 bulan, sudah layak untuk dibeli kembali dan diberikan kepada mustahik baru," ungkap Ahmad Nabhan. Sebanyak 20 domba telah dibeli oleh BAZNAS Kaltim pada acara tersebut dan diserahkan kepada mustahik baru, termasuk mustahik binaan BAZNAS Paser. Ahmad Nabhan juga menambahkan bahwa dalam tiga bulan ke depan, BAZNAS akan membeli lagi 20 ekor domba untuk diserahkan kepada BAZNAS daerah lainnya yang siap mengelola program budidaya ini. Dalam pengelolaan program budidaya domba, Ahmad Nabhan menekankan pentingnya kesiapan dari segi kandang, lingkungan budidaya, kesehatan hewan, dan manajemen SDM agar program ini dapat berjalan dengan baik dan berdaya secara ekonomi. "Kita juga sudah berkomunikasi dengan nadzir Trubus Iman agar kedepannya dilakukan pelatihan nadzir di daerah-daerah melalui kanwil Kemenag Kaltim, agar pengelolaan wakaf dapat lebih produktif," tambahnya. Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui sinergi antara berbagai lembaga dan program zakat serta wakaf yang produktif di Kalimantan Timur. (*hms/bkt/rch/mun)
BERITA09/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM BANGUN EKONOMI PRODUKTIF MELALUI PROGRAM BENGKEL MOTOR Z-AUTO
BAZNAS KALTIM BANGUN EKONOMI PRODUKTIF MELALUI PROGRAM BENGKEL MOTOR Z-AUTO
Program Z-Auto, sebuah inisiatif usaha bengkel motor yang diresmikan pada Januari 2024 lalu, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sebanyak 10 kios bengkel telah beroperasi di berbagai daerah, termasuk Samarinda Seberang, Sambutan, Loa Bahu, Loa Bakung, Teluk Lerong, dan Sungai Kunjang. Para penerima manfaat program ini sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan uji kompetensi dari Balai Latihan Kerja (BLK). Mereka juga menerima sertifikat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang mereka di dunia kerja. Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Abdurrahman AR, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap UMKM di Kalimantan Timur. "Dengan adanya program ini, kami harap nantinya akan lebih banyak lagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah terbantu dan dapat mandiri. Tentu akan terus kita pantau perkembangannya," kata Abdurrahman AR. Lebih lanjut, Abdurrahman menyatakan bahwa Z-Auto adalah program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi. "Jadi, dengan disalurkan melalui program ini, dana zakat tidak langsung habis seperti bantuan konsumtif. Hari ini kita beri uang, besok sudah miskin kembali. Oleh karena itu, program pemberdayaan ini dapat terus menjadikan dana zakat itu berputar, tidak langsung habis," jelasnya. Bengkel Z-Auto direncanakan akan ditambah lagi agar lebih merata di seluruh daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Tentunya, penambahan ini akan melalui proses asesmen yang ketat untuk memastikan manfaat yang berkelanjutan. “Program Z-Auto diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat kurang mampu di Kalimantan Timur. Dengan adanya bengkel-bengkel ini, masyarakat dapat lebih produktif dan berdaya secara ekonomi, sehingga kualitas hidup mereka meningkat,"ungkapnya.
BERITA03/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM PERKENALKAN PRODUK MUSTAHIK BINAAN MELALUI KALA FEST
BAZNAS KALTIM PERKENALKAN PRODUK MUSTAHIK BINAAN MELALUI KALA FEST
BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur turut serta dalam Kala Fest (Kaltim Halal Festival) Road To Fesyar KTI 2024 untuk memperkenalkan produk unggulan dari mustahik binaan. Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini berlangsung dari 30 Mei hingga 1 Juni 2024 di atrium Big Mall Samarinda, mengusung tema produk halal yang menarik perhatian masyarakat. BAZNAS Kaltim menghadirkan stand pameran yang menampilkan berbagai produk UMKM hasil karya mustahik binaan dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Produk-produk tersebut antara lain beras kualitas premium Mentik Susu Wangi, bumbu masakan siap pakai, gula aren, amplang, dan kue kering olahan rumahan. Produk-produk ini merupakan hasil produksi mustahik binaan dari BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara, BAZNAS Kabupaten Berau, BAZNAS Kabupaten Kutai Timur, dan BAZNAS Kabupaten Penajam Paser Utara. Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nathan, menjelaskan bahwa partisipasi dalam pameran ini merupakan kesempatan berharga bagi BAZNAS Kaltim untuk memperkenalkan produk-produk binaan kepada masyarakat luas. "Setiap tahunnya, BAZNAS Kaltim selalu mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, BAZNAS Kaltim turut andil dalam memperkenalkan produk karya mustahik binaan kami," ujar H. Ahmad Nathan. Selain memperkenalkan produk-produk berkualitas, BAZNAS Kaltim juga berupaya untuk mempromosikan kemandirian ekonomi para mustahik melalui program-program binaan yang didanai oleh zakat dari masyarakat Kalimantan Timur. "Ini adalah kesempatan baik bagi kita untuk memperkenalkan produk binaan. Selain itu, kami ingin memperkenalkan produk-produk hasil dari para mustahik yang dibina agar dapat mandiri secara ekonomi, tentunya melalui dana zakat yang telah dipercayakan oleh masyarakat Kalimantan Timur," tambahnya. Tidak hanya produk mustahik binaan, BAZNAS Kaltim juga membuka layanan konsultasi zakat, infak, dan sedekah bagi masyarakat. Selain itu, layanan pembayaran ZIS juga dapat dilakukan melalui layanan qriss, baik zakat maupun infak. “Dengan layanan qriss ini, tentu sejalan dengan program Bank Indonesia dalam memajukan ekonomi digital, jadi bagi yang menunaikan ZIS bisa langsung scan saja,” jelas Nabhan. Kala Fest 2024 ini menjadi platform yang ideal untuk mempromosikan produk halal dan mendukung pengembangan UMKM di Kalimantan Timur. Dengan partisipasi aktif dari BAZNAS Kaltim, diharapkan produk-produk mustahik binaan dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para mustahik. (hms/bkt/rch)
BERITA02/06/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
DUKUNG UMKM DI KALIMANTAN TIMUR : BAZNAS KALTIM AKAN RESMIKAN GEDUNG WORKSHOP MANIK KALTIM
DUKUNG UMKM DI KALIMANTAN TIMUR : BAZNAS KALTIM AKAN RESMIKAN GEDUNG WORKSHOP MANIK KALTIM
Pembangunan gedung untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur telah mencapai tahap penyelesaian. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim bersama Bank Indonesia akan segera meresmikan gedung Workshop Manika, sebuah langkah besar untuk memberdayakan UMKM lokal. Gedung ini didedikasikan untuk pengerajin Manika Kaltim, sebuah usaha keluarga yang telah berdiri sejak 1995. Manika Kaltim dikenal dengan kerajinan anyaman manik khas suku Dayak, yang menghasilkan berbagai produk seperti tas, baju, gelang, masker, taplak meja, kalung, dan lainnya. Mayoritas pengrajin Manika Kaltim adalah ibu rumah tangga yang gigih dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini. Pembangunan gedung Workshop Manika dimulai pada Januari 2024 lalu dan telah rampung 100%. Gedung workshop ini berlokasi di Jalan KH. Harun Nafsi RT. 25 no. 45 Kelurahan Rapak dalam Kecamatan Loa Janan Ilir. Kolaborasi antara BAZNAS Kaltim dan Bank Indonesia dalam proyek ini menunjukkan komitmen untuk memajukan UMKM lokal, memberikan mereka tempat yang nyaman dan representatif untuk berkarya. Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan mengatakan kolaborasi ini merupakan suatu bentuk dukungan kepada UMKM di Kalimantan Timur.“Kita lakukan kolaborasi dengan BI dalam pembangunan workshop Manika Kaltim ini, dan ini bentuk dukungan kita terhadap kemajuan UMKM Kaltim, tentunya juga dalam melestarikan warisan budaya,” Ujar Nabhan. Rencananya, peresmian gedung Workshop Manika akan dihadiri oleh para pengrajin Manika Kaltim, perwakilan BAZNAS Kaltim, Bank Indonesia, serta pihak terkait lainnya. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung UMKM lokal untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian regional. “Jadi ini sudah selesai pembangunannya, beberapa peralatan pengerajin, dan produknya sudah juga disusun dengan rapi, jadi kita tinggal menunggu nanti bersama dengan bank Indonesia untuk segera meresmikan.” Jelas Nabhan. (hms/bkt/rch)
BERITA29/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI PIMPINAN BAZNAS DAERAH SE-KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA : UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGELOLAAN DANA UMAT
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI PIMPINAN BAZNAS DAERAH SE-KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA : UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGELOLAAN DANA UMAT
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menjadi tuan rumah dalam acara pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi skema pimpinan BAZNAS daerah se-Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada Senin, (27/Mei/2024) di Hotel Fugo Samarinda. Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI sekaligus Pembina Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Ahmad Nabhan, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BAZNAS Ibu Sarniti, S.H.,MH, Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi BAZNAS Dr. H. Muhammad Choirin, Lc., MA, jajaran pimpinan BAZNAS Kaltim dan peserta Pelatihan Acara yang dibuka oleh Pimpinan BAZNAS RI sekaligus Pembina Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi pimpinan BAZNAS daerah. Dalam sambutannya, Prof. Nadra menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kemampuan pengurus BAZNAS dalam mengelola dana umat. "Meskipun BAZNAS adalah lembaga pemerintah, tetap harus Fastabiqul khairat, harus tetap berlomba-lomba dalam kebaikan," kata Prof. Nadra. Menurutnya BAZNAS menjadi tombak dalam mengelola dana umat. Jadi untuk mengelola dengan baik, maka harus memiliki pengurus yang baik dan kompeten juga. Menyikapi pentingnya kegiatan ini, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd, I., M.E., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus BAZNAS dalam mengelola dana umat dengan lebih baik. "Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kompetensi para amil, terutama para pimpinan BAZNAS daerah dalam memimpin lembaga masing-masing," ungkapnya. Badrus berharap dengan adanya acara ini diharapkan pimpinan dapat meningkatkan kualitas pengelola ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) di daerah masing-masing, tentunya sesuai dengan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI). “Jadi dengan begitu, manfaat zakat dapat dirasakan oleh mustahik dalam menerima zakat, dan muzaki dalam menyalurkan zakat,” jelas Badrus Syamsi. Pelatihan dan sertifikasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa para pimpinan BAZNAS daerah memiliki kualifikasi yang memadai dalam mengemban amanah mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dari umat Islam di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dengan demikian, para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas layanan BAZNAS di daerah masing-masing.(*hms/bkt/rch/mna)
BERITA27/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS RI Dirikan Tenda Darurat dan Toilet Umum bagi Masyarakat Gaza di Rafah
BAZNAS RI Dirikan Tenda Darurat dan Toilet Umum bagi Masyarakat Gaza di Rafah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendirikan 200 tenda darurat dan 20 toilet umum yang diperuntukkan bagi para pengungsi Palestina di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, selain mendirikan tenda darurat dan toilet umum, BAZNAS juga menyediakan 400 matras, 400 selimut, dan 800 bantal. "Jadi, masing-masing tenda darurat memiliki 2 matras, 2 selimut, serta 4 bantal yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di Rafah," ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/5/2024). Dia menjelaskan, pendirian tenda darurat ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman bagi lebih dari 800 pengungsi. "Sementara itu, fasilitas toilet umum yang dibangun diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan para pengungsi, mengingat pentingnya sanitasi dalam mencegah penyebaran penyakit di lingkungan pengungsian," katanya. Kiai Noor menambahkan, bantuan tersebut berasal dari infak yang disalurkan masyarakat Indonesia melalui BAZNAS RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat di Palestina. "Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk membantu rakyat Palestina yang sampai saat ini masih mendapat serangan Israel," jelasnya. BAZNAS RI, lanjut Kiai Noor, terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina. "BAZNAS RI secara bertahap akan terus mengirim bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina," tegasnya. Kiai Noor berharap, dengan bantuan tersebut, para pengungsi Palestina di Rafah dapat merasakan sedikit kelegaan di tengah situasi yang sulit. "Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka, serta memberikan kemudahan bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama," harapnya.
BERITA20/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM RESMI BERIKAN SURAT REKOMENDASI KEPADA LAZ BAITUL MAAL MUNZALAN
BAZNAS KALTIM RESMI BERIKAN SURAT REKOMENDASI KEPADA LAZ BAITUL MAAL MUNZALAN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bantul Maal Munzalan, Rabu, (15/05/2024). Penyerahan surat rekomendasi ini dilaksanakan di Kantor BAZNAS Kaltim dan dihadiri oleh seluruh pimpinan BAZNAS Kaltim dan perwakilan dari LAZ Baitul Maal Munzalan. BAZNAS Kaltim, sebagai lembaga pemerintahan non-struktural yang bertanggung jawab dalam pengawasan dan pembinaan LAZ, selalu berkomitmen menjaga prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Dalam menjalankan prinsip Aman Regulasi, BAZNAS Kaltim memastikan bahwa setiap lembaga zakat yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur telah memenuhi semua persyaratan legal dan syariah yang berlaku. Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno SH, selaku penanggungjawab dalam memberikan rekomendasi, menegaskan pentingnya surat rekomendasi ini. "Setiap lembaga zakat yang berada di bawah naungan BAZNAS Kaltim harus terlebih dahulu mendapatkan surat rekomendasi sebelum resmi beroperasi," ujar Achmad Suparno. "Ini untuk memastikan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga kegiatan mereka aman dari segi syar'i, regulasi, dan kepentingan nasional." Tambah Suparno. Serah terima surat rekomendasi ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Kaltim untuk memastikan bahwa seluruh lembaga amil zakat di wilayah Kaltim menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Achmad Suparno juga mengatakan LAZ-LAZ lainnya di Kaltim wajib memiliki surat rekomendasi dari BAZNAS Kaltim sebelum beroperasi. Ia berharap dengan ini setiap LAZ dapat menjalankan program-programnya, dan membantu BAZNAS Kaltim dalam mensejahterakan umat. “Dengan adanya surat rekomendasi ini, LAZ Baitul Maal Munzalan diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan program-programnya dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyaraka,” tambah Suparno. Pimpinan LAZ Baitul Maal Munzalan, yang menerima langsung surat rekomendasi tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS Kaltim. "Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh BAZNAS Kaltim. Surat rekomendasi ini sangat penting bagi kami untuk bisa beroperasi dengan sah dan teratur di Kalimantan Timur," katanya. Dengan penyerahan surat rekomendasi ini, BAZNAS Kaltim menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan filantropi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan regulasi yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga zakat lainnya dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat di Indonesia. BAZNAS Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat melalui pengawasan dan pembinaan yang ketat, sehingga dana zakat dapat dikelola secara transparan dan akuntabel untuk kemaslahatan umat.
BERITA20/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM BUKA LAYANAN KONSULTASI DAN PEMBAYARAN ZIS DI ASRAMA HAJI BALIKPAPAN
BAZNAS KALTIM BUKA LAYANAN KONSULTASI DAN PEMBAYARAN ZIS DI ASRAMA HAJI BALIKPAPAN
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan mendukung pelaksanaan rukun Islam, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur membuka gerai layanan konsultasi dan pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Asrama Haji Balikpapan. Momen bulan Dzulhijjah, yang merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji, menjadi waktu yang tepat bagi BAZNAS Kaltim untuk hadir lebih dekat dengan para jamaah. Gerai layanan yang dibuka sejak tanggal 13 Mei 2024 ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari konsultasi terkait zakat, infak, dan sedekah, hingga pemahaman mendalam tentang pelaksanaan ibadah tersebut. "Kami berharap layanan ini dapat memudahkan para jamaah dalam menunaikan kewajiban berzakat serta meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pentingnya zakat, infak, dan sedekah," ujar Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan. "Dengan adanya gerai ini, kami juga ingin memastikan bahwa para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang tanpa harus khawatir tentang kewajiban ZIS mereka."kata Nabhan. Tidak hanya layanan konsultasi, BAZNAS Kaltim juga menyediakan kotak amal di beberapa titik strategis, termasuk di masjid-masjid sekitar Asrama Haji Balikpapan. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan para jamaah dalam menunaikan infak mereka, sehingga amalan mereka dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. "Penempatan kotak amal ini adalah bentuk pelayanan tambahan kami untuk mendukung para jamaah dalam beramal secara mudah dan praktis," tambah Ahmad Nabhan. "Kami mengajak seluruh calon jamaah dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya."tambahnya. BAZNAS Kaltim berharap dengan adanya layanan ini, tidak hanya membantu para jamaah haji, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih aktif dalam berzakat dan berinfak. Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan agar upaya filantropi ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi yang membutuhkan. Melalui gerai layanan ZIS ini, BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menjalankan kewajiban dan amalan ibadah yang sesuai dengan ajaran Islam. (hms/bkt/rch)
BERITA16/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SALURKAN BANTUAN KEPADA WARGA TERDAMPAK BANJIR DI MAHAKAM ULU
BAZNAS KALTIM SALURKAN BANTUAN KEPADA WARGA TERDAMPAK BANJIR DI MAHAKAM ULU
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sejak 13 Mei 2024 telah mencatatkan diri sebagai banjir terbesar yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Akibat bencana ini, ratusan warga mengalami kerugian besar dan sangat membutuhkan bantuan, terutama kebutuhan pokok seperti sembako, air bersih, dan dapur umum. Kondisi ini memicu keprihatinan banyak pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur. BAZNAS Kaltim telah mengirimkan bantuan sebesar Rp. 50 juta melalui BAZNAS Kabupaten Mahulu untuk membantu warga terdampak banjir. Bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang terimbas bencana. Kepala Divisi Pengumpulan dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim, Muhammad Mulyono, S.H., menyatakan bahwa pihaknya terus membuka layanan donasi untuk masyarakat terdampak banjir di Mahakam Ulu. "Saat ini kami terus membuka donasi untuk masyarakat terdampak banjir di Mahakam Ulu, dan tentu kami terus berkoordinasi dengan BAZNAS Mahakam Ulu, agar nantinya dapat langsung ke lapangan untuk menindaklanjutinya," ujar Mulyono. Ia menambahkan bahwa kondisi banjir saat ini sudah mulai surut dan beberapa wilayah telah ditinjau oleh BAZNAS Mahulu. Pada tahap awal, beberapa warga sudah menerima bantuan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus dan sembako. "Alhamdulillah, untuk beberapa wilayah sudah ditangani oleh BAZNAS Mahakam Ulu, langsung ke lapangan. Selanjutnya, kami akan terus memantau perkembangannya," tambah Mulyono. Banjir yang melanda Mahulu ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat dampaknya yang cukup luas dan merugikan. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu masyarakat bangkit kembali pasca-bencana. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, BAZNAS Kaltim membuka layanan donasi dan berkoordinasi langsung dengan BAZNAS Mahakam Ulu untuk penyalurannya. Dengan upaya bersama, diharapkan masyarakat terdampak banjir di Mahulu dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal. BAZNAS Kaltim dan BAZNAS Mahulu terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para korban bencana ini.
BERITA15/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
PEMBERANGKATAN HAJI KALTIM: BAZNAS KALTIM SIAPKAN LAYANAN KHUSUS DI ASRAMA HAJI
PEMBERANGKATAN HAJI KALTIM: BAZNAS KALTIM SIAPKAN LAYANAN KHUSUS DI ASRAMA HAJI
Sebanyak 2.723 calon jemaah haji (CJH) dari Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. Pemberangkatan ini terbagi dalam 19 kloter yang dimulai pada 14 Mei 2024 dan berakhir pada 10 Juni 2024. Kloter pertama resmi diberangkatkan pada Selasa (14/5/2024). Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh PJ Gubernur Kaltim, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Masrivani, serta jajaran pimpinan BAZNAS Kaltim yang terdiri dari Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I.,M.E, dan Wakil Ketua IV Achmad Suparno. Dalam sambutannya, PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menghimbau kepada seluruh jamaah agar saling tolong-menolong selama di Baitullah. "Bantu sesama jamaah agar ibadah berjalan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat. Saya juga mendoakan semoga para jamaah menjadi haji yang mabrur," katanya. Sementara itu Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan menyampaikan harapannya agar para jemaah yang terpanggil untuk menunaikan ibadah haji tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan penuh khusyuk. "Doa dan dukungan dari keluarga dan masyarakat mengiringi langkah mereka menuju Baitullah," ujarnya. Pada kesempatan yang sama, BAZNAS Kaltim membuka layanan konsultasi dan penunaian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Asrama Haji Balikpapan. Layanan ini diharapkan dapat memfasilitasi para jemaah dalam memenuhi rukun Islam selama berada di Tanah Suci. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perjalanan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa berkah bagi seluruh jemaah.
BERITA14/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM HADIRI SOSIALISASI BANTUAN HIBAH PEMPROV KALTIM DI BALIKPAPAN
BAZNAS KALTIM HADIRI SOSIALISASI BANTUAN HIBAH PEMPROV KALTIM DI BALIKPAPAN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur menghadiri agenda pengarahan bantuan hibah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada para calon penerima hibah. Acara yang berlangsung pada Senin, (06/05/2024) di Asrama Haji Balikpapan ini dihadiri oleh berbagai lembaga keagamaan dan kemasyarakatan. Pada sosialisasi tersebut, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Pelaporan, dan Keuangan BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, turut hadir dan memberikan presentasi mengenai kinerja BAZNAS dalam mengelola dana ummat. Dalam paparannya, Badrus Syamsi menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak agar BAZNAS dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan, termasuk kasus stunting di Kalimantan Timur. "Kami berharap BAZNAS Kaltim dapat terus diberikan dukungan dalam melaksanakan tugasnya. Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, salah satunya dengan menangani kasus stunting di Kalimantan Timur," ujar Badrus Syamsi. Ia juga menegaskan komitmen BAZNAS Kaltim dalam mengelola dana hibah dengan amanah, berpegang pada prinsip 3A BAZNAS yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. "Kami akan memastikan bahwa dana hibah ini dikelola dengan amanah dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan," tambahnya. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengingatkan pentingnya dampak bantuan yang diberikan kepada lembaga keagamaan dan kemasyarakatan. Menurutnya, bantuan tersebut harus mampu berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting. "Kalau lembaga keagamaan dan kemasyarakatan bisa membangun masjid dan gereja itu biasa. Tapi kalau mereka juga bisa bantu pemerintah atasi stunting dan kemiskinan, itu baru luar biasa," kata Akmal Malik. Akmal Malik menjelaskan bahwa pemerintah memberikan bantuan kepada lembaga keagamaan dan kemasyarakatan karena tidak mungkin membangun daerah ini sendiri. "Pemerintah sangat membutuhkan dukungan dan bantuan masyarakat. Oleh karena itu, lembaga-lembaga kemasyarakatan yang nantinya diberi bantuan oleh Pemprov Kaltim diharapkan bisa membantu pemerintah, minimal untuk penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan," tambahnya. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai lembaga dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. (hms/bkt/rch)
BERITA06/05/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SALURKAN BANTUAN RAMADHAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI BALIKPAPAN
BAZNAS KALTIM SALURKAN BANTUAN RAMADHAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI BALIKPAPAN
Dalam momentum Pengajian Amaliah di Auditorium Balai Kota Balikpapan Kamis (28/03/2024), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara simbolis menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kota Balikpapan berupa Paket Ramadhan Bahagian senilai Rp. 56,1 juta kepada 102 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Direktur Pelaksana Munawarah, S.Sos.I, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin S.T., M.T. Dalam pernyataannya, Sekda Muhaimin menyampaikan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan, di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kualitas spiritual dan moral. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kaltim atas bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran selama bulan Ramadan ini," ujar Sekda Muhaimin. Direktur Pelaksana BAZNAS Kaltim, Munawarah, S.Sos., juga menambahkan, "Bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat Kalimantan Timur yang memang harus disalurkan. Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran, terutama kebutuhan pangan dan sembako yang sangat dibutuhkan selama bulan Ramadan ini." Bantuan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian BAZNAS Kaltim terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi sulit seperti korban kebakaran. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada korban untuk menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan.
BERITA28/04/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
DUKUNGAN BAZNAS KALTIM DALAM PROGRAM ISBAT NIKAH DAN NIKAH MASSAL DI LAPAS KELAS II A SAMARINDA
DUKUNGAN BAZNAS KALTIM DALAM PROGRAM ISBAT NIKAH DAN NIKAH MASSAL DI LAPAS KELAS II A SAMARINDA
Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HPB) ke-60, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur-Kalimantan Utara menggelar peluncuran program Isbat Nikah dan Nikah Massal bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis, (25/04/2024) di Lapas Kelas II A Samarinda. Program ini merupakan inisiasi dari Kemenkumham, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim, Kementerian Agama Kota Samarinda, dan Pengadilan Agama Kota Samarinda. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim Dr. H. Abdurrahman AR, Kepala Kantor Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan, serta berbagai kepala divisi dan Unit Pelaksana Teknis di wilayah Samarinda, Tenggarong, dan Balikpapan. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi WBP terkait status pernikahan mereka. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga mencakup empat aspek penting: kehadiran negara dalam pemenuhan hak masyarakat, ketenangan bagi kedua belah pihak karena pengesahan yang jelas, dan sebagai pembelajaran bagi WBP serta keluarganya,” ujarnya. Lebih lanjut, Gun Gunawan menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata upaya reintegrasi sosial bagi WBP. Dengan administrasi kependudukan yang jelas dan diakui secara hukum, kualitas hidup keluarga WBP diharapkan meningkat ketika mereka kembali ke masyarakat. Selain Isbat Nikah dan Nikah Massal, kegiatan ini juga mencakup sunatan massal bagi WBP yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Tenggarong. Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan dalam sambutannya mengapresiasi Kemenkumham yang telah memprakarsai kegiatan ini. “BAZNAS Kaltim mendukung penuh program ini dan membantu dalam pembiayaan pernikahan serta proses administrasinya. Masih banyak warga binaan yang belum memiliki buku nikah karena berbagai alasan, termasuk pernikahan siri atau ketidakmampuan menikah secara resmi. Oleh karena itu, banyak yang perlu dibantu,” kata Nabhan. Pada program ini, dari 14 orang yang akan mengikuti nikah massal, baru satu pasangan yang siap melangsungkan pernikahan. Untuk pasangan yang tidak mampu, BAZNAS Kaltim memberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu untuk mendukung pembiayaannya. Program ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi WBP, baik dari segi kesehatan maupun aspek spiritual. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS Kaltim, diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan memberikan harapan baru bagi warga binaan pemasyarakatan.
BERITA25/04/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BANGUN KERJASAMA STRATEGI DAN SYIAR ZAKAT PMII AUDIENSI DAN SILATURAHMI KE BAZNAS KALTIM
BANGUN KERJASAMA STRATEGI DAN SYIAR ZAKAT PMII AUDIENSI DAN SILATURAHMI KE BAZNAS KALTIM
Wakil Ketua IV Bidang SDM, ADM, dan Umum BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terkait kolaborasi dalam kegiatan promosi dan syiar zakat di Kalimantan Timur. Dalam wawancara Rabu, (25/04/2024) Achmad Suparno mengungkapkan pentingnya strategi dalam mencapai target penghimpunan zakat. "Dengan adanya audiensi ini, kami berharap dapat membangun kerjasama yang erat dengan PMII serta melibatkan mahasiswa dalam upaya syiar zakat," ujar Suparno. “Jadi dari audiensi bersama dengan mahasiswa PMII, disamping mengajak kolaborasi dalam kegiatan pengumpulan dan pendistribusian, mereka ingin meminta dukungan dan partisipasi untuk kegiatan kaderisasi.” Jelas Suparno. Menurutnya, PMII sebagai organisasi mahasiswa yang besar memiliki potensi untuk menghubungkan BAZNAS Kaltim dengan berbagai pihak terkait, baik dari sektor korporasi maupun pemerintahan. "Target penghimpunan zakat tahun ini di BAZNAS RI adalah sebesar 20 miliar, namun potensi zakat di Kalimantan Timur jauh lebih besar dari itu," papar Suparno. Ia menambahkan bahwa hanya dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja, potensi penghimpunan zakat sudah sangat signifikan jika dimaksimalkan. Lebih lanjut, Suparno menjelaskan bahwa BAZNAS Kaltim saat ini sedang memfokuskan upaya penghimpunan zakat melalui OPD. Namun, ia berencana untuk melibatkan mahasiswa dalam strategi tersebut secara bertahap. Achmad Suparno berharap kolaborasi dengan PMII dapat membawa dampak positif dalam menggalang partisipasi masyarakat dalam penghimpunan zakat di Kalimantan Timur. Audiensi antara PMII dengan BAZNAS Kaltim ini menandai langkah awal untuk menjalin kerjasama yang kuat dalam upaya memajukan syiar zakat di wilayah tersebut.
BERITA24/04/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
OPTIMALISASI PENGUMPULAN ZAKAT: BAZNAS KALTIM SOSIALISASI TATA KELOLA ZIS DI BAPPEDA KALTIM
OPTIMALISASI PENGUMPULAN ZAKAT: BAZNAS KALTIM SOSIALISASI TATA KELOLA ZIS DI BAPPEDA KALTIM
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahun 2024 melalui sosialisasi di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (23/04/2024), ruang Poldas BAPPEDA Samarinda. Turut hadir Kepala BAPPEDA Yusliando, ST, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim Dr. H. Abdurrahman, AR, Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim Achmad Suparno, S.H. ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mispoyo, S.Pd, M.Pd, bendahara UPZ Sri Hartati, S.Sos, serta seluruh pegawai BAPPEDA Kaltim. Dalam sambutannya, Kepala BAPPEDA Yusliando menyambut baik sosialisasi ini. Ia menjelaskan bahwa BAPPEDA Kaltim telah membentuk UPZ untuk memfasilitasi pegawai yang ingin menyalurkan zakatnya. “Tujuan dari UPZ ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan ZIS di kalangan pegawai BAPPEDA, dengan harapan mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun ini,” kata Yusliando. Kepala BAPPEDA juga menghimbau kepada para pegawainya untuk menunaikan zakat profesinya bagi yang sudah mencapai nishab melalui BAZNAS Kaltim. Dan bagi yang belum mencapai nishab dapat menunaikan infaknya. Tentunya dikelola secara amanah, dan profesional agar dan zakat dapat disalurkan sesuai dengan peruntukannya. “Jadi kami himbau, kepada para pegawai yang gajinya sudah mencapai 6,8 juta atau sesuai nishab zakat, untuk menunaikan zakatnya. Dan insyaAllah kita sama-sama kelola secara amanah melalui UPZ dan tetap berkoordinasi melalui BAZNAS Kaltim,” tambahnya. Sementara itu Wakil Ketua BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR, menjelaskan pentingnya menunaikan zakat sebagai pembersih harta dan menjelaskan tugas serta fungsi BAZNAS dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. “Kami menekankan bahwa dalam pengelolaan dana zakat di BAZNAS Kaltim, berpegang pada prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI), tentunya prinsip ini sebagai komitmen kita sebagai lembaga yang mengelola dana umat secara transparan dan amanah,” jelas Abdurrahman. Menurut nya perlu adanya komitmen bersama antara UPZ dan BAZNAS Kaltim untuk meningkatkan kesadaran dan efektivitas dalam pengumpulan serta penyaluran zakat, infak, dan sedekah di Provinsi Kalimantan Timur, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kesempatan ini Wakil Ketua IV Achmad Suparno, SH menambahkan jika hak keuangan pimpinan BAZNAS Kaltim telah diatur oleh peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 40 Tahun 2022 tentang Hak Keuangan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga pimpinan tidak lagi menggunakan dana amil untuk hak keuangannya. “Jadi kami pimpinan sumber gajinya tidak dari dana amil atau diambil dana zakat, jadi insyaAllah dengan adanya peraturan ini masyarakat tidak perlu lagi mempertanyakan atau khawatir akan adanya penyalahgunaan dana zakat,” tambahnya. Sementara itu, Bendahara UPZ BAPPEDA, Sri Hartati, mengatakan jika sudah banyak partisipasi pegawai yang menunaikan ZIS melalui UPZ BAPPEDA, namun juga mengingatkan kepada yang belum agar mengikuti himbauan Gubernur Kaltim Nomor 8 Tahun 2021 tentang pentingnya menunaikan zakat profesi bagi ASN yang telah mencapai nishabnya melalui BAZNAS Kaltim. “Beberapa pegawai sudah ada yang menunaikan infaknya, tentu ini juga mengacu pada himbauan gubernur nomor 8 tahun 2021 dan juga melalui himbauan kepala BAPPEDA diharapkan pengumpulan pada tahun ini lebih maksimal,” jelas Hartati.
BERITA23/04/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat