Berita Terbaru
KALTIM BERZAKAT 2025: DENGAN DUKUNGAN GUBERNUR, PENGUMPULAN ZIS BISA LEBIH MAKSIMAL
Samarinda - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyampaikan laporan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam acara Kaltim Berzakat yang digelar pada Senin (11/03) di Gedung Olah Bebaya, Samarinda. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa BAZNAS bukanlah organisasi masyarakat (Ormas), melainkan Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kaltim menjelaskan bahwa tugas utama lembaga ini meliputi pengumpulan dana ZIS serta dana sosial keagamaan lainnya, termasuk dana corporate social responsibility (CSR), pendistribusiannya kepada delapan golongan penerima zakat (asnaf) sebagaimana yang disyariatkan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 60, serta membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, khususnya di Kalimantan Timur.
Pertumbuhan Penghimpunan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan
Dalam laporannya, Ahmad Nabhan memaparkan perkembangan pengumpulan dana ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya dari tahun ke tahun, yakni:
2021: Rp6.840.869.915
2022: Rp8.796.789.366
2023: Rp14.443.093.225
2024: Rp16.693.006.601 (hingga saat ini)
Jika dihitung secara keseluruhan dengan penghimpunan dari BAZNAS kabupaten/kota se-Kaltim dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar Rp175 miliar. Padahal, potensi dana ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di Kaltim diperkirakan mencapai Rp6 triliun.
Saat ini, BAZNAS Kaltim menerima dana ZIS dan DSKL sekitar Rp450 juta per bulan. Beberapa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbesar yang berkontribusi, antara lain:
UPZ Bank Kaltimtara – Rp250 juta/bulan
UPZ Dinas Kehutanan – Rp118 juta/bulan
UPZ UINSI Samarinda – Rp26 juta/bulan
UPZ Bappeda – Rp24 juta/bulan
UPZ lainnya – Rp6-20 juta/bulan
BAZNAS Kabupaten/Kota di Kaltim yang memiliki capaian penghimpunan tertinggi adalah BAZNAS Kutai Timur dengan total pengumpulan ZIS mencapai Rp1,5 miliar per bulan. Keberhasilan ini didorong oleh kebijakan Bupati Kutai Timur, H. Ardiyansyah, yang mewajibkan ASN Muslim di wilayahnya menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.
Penyaluran Dana ZIS dan Dampak Sosial
Dana yang dihimpun BAZNAS Kaltim telah didistribusikan setiap tahunnya melalui lima program utama, yaitu:
Pendidikan – Rp546.840.324
Bantuan bulanan sekolah
Peralatan sekolah
Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Kesehatan – Rp3.530.887.760
Operasi celah bibir dan langit-langit
Bantuan anak stunting
Khitanan massal
Pemberdayaan Ekonomi – Rp1.984.760.701
Bantuan petani padi
Program Z-Auto dan Z-Mart
Bantuan peternak ikan dan domba
Modal usaha mikro
Kemanusiaan – Rp6.149.230.000
Bantuan korban kebakaran dan banjir
Program Paket Ramadhan Bahagia (PRB)
Bantuan Rumah Layak Huni (RTLH) sebanyak 40 unit x Rp50 juta
Advokasi dan Dakwah – Rp810.723.834
Bantuan untuk ustaz dan guru
Bantuan bagi mualaf dan pembinaan keagamaan
Harapan Dukungan Gubernur Kaltim
Di akhir sambutannya, Ketua BAZNAS Kaltim menyampaikan harapan agar Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud, dapat menginstruksikan kepada ASN, BUMN, BUMD, dan perusahaan lainnya untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS Kaltim. Dukungan ini diyakini akan semakin mengoptimalkan penghimpunan ZIS dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
“Kami berharap adanya kebijakan dari Bapak Gubernur seperti yang diterapkan di Kutai Timur, sehingga penghimpunan ZIS dapat lebih maksimal dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tutup Ahmad Nabhan.
Acara Kaltim Berzakat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan.
BERITA10/03/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
DORONG KESADARAN ZAKAT, GUBERNUR KALTIM : YANG BERZAKAT TAK AKAN MERASA KEKURANGAN
Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen sosial dalam mengatasi kesenjangan ekonomi. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Kaltim Berzakat yang digelar di Gedung Olah Bebaya, Senin (10/03).
Ia menyebutkan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam pengumpulan zakat. Zakat, menurutnya, bukan sekadar kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga sebuah tantangan sosial yang harus dihadapi bersama.
"Orang yang berzakat dan berinfak tidak akan pernah merasa kekurangan. Semua kebutuhannya akan tercukupi dengan kelapangan hati. Jika kita memahami wasilah dan fadilahnya, tentu kita akan berbondong-bondong melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa zakat memiliki banyak fungsi sosial, mulai dari membantu saudara-saudara yang menganggur, mendukung pendidikan, hingga mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, BAZNAS diharapkan dapat hadir sebagai lembaga yang menaungi dan menyalurkan zakat kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Tahun ini, pengumpulan zakat di Kalimantan Timur harus lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kata Gubernur. Ia juga mendorong BAZNAS untuk lebih siap dalam menjalankan program-program sosial, termasuk bantuan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, seperti biaya sekolah dan tempat tinggal.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara BAZNAS dengan berbagai lembaga sosial agar pendataan mustahik lebih akurat dan penyaluran zakat lebih tepat sasaran.
"Sedekah satu rupiah, Insya Allah akan diganti dengan berlipat ganda. Salurkan zakat dan sedekah melalui BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) agar bisa membantu UMKM, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur," pungkasnya
BERITA10/03/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
DUKUNG PENGELOLAAN ZAKAT, DPRD KALTIM SAMBUT BAIK USULAN REGULASI DARI BAZNAS KALTIM
Samarinda - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda pada Kamis, (06/03). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus membahas optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di wilayah Kaltim.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud didampingi Ketua Komisi IV H. Baba, menerima langsung kunjungan dari jajaran pimpinan BAZNAS Kaltim. Hadir dalam audiensi ini, Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua II Dr. H. Abdurrahman, AR, M.AP, Wakil Ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, Direktur Pelaksana Munawarah, S.Sos.I, Kepala Divisi Pengumpulan Muhammad Mulyono, S.H, serta staf pelaksana BAZNAS Kaltim.
Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan memaparkan perkembangan pengelolaan ZIS di Kalimantan Timur, termasuk pencapaian keuangan dan berbagai program sosial yang telah dijalankan. Ia menjelaskan bahwa penghimpunan dana zakat mengalami pertumbuhan signifikan dari Rp 8,7 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 16,6 miliar pada tahun 2024. Dengan potensi dana zakat yang mencapai Rp 6 triliun, BAZNAS Kaltim terus berupaya mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian dana tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
“Dana yang dihimpun telah disalurkan melalui berbagai program sosial, seperti operasi medis untuk anak-anak kurang mampu dengan total lebih dari Rp 10 miliar, bantuan perumahan senilai Rp 3,5 miliar, serta dukungan di sektor pertanian sebesar Rp 1,8 miliar. Namun, kami masih menghadapi tantangan operasional kedepannya dan sangat perlu adanya dukungan dari pemerintah,” ujarnya pada Kamis, (06/03)
Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, menyoroti pentingnya optimalisasi dana ZIS untuk membantu masyarakat miskin. Ia menegaskan bahwa pengelolaan dana zakat di BAZNAS Kaltim murni ditujukan untuk pengentasan kemiskinan dan tidak berafiliasi dengan kepentingan politik.
“Kami berharap ada regulasi yang lebih kuat dalam pengelolaan ZIS di Kalimantan Timur, termasuk dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung pembayaran zakat melalui BAZNAS Kaltim. Dengan regulasi yang jelas, pengumpulan zakat dapat lebih maksimal, sehingga manfaatnya bagi masyarakat semakin luas,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud menyambut baik usulan tindak lanjut mengenai regulasi zakat. Ia menekankan bahwa BAZNAS merupakan lembaga resmi yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. Oleh karena itu, diperlukan diskusi lebih lanjut untuk mengoptimalkan peran BAZNAS di tingkat daerah melalui dukungan pemerintah provinsi.
“Manajemen yang baik dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ZIS sangat penting. Kami berharap BAZNAS Kaltim terus mengedepankan transparansi serta efektivitas dalam menjalankan programnya, agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini semakin meningkat,” kata Hasanuddin Mas'ud.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BAZNAS Kaltim dan DPRD Kaltim dalam mengoptimalkan peran zakat sebagai instrumen kesejahteraan masyarakat. Ke depan, BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan programnya agar semakin banyak masyarakat yang terbantu melalui dana zakat yang dikelola secara profesional dan transparan.
BERITA06/03/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM BERSAMA BANK INDONESIA DORONG DIGITALISASI KEUANGAN DI PESANTREN SAMARINDA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur bersama Bank Indonesia Kpw Kalimantan Timur ajak 54 pondok pesantren se kota Samarinda untuk turut serta dalam membangun pemberdayaan ekonomi di lingkungan pondok pesantren. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bagi santri mustahik melalui berbagai program pemberdayaan.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, mengungkapkan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan taraf hidup santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Salah satunya adalah program pendidikan.
“Program yang kami lakukan yaitu dengan membantu santri yang tidak bisa membayar uang sekolahnya, jangan sampai karena tidak bayar uang sekolah santri tersebut di keluarkan dari pondok pesantren tersebut” ujarnya pada sambutan di acara Sosialisai Program BAZNAS Kaltim, Kamis (27/02).
Ahmad Nabhan juga menyampaikan, dalam mengelola pondok pesantren jangan hanya menjadi mustahik, tetapi juga harus bisa menjadi muzaki. Bantuan-bantuan yang sifatnya kepada ponpes, itu harus kembali lagi ke ponpes manfaatnya.
Dalam program ini, Bank Indonesia juga memperkenalkan sistem pembayaran digital berbasis QRIS untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan di lingkungan pesantren.
Kepala perwakilan kantor Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Hartanto menjelaskan, dengan penerapan QRIS, para santri dan pesantren dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
“Perkembangan saat ini sudah mengarah pada teknologi digital, hal ini yang mendorong kami dalam program pemberdayaan pesantren, kami bantu dengan teknologi agar lebih maju.” Ujar nya.
Budi Hartanto juga berharap melalui program ini dapat mengembangkan ekosistem ekonomi berbasis pesantren di Kaltim.
Dengan adanya dukungan dari BAZNAS dan Bank Indonesia, para santri tidak hanya akan menjadi individu yang religius, tetapi juga mampu berkontribusi dalam sektor ekonomi dan pembangunan masyarakat.
BERITA27/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM BERPERAN AKTIF DALAM PROGRAM ULAMA PEDULI INFLASI UNTUK STABILITAS EKONOMI UMAT
Balikpapan – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur turut berperan aktif dalam program Ulama Peduli Inflasi yang diinisiasi oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan. Program ini dilaksanakan dalam rangka memastikan stabilitas harga dan perekonomian di Kota Balikpapan, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. Acara bertajuk Silaturahmi, Dzikir, dan Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H ini digelar pada Rabu, (26/02/2025) di Balikpapan.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I, M.E, menegaskan bahwa BAZNAS sebagai lembaga pemerintahan memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan pengendalian inflasi, tidak hanya di Balikpapan tetapi juga di seluruh wilayah Kalimantan Timur. BAZNAS Kaltim turut mengajak para ulama untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola konsumsi yang bijak serta pentingnya menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai instrumen kesejahteraan sosial.
“Sebagai lembaga yang bergerak di bidang kesejahteraan umat, BAZNAS Kaltim mendukung upaya menjaga stabilitas ekonomi melalui edukasi dan pemanfaatan dana ZIS. Zakat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga sebagai solusi konkret dalam menyeimbangkan perekonomian masyarakat dan mengurangi dampak inflasi,” ujar H. Badrus Syamsi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program Ulama Peduli Inflasi diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan berbasis syariah. “BAZNAS Kaltim turut mendukung program ini dan berharap ke depan dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Selain agenda Silaturahmi, Dzikir, dan Doa, dalam program ini juga dilaksanakan Training of Trainers (ToT) Ulama Peduli Inflasi 2026 serta Silaturahim & Koordinasi Lembaga Dakwah Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ulama dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai inflasi serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menghadapi bulan Ramadhan yang sering diiringi dengan lonjakan harga kebutuhan pokok.
BERITA26/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
52.000 PAKET MAKANAN UNTUK GAZA DISALURKAN BAZNAS RI, BAZNAS KALTIM BUKA DONASI MEMBASUH LUKA PALESTINA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan global dengan menyiapkan 52.000 paket makanan bagi masyarakat Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan. Bantuan ini terwujud melalui kolaborasi dengan Muassaaah Alamiyah, sebuah perusahaan perdagangan umum.
Paket bantuan tersebut terdiri dari 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan disalurkan melalui Mishr El Khair, 8.500 paket lainnya senilai Rp2 miliar melalui Shuna’a al-Hayah, serta 35.000 paket makanan senilai 500.000 dolar AS yang akan dikelola oleh Bayt Zakat.
Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc., MA., mengungkapkan bahwa BAZNAS RI berupaya memastikan penyaluran setiap amanah dapat dilakukan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.
“BAZNAS RI berkomitmen agar bantuan yang disalurkan dapat dirasakan langsung manfaatnya. Dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya, kami berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Subhan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Subhan menambahkan, Muassaaah Alamiyah berperan sebagai penyedia barang bantuan, yang selanjutnya akan disalurkan melalui mitra lembaga kemanusiaan terpercaya. Paket makanan tersebut mencakup bahan pokok seperti beras, tepung, mie, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, dan pasta. Sebelum pengiriman, semua paket akan melalui proses quality control (QC) oleh tim BAZNAS RI untuk memastikan kualitas bantuan tetap terjaga.
Lebih lanjut, Subhan menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang diselenggarakan pada November 2024. “Lewat BIF, BAZNAS RI berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga internasional, termasuk Muassaaah Alamiyah, untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.
Subhan juga menegaskan bahwa inisiatif ini bukanlah yang terakhir. Ke depan, BAZNAS RI akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk menghadirkan bantuan kemanusiaan yang berkesinambungan.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kaltim, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I., menyatakan bahwa BAZNAS Kaltim turut berperan aktif dalam upaya kemanusiaan ini. Salah satu bentuk dukungan BAZNAS Kaltim adalah dengan terus membuka donasi untuk program Membasuh Luka Palestina.
“BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk selalu hadir dalam aksi-aksi kemanusiaan, termasuk untuk saudara-saudara kita di Palestina. Melalui program Membasuh Luka Palestina, kami membuka kesempatan bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk berdonasi, terutama di bulan Ramadhan nanti. Kami berharap donasi yang terkumpul dapat membantu dan meringankan beban mereka yang terdampak di Palestina,” ungkap Miswan.
Dengan inisiatif ini, BAZNAS RI dan BAZNAS Kaltim kembali menegaskan perannya sebagai lembaga zakat nasional dan daerah yang aktif dalam misi kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. BAZNAS terus berupaya menjadi jembatan kebaikan, menghubungkan kedermawanan masyarakat Indonesia dengan kebutuhan kemanusiaan global.
BERITA19/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM PERKUAT HUBUNGAN DENGAN MUZAKI, OPTIMALKAN LAYANAN ZIS JELANG RAMADHAN
Samarinda – Dalam rangka mengoptimalkan layanan bagi para muzaki menjelang bulan suci Ramadhan 2025, BAZNAS Kalimantan Timur turut serta dalam pengajian dan diskusi berbagi ilmu dengan tema “Memelihara Hubungan Baik dengan Muzaki Melalui Layanan Prima”. Kegiatan ini menghadirkan Direktur Layanan Promosi dan Data Optimasi BAZNAS RI, Rulli Kurniawan, serta Kepala Divisi Layanan Muzaki BAZNAS RI, Dwi Retno Damayanti, pada Selasa (18/02/2025).
Direktur Layanan Promosi dan Data Optimasi BAZNAS RI, Rulli Kurniawan, menegaskan bahwa layanan prima merupakan kunci dalam mencapai target penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). “Keberhasilan dalam fundraising berbanding lurus dengan efektivitas komunikasi dan literasi yang kita sampaikan kepada muzaki. Selain itu, keberagaman saluran pembayaran ZIS serta kualitas layanan yang diberikan juga menjadi faktor utama dalam optimalisasi pengumpulan dana,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Layanan Muzaki BAZNAS RI, Dwi Retno Damayanti, menambahkan bahwa kualitas pelayanan yang prima akan meningkatkan loyalitas muzaki serta berdampak langsung pada pengelolaan ZIS. “Melalui Customer Relationship Management (CRM) yang baik, kita dapat memahami target capaian serta strategi dalam optimalisasi pengumpulan ZIS. Layanan unggul harus mampu menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi muzaki dengan pendekatan personalisasi dan empati,” jelasnya.
BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada para muzaki, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Dengan pengalaman dan wawasan yang didapatkan dari kegiatan ini, BAZNAS Kaltim akan mengimplementasikan strategi layanan yang lebih optimal guna mendukung peningkatan penghimpunan ZIS, terutama di bulan Ramadhan yang menjadi momentum utama dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berzakat.
Melalui langkah-langkah inovatif dan pendekatan yang lebih personal, BAZNAS Kaltim berharap dapat menjaga kepercayaan muzaki serta memperkuat peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
BERITA18/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
OMSET Z-AUTO BAZNAS KALTIM TEMBUS RP50 JUTA PER TAHUN, PROGRAM PEMBERDAYAAN UMKM MAKIN BERKEMBANG
Samarinda - Program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang otomotif yang digagas oleh BAZNAS Kalimantan Timur, Z-Auto, menunjukkan hasil yang signifikan. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2024, program ini telah membantu mustahik mengembangkan usaha bengkel motor mandiri dengan dukungan permodalan, pelatihan, serta pendampingan teknis.
Sepanjang tahun 2024, sebanyak 10 penerima manfaat berhasil mengelola bengkel motor mereka dengan omset rata-rata sebesar Rp5 juta per bulan. Dengan pencapaian ini, total omset tahunan yang dihasilkan dari program Z-Auto mencapai Rp50 juta.
Keberhasilan program ini mendorong BAZNAS Kaltim untuk memperluas dampaknya. Pada Oktober 2024, BAZNAS Kaltim kembali meluncurkan 20 bengkel baru yang diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P. Dengan tambahan ini, total jumlah bengkel Z-Auto kini mencapai 30 unit yang tersebar di berbagai daerah di Kota Samarinda.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik melalui usaha yang berkelanjutan. Alhamdulillah, omset yang dihasilkan menunjukkan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif,” ujar Dr. H. Abdurrahman, AR wakil ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim.
Z-Auto tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membekali penerima manfaat dengan pelatihan teknis dan manajemen usaha, sehingga mereka dapat menjalankan bisnisnya secara profesional. Ke depan, BAZNAS Kaltim menargetkan untuk terus mengembangkan program ini agar lebih banyak mustahik yang dapat mandiri secara ekonomi.
Dengan perkembangan ini, diharapkan Z-Auto dapat menjadi contoh nyata bagaimana filantropi berbasis pemberdayaan ekonomi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
BERITA18/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM SIAP OPTIMALKAN KANTOR DIGITAL UNTUK SYIAR ZAKAT DI BULAN RAMADHAN
Samarinda – Menjelang bulan suci Ramadhan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus memperkuat strategi komunikasi digital guna meningkatkan syiar zakat serta efektivitas penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Dalam upaya ini, BAZNAS Kaltim turut serta dalam Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman bertema "Membangun Komunikasi dan Channeling Digital Marketing di Bulan Ramadhan" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV dan zoom meeting, Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., serta Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan bahwa strategi komunikasi selama Ramadhan harus difokuskan pada upaya fundraising dan syiar zakat agar berdampak langsung pada peningkatan penghimpunan dana ZIS.
Prof. Nadratuzzaman Hosen menekankan pentingnya komunikasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran berzakat di kalangan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa dengan strategi komunikasi yang efektif, BAZNAS dapat menggugah hati para muzaki agar lebih terdorong menunaikan zakatnya melalui lembaga yang kredibel. Selain itu, optimalisasi kantor digital menjadi langkah strategis dalam menyebarluaskan informasi terkait zakat secara luas dan transparan.
Mendukung inisiatif ini, Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati menambahkan bahwa Kantor Digital BAZNAS memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan kampanye zakat secara akurat dan terpercaya. Ia juga menggarisbawahi bahwa melalui Kantor Digital, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi seputar program-program pemberdayaan BAZNAS seperti Balai Ternak BAZNAS, Lumbung Pangan BAZNAS, ZChicken, ZAuto, ZMart, serta berbagai inisiatif lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., menyatakan bahwa optimalisasi dan peran media menjadi salah satu upaya penting dalam publikasi kegiatan BAZNAS Kaltim.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan publikasi, baik dari sisi pelaporan, penghimpunan, maupun pendistribusian dana ZIS. Selain itu, BAZNAS Kaltim akan terus mengoptimalkan kantor digital dan website, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses seluruh kegiatan kami, terutama di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.
Dengan adanya kantor digital, BAZNAS Kaltim berharap dapat memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan zakat. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS dalam membangun kepercayaan masyarakat serta meningkatkan partisipasi muzaki dalam menunaikan zakat guna mendukung kesejahteraan mustahik.
BERITA13/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM DUKUNG BANTUAN KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA, DONASI TERUS DIBUKA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 12.000 paket makanan dan 12.000 selimut kepada masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang berasal dari masyarakat Indonesia ini disalurkan melalui kerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Sunnah Al Hayyah.
Bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan pokok sehari-hari, seperti tepung terigu, mi, susu kotak, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, hingga air mineral. Selain itu, BAZNAS juga mendistribusikan selimut untuk membantu warga Palestina menghadapi musim dingin yang ekstrem.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat Indonesia yang peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ia juga menegaskan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk memastikan bantuan sampai ke tangan penerima manfaat dengan cepat dan tepat sasaran, terutama bagi anak-anak, perempuan, dan lansia yang paling terdampak.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kaltim, H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, menyampaikan bahwa BAZNAS Kaltim akan terus membuka peluang donasi bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Seperti yang telah dilakukan pada tahun 2023 dan 2024, BAZNAS Kaltim telah menyalurkan bantuan ke Palestina melalui BAZNAS RI. Di tahun 2025, BAZNAS Kaltim juga berharap dapat terus berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan ini.
“Kami mengajak masyarakat Kaltim untuk terus menyalurkan kepeduliannya melalui donasi yang dibuka oleh BAZNAS Kaltim. InsyaAllah, di bulan Ramadhan mendatang, kami akan meluncurkan program ‘Membasuh Luka Palestina’ guna memastikan bantuan terus mengalir untuk saudara kita di sana,” ujar H. Miswan Thahadi.
BAZNAS Kaltim juga terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat penggalangan dana dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat bermanfaat secara optimal bagi masyarakat Palestina. Selain melalui donasi materi, BAZNAS Kaltim juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mendoakan keselamatan dan ketabahan bagi rakyat Palestina dalam menghadapi ujian berat ini.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari masyarakat Indonesia, diharapkan bantuan kemanusiaan ini dapat menjadi penyemangat bagi warga Palestina dalam menjalani kehidupan di tengah kondisi sulit akibat konflik yang berkepanjangan. BAZNAS Kaltim siap menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini.
BERITA13/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS AJAK MASYARAKAT SALURKAN ZAKAT MELALUI LEMBAGA RESMI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengimbau masyarakat untuk menunaikan zakat melalui lembaga resmi agar penyalurannya lebih terjamin dan tepat sasaran bagi mereka yang berhak menerima.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D, dalam Pengajian Sabtu Pagi bertema Shadaqah Menjadi Lifestyle yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, salah satu cara memastikan zakat tersalurkan dengan baik adalah dengan menunaikannya melalui lembaga seperti BAZNAS, yang memiliki sistem distribusi terpercaya dan sesuai ketentuan syariah. “Masyarakat tetap dapat berkontribusi secara langsung dalam membantu sesama, namun tetap melalui jalur yang sudah ditetapkan,” ujar Prof. Nadra.
Beliau menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana membersihkan harta dan memperkuat solidaritas sosial. Sedangkan dalam bersedekah, dianjurkan memberikan sesuatu yang terbaik dan bukan sekadar sisa.
Prof. Nadra juga mencontohkan bagaimana para ulama terdahulu, termasuk Imam Alai dan Ali bin Abi Thalib, menunjukkan keteladanan dalam berbagi tanpa pamrih. Begitu pula dengan Rasulullah SAW yang memiliki tingkat kedermawanan luar biasa, terutama di bulan Ramadan, dengan tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga menebarkan kasih sayang kepada sesama.
Sebagai lembaga yang berwenang dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, BAZNAS Kaltim terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui mekanisme yang aman dan terpercaya, demi kebermanfaatan yang lebih luas bagi umat.
BERITA13/02/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
HARI JADI BAZNAS KE-24: SEMANGAT BARU UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang ke-24, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur menggelar syukuran dan doa bersama pada Jumat, (17/01/2025) di Kantor BAZNAS Kaltim. Acara ini menjadi momentum penuh makna sebagai bentuk solidaritas dan rasa syukur atas kontribusi yang telah diberikan selama lebih dari dua dekade dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Turut hadir wakil ketua I BAZNAS Kaltim H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, wakil ketua II BAZNAS Kaltim Dr. H. Abdurrahman, AR. M.AP, wakil ketua III H. Badrus Syamsi, S.Pd.I.,M.E, wakil ketua IV Achmad Suparno, S.H, direktur pelaksana Munawarah, S.Sos, dan jajaran staff BAZNAS Kaltim.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para muzaki dan mustahik atas dukungan dan doa yang telah diberikan. Ia juga menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS, khususnya BAZNAS Kaltim, terus meningkat.
“Kami berterima kasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, dan juga kepada para mustahik yang terus mendoakan kami. InsyaAllah, BAZNAS akan terus menjadi lembaga utama dalam upaya mensejahterakan umat,” ujar Drs. H. Ahmad Nabhan.
Acara syukuran tersebut juga dirangkai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur sekaligus harapan agar BAZNAS Kaltim terus berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan di Kalimantan Timur.
Momentum peringatan HUT ini menjadi pengingat pentingnya peran BAZNAS sebagai penggerak utama filantropi Islam yang inklusif dan profesional. BAZNAS Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
"Semoga dengan bertambahnya usia ini, BAZNAS Kaltim dapat semakin dipercaya oleh masyarakat dan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik," pungkas Ahmad Nabhan.
BERITA17/01/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM HADIR DALAM MOMEN BERKAH: KHATAMAN AL-QUR'AN DAN SANTUNAN ANAK YATIM DI BAPPEDA
Samarinda - Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, beserta Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Abdurrahman, AR. M.AP, menghadiri kegiatan khataman Al-Qur'an dan pemberian santunan anak yatim yang diselenggarakan di Badan Pendapatan Daerah (BAPPEDA) Kalimantan Timur pada hari Senin, (06/01/2025).
Acara yang juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra), Dr. Dasmiah, S.Pd., M.A.P, ini menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kaltim untuk mendukung kegiatan sosial seperti ini. Sebagai mitra yang erat, BAZNAS Kaltim memastikan dukungan terus diberikan dalam setiap kegiatan yang diinisiasi oleh BAPPEDA, yang juga merupakan salah satu Unit Pengumpul Zakat bagi BAZNAS Kaltim.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyatakan komitmennya terhadap sinergi yang terjalin dengan BAPPEDA dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kalimantan Timur. "Kami sangat mendukung dan berharap program-program seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk manfaat bersama," ujar Drs. H. Ahmad Nabhan.
Kehadiran BAZNAS Kaltim dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak yatim di Kalimantan Timur.
BERITA06/01/2025 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM MENDAPAT KUNJUNGAN DARI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) UINSI CABANG SAMARINDA
Samarinda - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur mendapat kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UINSI Cabang Samarinda pada hari Rabu, (18/12). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan H. Miswan Thahadi, M.Pd.I, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. Abdurrahman AR, M.AP, Direktur Pelaksana Munawarah, S.Sos.I, serta perwakilan HMI UINSI Cabang Samarinda.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan HMI UINSI Cabang Samarinda menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan bakti ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu. Kegiatan ini akan mencakup seminar atau talkshow, bantuan konsumtif untuk dhuafa, serta bantuan modal usaha untuk ibu-ibu dhuafa. Mereka berharap BAZNAS Kaltim dapat mendukung dan mensupport kegiatan ini.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyambut baik rencana kegiatan yang diinisiasi oleh HMI UINSI Cabang Samarinda. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat jika direalisasikan di lingkungan masyarakat, terutama bantuan untuk dhuafa. Namun, beliau menekankan pentingnya tindak lanjut seperti pengawasan berkala agar program berjalan signifikan dan tepat sasaran.
"Dalam bantuan modal usaha harus memastikan kembali, perlunya ada pendampingan karena tanpa pendampingan program akan gagal," jelas Ahmad Nabhan.
BERITA18/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
PANEN PERDANA ANGGUR DI GREEN HOUSE BINAAN BAZNAS KALTIM: MANFAAT UNTUK KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Balikpapan – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, BAZNAS Kaltim turut berkontribusi dengan mengembangkan green house di Asrama Haji Balikpapan. Green house ini difokuskan pada anggur, yang diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Bekerjasama dengan Asrama Haji dan Royal Rizky Farm, Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, menyampaikan harapannya agar program budidaya ini dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Alhamdulillah, setelah selama 9 bulan kita berhasil panen anggur, semoga dengan panen anggur ini, hasil selanjutnya dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Nabhan saat panen anggur di Green House Asrama Haji Balikpapan pada Senin, (16/12) lalu.
Budidaya anggur yang dilakukan BAZNAS Kaltim telah menghasilkan berbagai jenis anggur dengan kualitas yang tidak kalah saing dengan produk di pasaran. Perwakilan Royal Rizky Farm, Rizkyansyah, yang menjadi pendamping dan pengawas dalam pengelolaan budidaya anggur di green house ini, menekankan bahwa budidaya anggur tidak terlalu sulit, namun membutuhkan perawatan yang sungguh-sungguh dan konsisten.
"Jika sudah tertanam di dalam diri niat sungguh-sungguh dalam mengelola, maka sangatlah mudah untuk melakukan apapun. Di sini sudah ada sekitar 50 pohon anggur, terdiri dari 20 jenis anggur dari berbagai jenis di dunia," jelas Rizky.
Menurutnya, dalam mengelola anggur ini, tidak perlu banyak tenaga pengelola. Yang penting adalah ketersediaan air dan pemenuhan kebutuhan seperti pupuk pada setiap pohonnya. Dengan demikian, setiap orang bisa membudidayakan pohon anggur dengan mudah.
Program green house ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya tanaman pangan, serta mendukung program ketahanan pangan nasional.
Turut hadir pada kegiatan panen anggur Penjabat Gubernur Kaltim Dr. Akmal Malik, Karo Kesra Setda Hj. Dasmiah, Kepala Kemenag Kaltim Drs. H. Abdul Khaliq, M.Pd, Wakil ketua III BAZNAS Kaltim H. Badrus Syamsi, Wakil Ketua II BAZNAS Kaltim Dr. H. Abdurrahman, AR, M.AP, beserta jajaran.
BERITA17/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM IKUT SERTA DALAM RAPAT KOORDINASI NASIONAL BAZNAS TANGGAP BENCANA DAN RUMAH SEHAT BAZNAS DI SEMARANG
Semarang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim turut serta dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS yang berlangsung pada 13-15 Desember 2024 di Semarang, Jawa Tengah. Delegasi BAZNAS Kaltim yang hadir adalah Wakil Ketua IV BAZNAS Kaltim, Achmad Suparno, S.H., serta staf Bidang IV, Lamini.
Partisipasi BAZNAS Kaltim dalam agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana di Indonesia, khususnya kesiapan dalam menghadapi kebencanaan di wilayah Kalimantan Timur. Rakornas ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan kebencanaan secara terpadu dan efektif.
“Setiap langkah BAZNAS adalah amanah Allah SWT. Dengan pendekatan transendensi, kita tidak hanya fokus pada aspek duniawi tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aktivitas,” ujar Kiai Noor.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan tinggi terhadap BAZNAS sebagai lembaga yang amanah dan kredibel dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
"Jangan pernah merasa malu mengajak masyarakat mendukung program kita, karena ini adalah kewajiban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Apa yang kita lakukan merupakan bagian dari amanah yang Allah SWT perintahkan kepada kita,” tegasnya.
Rakornas ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana berbasis zakat dengan pendekatan pentahelix, yang melibatkan berbagai elemen seperti masyarakat, pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan media.
Pada akhir kegiatan ini, dihasilkan tujuh poin utama dalam optimalisasi penanggulangan bencana yang tertuang dalam Risalah Simpang Lima Semarang 2024, yaitu:
Komitmen BAZNAS dan LAZ Seluruh Indonesia untuk mencapai visi bersama menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat dengan mengutamakan penyelamatan nyawa (hifzun nafs) dalam program kebencanaan serta mendukung peningkatan pengumpulan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
Penguatan Kelembagaan dan Struktur BTB yang dikomandoi langsung oleh pimpinan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai hasil kesepakatan pleno pimpinan.
Penunjukan Kepala Pelaksana Harian dari Unsur Amil/Staf atau Profesional untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas penanganan bencana di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Pembentukan dan Pengelolaan Tim Relawan Kebencanaan yang memadai sesuai kebutuhan, terlatih, dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat.
Pengalokasian Dana yang Memadai dalam RKAT untuk mendukung program kebencanaan mitigasi, kedaruratan, pemulihan, dan rekonstruksi serta penyediaan sarana prasarana yang diperlukan sesuai dengan Fatwa MUI No. 66 Tahun 2022.
Pelaksanaan Program Kebencanaan dengan Prinsip Akuntabilitas Tinggi, transparansi pengelolaan dana, dan pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada para muzaki, mustahik, dan masyarakat luas.
Pembagian Peran dalam Manajemen Kebencanaan antara BAZNAS Kabupaten/Kota yang bertugas mengonsolidasikan relawan di tingkat kabupaten/kota hingga desa, BAZNAS Provinsi yang bertugas meningkatkan kapasitas relawan dengan dukungan pelatihan dan pendanaan, serta BAZNAS RI yang bertugas menyiapkan regulasi, SOP Tata Kelola, SDM, Keuangan, Sertifikasi SDM, dukungan infrastruktur kebencanaan, dan pendanaan secara nasional.
Dengan adanya Rakornas ini, diharapkan sinergi antara BAZNAS dan berbagai elemen masyarakat semakin kuat dalam penanggulangan bencana di Indonesia, serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.
BERITA16/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM GELAR KHITANAN MASSAL DI KABUPATEN PASER, SAMBUT HUT KE-65 KABUPATEN PASER DENGAN 150 PESERTA
Tanah Grogot – Dalam rangka menyambut HUT ke-65 Kabupaten Paser, BAZNAS Kaltim kembali melaksanakan kegiatan khitanan massal yang diadakan di kantor BAZNAS Paser, Tanah Grogot. Sebanyak 150 anak mengikuti khitanan massal ini, setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan khitanan massal di Kota Samarinda dengan jumlah peserta sebanyak 250 anak.
Peserta khitanan massal di Kabupaten Paser tidak hanya menerima layanan khitan, tetapi juga mendapatkan berbagai fasilitas tambahan berupa uang transport, uang saku, kaos, bingkisan berisi alat sekolah, snack, dan sarung. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap peserta merasa dihargai dan diperhatikan.
Ahmad Nabhan, dalam sambutannya usai pembukaan agenda Khitanan Massal pada Minggu (15/12), menyampaikan pentingnya kegiatan ini. "Kegiatan ini tentunya sangat memberikan manfaat yang besar bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terkait dengan kesehatan ini menjadi perhatian kita bersama. Dengan dikhitannya anak-anak kita, disamping terjaga kebersihannya, tentu ini juga terkait ibadah yang kita laksanakan nanti," ujarnya.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (Kpw) Balikpapan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan melalui BAZNAS Kaltim. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Wahyu Setyoko, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di masa mendatang.
"Ini adalah bagian dari program sosial Bank Indonesia yang mengedepankan dedikasi untuk negeri. Kedepannya, kami menyambut baik dan akan berkolaborasi dengan BAZNAS Kaltim. Kami akan coba menjajaki program apa yang berpotensi untuk dilakukan kerjasama, maka akan kami realisasikan," jelas Wahyu Setyoko.
Khitanan massal yang diadakan oleh BAZNAS Kaltim ini menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak serta upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
BERITA15/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
BAZNAS KALTIM TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK MELALUI PROGRAM RUMAH LAYAK HUNI DI KABUPATEN PASER
Paser – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB). Program ini telah memberikan manfaat signifikan bagi para mustahik di berbagai wilayah, termasuk di Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Tiga unit rumah telah dibantu oleh BAZNAS Kaltim berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Paser, dan satu unit di antaranya kini sudah dapat dihuni.
Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam agenda peninjauan program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di Kabupaten Paser pada Sabtu (14/12), menyampaikan harapannya agar bantuan renovasi rumah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang menerimanya. "Semoga bantuan renovasi rumah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh para masyarakat, terutama bagi penerima," ujar Ahmad Nabhan.
Program Rumah Layak Huni BAZNAS Kaltim tidak hanya membantu masyarakat di Kabupaten Paser, tetapi juga di wilayah lain seperti Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Berau. Bantuan yang diberikan berupa renovasi rumah bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak. Beberapa daerah bahkan menerima bantuan dalam bentuk perabotan rumah tangga seperti tempat tidur.
"Beberapa daerah alhamdulillah sudah merasakan manfaat dari rumah layak huni BAZNAS, beberapa daerah bahkan ada yang dibantu dalam segi perabotan seperti tempat tidur," tambah Ahmad Nabhan.
Kolaborasi antara BAZNAS Kaltim dan BAZNAS daerah sangat penting dalam menjalankan program ini. Kerja sama yang baik memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ahmad Nabhan juga berharap program Rumah Layak Huni BAZNAS ini dapat terus berlanjut dan manfaatnya dirasakan lebih luas di berbagai daerah di Kalimantan Timur.
"Harapan kami, kedepannya BAZNAS Kaltim bisa terus melanjutkan program Rumah Layak Huni BAZNAS ini, agar manfaatnya dirasakan lebih luas di berbagai daerah di Kaltim," ujar Ahmad Nabhan.
Program Rumah Layak Huni merupakan salah satu upaya BAZNAS Kaltim dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu. Dengan adanya program ini, BAZNAS Kaltim berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak bagi mustahik, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.
BERITA14/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
POTENSI PRODUK TURUNAN KELAPA DESA SESUMPU SANGAT BESAR: BAZNAS KALTIM SIAP BANTU TEMBUS PASAR INTERNASIONAL
Penajam Paser Utara – Kampung Zakat Desa Sesumpu, Kabupaten Penajam Paser Utara, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya dari sektor perkebunan kelapa. Potensi ini dinilai mampu dikembangkan menjadi produk turunan yang berdaya saing tinggi hingga ke pasar mancanegara. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua III BAZNAS Kalimantan Timur, H. Badrus Syamsi, pada agenda peninjauan kampung zakat desa Sesumpu Jum’at (13/12). Ia menekankan pentingnya pengembangan produk turunan kelapa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Potensi kelapa di Desa Sesumpu sangat besar. Kita harus segera membuat produk turunannya yang bisa dijual di pasaran. Dengan pembinaan yang tepat, produk ini bahkan dapat dipasarkan hingga ke luar negeri," ujar H. Badrus Syamsi.
BAZNAS Kaltim siap membantu melalui program Zakat Community Development (ZCD), dengan memberikan pendampingan secara berkelompok kepada masyarakat di Kampung Zakat Desa Sesumpu. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang ada, baik dari sektor perikanan, perkebunan, maupun lainnya.
Ade Fitriansyah, perwakilan lurah Sesumpu, menjelaskan bahwa beberapa produk olahan dari sumber daya alam desa sudah dihasilkan, seperti abon dan amplang dari sektor perikanan. Namun, masyarakat masih menghadapi tantangan untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih luas.
"Beberapa produk olahan seperti abon dan amplang sudah kami jual ke masyarakat. Namun, untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih besar, kami belum siap. Potensi pohon kelapa juga menjadi fokus kami untuk menghasilkan produk. Kami sangat membutuhkan pendampingan dan pelatihan agar masyarakat dapat lebih produktif," terang Ade Fitriansyah.
Dengan dukungan dari BAZNAS Kaltim, diharapkan potensi sumber daya alam Desa Sesumpu dapat dikelola secara optimal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menembus pasar internasional.
BERITA14/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim
SUKSES DI SAMARINDA, BAZNAS KALTIM LANJUTKAN KHITANAN MASSAL DI PASER BERSAMA BANK INDONESIA
Samarinda – Setelah sukses menyelenggarakan khitanan massal untuk 240 anak di Samarinda, BAZNAS Kaltim akan melanjutkan program sosial ini di Kabupaten Paser. Kegiatan ini akan berlangsung pada 15 Desember mendatang dan akan dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan BAZNAS Paser.
Hal ini disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, pada acara khitanan massal yang berlangsung pada Sabtu (7/12/2024). Momen akhir tahun dipilih karena bertepatan dengan libur sekolah, sehingga anak-anak dapat memanfaatkan waktu ini untuk mengikuti khitanan massal.
Untuk kegiatan di Kabupaten Paser, BAZNAS Kaltim membuka kuota sebanyak 150 peserta. Drs. H. Ahmad Nabhan menjelaskan bahwa peserta khitanan di Kabupaten Paser akan mendapatkan benefit yang sama dengan peserta di Samarinda, yaitu uang saku dan souvenir berisi peralatan sekolah.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak dan keluarga di Kabupaten Paser. Dengan dukungan Bank Indonesia dan BAZNAS Paser, kami optimis acara ini akan berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Drs. H. Ahmad Nabhan.
BERITA09/12/2024 | Humas BAZNAS Kaltim

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
